Domba Transgenik “Buatan Tangan” Pertama Di Dunia Lahir Di Cina - Para ilmuwan Cina dari BGI, organisasi genomik terbesar di dunia, bantu-membantu dengan Institute of Genetics and Developmental Biology, China Academy of Sciences (CAS), dan Shihezi University di Provinsi Xinjiang, menciptakan terobosan signifikan dalam kloning hewan. Domba transgenik pertama di dunia diproduksi dengan teknik sederhana dengan memakai kloning buatan tangan, domba tersebut berhasil lahir pada12:16 pm, 26 Maret 2012, di Xinjiang kawasan Otonomi Uygur, Cina.
“Domba transgenik tersebut berjulukan ‘Peng Peng’, lahir dengan berat 5,74 kg,” kata Dr Yutao Du dengan penuh semanngat, beliau ialah Direktur dari BGI Ark Biotechnology Co., LTD atau sanggup disingkat (BAB), salah satu afiliasi BGI yang fokus pada produksi skala besar binatang transgenik dan kloning. ”Peng Peng berkembang secara normal dan sepertinya sehat,” tambahnya.
Proyek ini telah diluncurkan lebih dari dua tahun yang lalu. Terlepas dari inefisiensi cloning pada umumnya (hanya sebagian kecil dari embrio yang direkonstruksi bermetamorfosis keturunan yang sehat) para cloners (orang yang melaksanakan kloning) harus mengatasi kesulitan suplemen menyerupai iklim khusus dan lingkungan laboratorium yang harus dikompromikan dengan instrumen yang sangat dasar. Hal tersebut menciptakan para ilmuwan memakai suatu teknik sederhana namun inovatif yang disebut Handmade Cloning (HMC), dengan peralatan yang kurang canggih, mekanisme sederhana, biaya rendah tetapi menghasilkan efisiensi produksi yang lebih tinggi. Pada tahun 2009, sel donor diambil dari domba Merino Cina, dan dengan manipulasi genetik garis sel transgenik dibentuk. Setelah aneka macam upaya, sistem HMC untuk kloning domba berhasil dibuat pada Oktober 2011. Transfer dari embrio yang dihasilkan kesannya mengarah pada pencapaian saat ini.
Domba Peng Peng yang dikloning dengan teknik Handmade Cloning (HMC) (Foto : Image courtesy of BGI Shenzhen) |
Modifikasi genetik sanggup menghasilkan kualitas daging yang lebih baik dengan meningkatkan kandungan asam lemak tak jenuh. Menurut para peneliti, gen yang terkait dengan ω-3 poly unsaturated fatty acid (ω-3PUFA) telah berhasil dipindahkan kePeng Peng. ω-3PUFAs berfungsi sebagai asam lemak esensial bagi manusia, asam lemat ini sanggup mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan mendukung perkembangan normal dari mata, otak dan neuron (syaraf). ”Pada masa depan kelahiran Peng Peng menciptakan orang sanggup menyerap ω-3PUFAs dengan minum susu atau makan daging .” kata Dr Du, ”Tugas yang paling sulit yang telah dicapai, platform untuk memproduksi domba transgenik telah didirikan, kami siap untuk pengembangan skala industri.”
Sejak HMC diperkenalkan pada tahun 2001, keturunan dari spesies penting menyerupai sapi, kambing, babi, dan kerbau telah diproduksi dengan memakai teknik ini. Prosedur ini sanggup berkontribusi terhadap upaya untuk menyelamatkan spesies langka dan menghasilkan obat-obatan untuk penyakit insan melalui binatang transgenik.
Tahun lalu, BGI telah menciptakan prestasi besar pada kloning transgenik babi mini dan babi mikro. Agustus lalu, seekor babi heroik, berjulukan Zhu Jiangqiang (babi yang berkemauan keras), yang selamat selama lebih dari sebulan terkubur di bawah reruntuhan sesudah gempa bumi 2008 di provinsi Sichuan Cina juga di kloning, babi tersebut menghasilkan 6 anak babi yang identik. ”Dengan mengkloning setiap spesies baru, kita mencar ilmu lebih banyak mengenai kemingkinan kontribusi dari HMC untuk meningkatkan kesehatan binatang dan manusia.” kata Dr Du. ”Saya mengharapkan terobosan lebih lanjut mengenai penelitian binatang transgenik dan kloning di masa mendatang.”
Berdasarkan teknologi inti berjulukan Handmade Cloning (HMC), BAB telah membentuk sistem produksi standar yang handal dan efisien, termasuk konstruksi vektor, screening jalur sel rekayasa genetika, rekonstruksi embrio kloning, transfer embrio, dan lain sebagainya.
Dibandingkan dengan kloning tradisional, laba dari Handmade Cloning (HMC) sangat besar, diantaranya ialah biaya peralatan yang rendah, mekanisme sederhana dan cepat serta efisiensi in vitro (kultur suatu sel, jaringan, atau kepingan organ yang dilakukan di luar organisme) tertentu yang lebih tinggi. Hal tersebut sangat berharga untuk penelitian skala besar dalam ilmu medis dan pertanian.
Artikel di atas merupakan terjemahan dari bahan yang disediakan oleh BGI Shenzhen, via Science Daily. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
No comments:
Post a Comment