Sunday, November 17, 2019

Pintar Pelajaran Susunan Atom : Pengertian Nomor Atom Dan Nomor Massa

Susunan Atom : Pengertian Nomor Atom dan Nomor Massa - Henry Gwyn-Jeffreys Moseley (1887 – 1915) pada tahun 1913 menemukan bahwa jumlah muatan nyata dalam inti atom merupakan sifat khas masing-masing unsur. Atom-atom dari unsur yang sama mempunyai jumlah muatan nyata yang sama. Moseley lalu mengusulkan semoga istilah nomor atom diberi lambang Z, untuk menyebutkan jumlah muatan nyata dalam inti atom.

1. Nomor Atom (Z)

Nomor atom (Z) yaitu nomor yang menawarkan jumlah proton (muatan positif) atau jumlah elektron dalam atom tersebut. Nomor atom ini merupakan ciri khas suatu unsur. Oleh alasannya yaitu atom bersifat netral maka jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya, sehingga nomor atom juga menawarkan jumlah elektron. Elektron inilah yang nantinya paling memilih sifat suatu unsur. Nomor atom ditulis agak ke bawah sebelum lambang unsur. [1]


Nomor atom (Z) = jumlah proton = jumlah elektron

Misalnya, unsur oksigen mempunyai nomor atom 8 (Z = 8), berarti dalam atom oksigen terdapat 8 proton dan 8 elektron.

2. Nomor Massa (A)

Selain nomor atom, ada juga yang disebut dengan nomor massa yang biasanya diberi lambang A. Massa elektron sangat kecil dan dianggap nol sehingga massa atom ditentukan oleh inti atom yaitu proton dan neutron. Nomor massa ini dipakai untuk memilih jumlah nukleon dalam atom suatu unsur. Nukleon sendiri yaitu partikel penyusun inti atom yang terdiri dari proton dan neutron. 

Nomor massa ditulis agak ke atas sebelum lambang unsur. [1]

Nomor Massa (A) = Jumlah proton (p) + Jumlah neutron (n)

Dalam penulisan atom, nomor massa (A) ditulis di sebelah kiri atas, sedangkan nomor atom (Z) ditulis di sebelah kiri bawah dari lambang unsur.

Keterangan : 

X = lambang unsur
A = nomor massa
Z = nomor atom

Jumlah Neutron = Nomor massa – Nomor atom

Catatan Kimia :
  1. Untuk atom netral, jumlah proton sama dengan jumlah elektron.
  2. Untuk ion positif, jumlah proton (muatan positif) lebih banyak daripada elektron (muatan negatif).
  3. Untuk ion negatif, jumlah elektron (muatan negatif) lebih banyak daripada proton (muatan positif).
Untuk ion (atom bermuatan nyata atau negatif) maka notasi ion, jumlah proton, neutron, dan elektron adalah:

Notasi
Ion Positif
Ion Negatif
Jumlah proton (p)
p = Z
p= Z
Jumlah neutron (n)
n = A – Z
n= A – Z
Jumlah elektron (e)
e = p – q
e = p + r

Contoh:

a. 126C mempunyai jumlah proton, neutron, dan elektron sebagai berikut.

p = Z = 6
n = A – Z = 12 – 6 = 6

Karena atom netral (tak bermuatan) maka e = p = 6.

b. Pada ion 199F mempunyai jumlah proton, neutron, dan elektron sebagai berikut.

p = Z = 9
n = A – Z = 19 – 9 = 10

Karena muatan F yaitu –1 maka r = 1, sehingga:

e = p + r = 9 + 1 = 10

c. 8838Sr2+ mempunyai jumlah proton, neutron, dan elektron sebagai berikut.

p = Z = 38
n = A – Z = 88 – 38 = 50

Karena muatan Sr yaitu 2+, maka q = 2 sehingga:

e = p – q = 38 – 2 = 36

Anda kini sudah mengetahui Susunan Atom, Nomor Atom dan Nomor Massa. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Utami, B. A. N. Catur Saputro, L. Mahardiani, dan S. Yamtinah, Bakti Mulyani.2009. Kimia : Untuk SMA/MA Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 250.

Referensi Lainnya :

[1] Setyawati, A. A. Kimia : Mengkaji Fenomena Alam Untuk Kelas X SMA/MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 186.

No comments:

Post a Comment