Pintar Pelajaran Pengertian Virus Dalam Biologi

Pengertian Virus dalam Biologi - Saat ini tingginya acara insan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan efek yang besar bagi kehidupan manusia. Salah satu dampaknya yakni tingginya tingkat polusi akhir kegiatan insan yang menghasilkan limbah, terlebih lagi apabila limbah-limbah hasil pembuangan final tersebut tidak menjalani proses daur ulang. Hal tersebut memperlihatkan efek yang besar terutama di bidang kesehatan, contohnya muncul beberapa jenis penyakit yang berasal dari mikroorganisme yang ada pada limbah atau sampah.  Sedangkan beberapa penyakit lainnya juga sanggup disebabkan oleh virus. Penyakit yang ditimbulkan oleh virus pada umumnya lebih sulit penanganannya. Hal ini mengakibatkan kewaspadaan serta perhatian yang tinggi dari insan sesudah ditemukannya beberapa jenis penyakit gres dan aneh yang disebabkan oleh bisul virus. Berikut ini yakni beberapa teladan gambar dari virus yang mengakibatkan penyakit. Gambar 1, 2, 3.

Gambar 1. Virus T, menyerang basil Escherichia coli di dalam colon.

Gambar 2. Virus TMV, menyerang daun tembakau

Gambar 3. Virus herpes, penyebab penyakit herpes pada manusia

Kata virus berasal dari bahasa latin “virulae” yang berarti ‘menular’. Virus merupakan substansi yang bersifat aseluler (bukan berupa sel), lantaran virus hanya mempunyai belahan yang disebut kapsid (selubung yang melindungi belahan dalam virus) dan asam nukleat. Virus juga tidak mempunyai belahan sel pada umumnya, ibarat inti sel, membrane sel dan sitoplasma. Virus mempunyai ukuran yang sangat kecil, sehingga virus disebut sebagai mikroorganisme atau mikroba. Pada ilmu biologi, pemahaman mengenai virus dipelajari lebih mendalam pada cabang ilmu yang disebut dengan virologi.

Anda kini sudah mengetahui Pengertian Virus. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Widayati, S., S. N. Rochmah dan Zubedi. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 290.