Ditemukan, Makhuk Hibrida Laut Dalam Yang Sangat Aneh - Para ilmuwan telah menemukan kawasan bibit unggul yang asing dan langka di bahari dalam, di mana dua lingkungan dasar bahari yang ekstrim berada berdampingan. Area ini merupakan habitat bagi makhluk bibit unggul asing yang tampaknya telah mengikuti keadaan dengan kondisi yang ada pada dua lingkungan ekstrim tersebut.
Para peneliti menemukan lubang hidrotermal dan rembesan metana yang hambar dari bahari dalam di lepas Pantai Costa Rica pada tahun 2010. Selanjutnya mereka juga menemukan sejumlah spesies yang hidup di areal tersebut, namun belum teridentifikasi.
Aspek paling menarik dari area ini yakni adanya fitur ganda yang mirip ventilasi dan rembesan, dimana cacing tabung melingkupi sebagian besar area fitur tersebut bantu-membantu dengan spesies gres yang belum diketahui.
Kepiting Pertapa Menggunakan Anemon Sebagai Cangkang. (CREDIT: © Greg Rouse) |
Lubang ventilasi hidrotermal terbentuk akhir adanya retakan di dasar laut yang memuntahkan bahan vulkanik panas dan air bahari yang kaya zat-zat kimia. Sedangkan di sisi area lainnya lebih bersifat dingin, alasannya yakni adanya cairan yang kaya akan metana dan hidrokarbon yang perlahan-lahan merembes keluar dari dasar bahari dan menutup area yang luas.
Cacing Tabung (Tubeworm) Yang Ditemukan Di Daerah Hibrida Laut Dalam. (CREDIT: © Greg Rouse) |
Tim ini membuat istilah ”rembesan hidrotermal” untuk menggambarkan ekosistem tersebut. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Proceeding of Royal Society B edisi 7 Maret.
Peneliti memperkirakan lebih dari 14.000 cacing tabung menghuni area ini. (CREDIT: Scripps Institution of Oceanography) |
Para ilmuwan menemukannya ketika menyelam dengan kapal selam mini di kawasan Jaco Scar (Costa Rica) dimana di kawasan tersebut telah terjadi pergeseran lempengan tektonik gunung vulkanik bawah laut
Kepala peneliti Lisa Levin dari University of California San Diego menyampaikan “beberapa aspek paling menarik dari situs ini yakni adanya fitur berbentuk mirip ventilasi, bersamaan dengan adanya cacing tabung (tubeworms) yang hampir menutup sebagian besar area tersebut serta melimpahnya keanekaragaman spesies gres yang belum pernah diidentifikasi.
Beberapa ekspedisi terakhir telah menemukan adanya makhluk menarik gres bagi ilmu pengetahuan pada lokasi lubang hidrotermal di seluruh planet ini. Seperti kepiting yeti yang berada pada lubang hidrotermal di kawasan Antartika dan di Karibia, para ilmuwan menemukan kawanan udang tanpa mata.
Referensi Jurnal :
L. A. Levin, V. J. Orphan, G. W. Rouse, A. E. Rathburn, W. Ussler, G. S. Cook, S. K. Goffredi, E. M. Perez, A. Waren, B. M. Grupe, G. Chadwick, B. Strickrott. A hydrothermal seep on the Costa Rica margin: middle ground in a continuum of reducing ecosystems. Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences, 2012; DOI: 10.1098/rspb.2012.0205.
Artikel ini merupakan terjemahan dari bahan yang disediakan oleh Our Amazing Planet. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
No comments:
Post a Comment