Artikel dan Makalah wacana Kitab Mahabharata, Isi/Cerita Pengarang, Hindu Budha, Sejarah, Peninggalan - Mahabharata ialah epik India yang menceritakan pertikaian antara keturunan Raja Bharata dari Hastinapura, yakni Pandawa sebagai pihak kebaikan melawan pihak Kurawa sebagai pihak kebatilan. Pandawa (lima bersaudara) dan Kurawa (seratus bersaudara: 99 laki-laki, 1 wanita) ialah saudara sepupu dari garis ayah. Peperangan antara mereka dikenal dengan Bharatayudha (Peperangan antara keturunan Bharata), yang berlangsung di lapang Kurusetra dan dimenangkan pihak Pandawa. Meski menang, banyak saudara dan raja pembantu dari Pandawa yang gugur dalam perang. (Baca juga : Kitab Hindu Budha)
Kitab Mahabharata dianggap sebagai kitab suci Weda ke-5 sesudah Rigweda, Yajurweda, Samaweda, dan Atharwaweda. Mahabharata orisinil terdiri atas 100.000 seloka yang terbagi dalam 18 parwa (jilid atau buku). Karya sastra kuno ini konon ditulis oleh Begawan Byasa atau Vyasa dari India.
Selain 18 parwa, adapula pemanis yang berjudul Hariwangsa yaitu dongeng asal-usul Kresna (Krishna), sepupu Pandawa yang menjadi penasehat Pandawa dalam perang Bharatayudha. Kresna pula yang menyemangati Arjuna yang patah semangat untuk berperang melawan Kurawa alasannya ialah ia harus berhadapan dan membunuh guru, leluhur, dan sanak-saudaranya sendiri. Nasihat Kresna kepada Arjuna ini termuat dalam episode Bhagawad Gita.
Di dalam Mahabharata ini banyak terdapat nama kerajaan yang memang ada di India secara historis, di antaranya Magadha dan Kalingga. Sebagai karya sastra tentunya karya ini berkaitan dengan kenyataan sehari-hari rakyat India saat itu. Di dalam kitab tersebut tersimpan aliran moral, adat politik, persaingan antarkeluarga dalam memperebutkan takhta, akhir keserakahan dan peperangan, sampai kisah asmara. Ditekankan pula bahwa seseorang harus berbakti kepada orangtua dan Negara meski untuk itu ia harus mengorbankan kepentingan pribadinya (seperti kisah Bisma). Dan yang niscaya bahwa kasta ksatria ialah mereka yang dipilih yang kuasa untuk menegakkan keadilan dan kemanusiaan di muka bumi.
Anda kini sudah mengetahui Mahabharata. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Suwito, T. 2009. Sejarah : Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 368.
No comments:
Post a Comment