Thursday, November 21, 2019

Pintar Pelajaran Makanan Sumber Dan Fungsi Vitamin B12 (Kobalamin) : Akhir Kekurangan Bagi Badan Insan Dan Hewan

Makanan Sumber dan Fungsi Vitamin B12 (Kobalamin) : Akibat Kekurangan bagi Tubuh Manusia dan Hewan - Kobalamin yaitu vitamin yang mengandung kobalt yang berada dalam bentuk derivat "cyanide" yaitu "cyanocobalamin". Kobalamin memiliki gugus nukleotida yang disambung dengan porfirin lewat gugus fosfat dan amino-propanol. Gugus cyanide sanggup diganti dengan gugus hidroksil (B12a) atau hidrokobalamin dan juga gugus nitrit (B12c) atau nitrokobalamin. Sianokobalamin berbentuk kristal padat berwarna merah hitam dan merupakan bentuk yang paling stabil, tetapi larut dalam air, tahan panas, gampang rusak alasannya yaitu sinar matahari, oksidasi dan proses reduksi.
 Akibat Kekurangan bagi Tubuh Manusia dan Hewan  Pintar Pelajaran Makanan Sumber dan Fungsi Vitamin B12 (Kobalamin) : Akibat Kekurangan bagi Tubuh Manusia dan Hewan
Gambar 1. Kobalamin (Vitamin B12). (Wikimedia Commons)
Nama Kobalamin sanggup mengacu kepada beberapa zat yang dibedakan berdasarkan jenis ligan aksial bab atas dari ion kobalnya. Zat-zat ini yaitu:

Sianokobalamin (R = -CN), yang tidak terdapat di alam.
Hidroksokobalamin (R = -OH)
Metilkobalamin (R = -Me), yang merupakan bentuk aktif dari vitamin B12.
Adenosilkobalamin (R = -Ado), yang juga merupakan bentuk aktif dari vitamin B12.

Vitamin B12 berfungsi dalam sintesis protein dan dalam metabolisme asam nukleat serta senyawa-senyawa yang mengandung satu atom C. Peranan tersebut dalam bentuk metil-malonil CoA isomerase. Enzim ini berperan dalam mengubah metil-malonil CoA menjadi suksinil CoA yang berfungsi dalam siklus Krebs. Peranan lainnya yaitu sebagai enzim L-homosistein metilating. Enzim ini berisi koenzim metil kobalamin yaang gotong royong folacin mengubah L-homosistein menjadi L-metionin. Donasi metil ini diberikan oleh 5-metil THF dengan harus adanya vitaamin B12.

Vitamin B12 banyak terdapat pada produk-produk binatang dan dalam rumen ruminansia serta jaringan organ. Vitamin B12 diperlukan relatif sedikit oleh unggas. Protein dalam ransum akan meningkatkan kebutuhan vitamin B12. Kebutuhan vitamin B12 juga tergantung pada level kolin, metionin dan asam folat dalam ransum dan akan berinterelasi dengan asam askorbaat dalam metabolisme tubuh. Substitusi isokalori lemak dengan glukosa juga menekan vitamin B12 yang ditambahkan. Ini mengindikasikan bahwa vitamin B12 penting pada metabolisme energi.

Vitamin B12 berperan penting dalam pembentukan darah merah. Defisiensi / Kekurangan kobalamin menyebabkan anemia alasannya yaitu sel-sel darah merah yang tidak sanggup masak. Defisiensi vitamin ini juga sanggup menyebabkan demyelinasi serta degenerasi yang irresersibel dari korde spinal, inkoordinasi anggota tubuh (posterior), pertumbuhan lambat, mortalitas meningkat, vitabilitas menurun dan daya tetas telur menurun.

Anda kini sudah mengetahui Vitamin B12. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

DAFTAR PUSTAKA PENGANTAR ILMU NUTRISI TERNAK

Artikel ini merupakan bahan yang ditulis oleh Prof. Dr. Ir. Wahyu Widodo, Ms. (Fakultas Peternakan-perikanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari Buku Ajar Berjudul "PENGANTAR ILMU NUTRISI TERNAK" tahun 2006.

No comments:

Post a Comment