Friday, November 22, 2019

Pintar Pelajaran Sejarah Berdirinya Majelis Islam A’La Indonesia (Miai), Latar Belakang, Tujuan, Tokoh, Pergerakan Nasional

Artikel dan Makalah perihal Sejarah Berdirinya Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI), Latar Belakang, Tujuan, Tokoh, Pergerakan Nasional - Majelis ini disebut juga Majelis UI Islamil A’la Indonesia atau Majelis Islam Luhur. MIAI didirikan di Surabaya pada September 1937 atas prakarsa tokoh-tokoh Muhammadiyah, PSII, PII, Al-Irsyad, Persis, Persatuan Ulama Indonesia, Al-Washiliyah, Al- Islam, Warmusi (Wartawan Muslim Indonesia). (Baca juga : Organisasi Keagamaan Pada Masa Pergerakan Nasional)

Adapun susunan pengurusnya sebagai berikut: 

Ketua: K.H.A. Wahid Hasyim (NU), 
Wakil Ketua I: K.H. Mas Mansyur (Muhammadiyah), 
Wakil Ketua II: Wondoawiseno (PSII), 
Bendahara: Sukirman,
Sekretaris: Satrodiwiryo (Persis).

Mulanya MIAI tidak berpolitik, tetapi lalu mengikuti aktivitas dalam aksi-aksi politik menetang penjajah bersama GAPI dan Majelis Rakyat Indonesia. Kegiatan MIAI yang utama ialah melakukan kongres-kongres partai dan organisasi Islam Indonesia. Pada masa penjajahan Jepang, aktivitas dan usaha MIAI dibubarkan oleh Jepang.

Anda kini sudah mengetahui Majelis Islam A’la Indonesia. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Suwito, T. 2009. Sejarah : Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 368.

No comments:

Post a Comment