Friday, August 2, 2019

Pintar Pelajaran Cokelat Hitam Sanggup Mencegah Serangan Jantung Dan Stroke

Cokelat Hitam Dapat Mencegah Serangan Jantung Dan Stroke - Sebuah penelitian yang diterbitkan di British Medical Journal  menyebutkan bahwa konsumsi harian cokelat hitam sanggup mengurangi resiko kelainan kardiovaskular (seperti serangan jantung dan stroke) pada orang dengan sindrom metabolik (Sindrom metabolik yaitu kondisi dimana seseorang mempunyai tekanan darah tinggi, kegemukan, kadar gula darah tinggi, dan kadar lemak darah tidak normal).

Penyakit jantung merupakan penyebab utama maut di seluruh dunia. Banyak penelitian menyebutkan bahwa kandungan flavonoid pada Cokelat hitam (kandungan kakao padat minimal 60%) bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung. Tetapi, studi tersebut hanya diteliti dalam jangka waktu pendek.

Oleh alasannya itu, tim peneliti dari Melbourne, Australia mencoba untuk melaksanakan penelitian manfaat coklat hitam dalam jangka waktu yang panjang. Tim ini memakai model secara matematis untuk memprediksi dampak konsumsi coklat hitam terhadap kesehatan jangka panjang dan efektivitas biaya konsumsi cokelat gelap setiap harinya terhadap  2.013 partisipan (partisipan mempunyai kemungkinan terkena penyakit jantung).

Semua partisipan menderita tekanan darah tinggi dan sindrom metabolik. Tetapi mereka tidak mempunyai riwayat penyakit jantung atau diabetes dan tidak  mengikuti terapi penurunan tekanan darah.
 Cokelat Hitam Dapat Mencegah Serangan Jantung Dan Stroke  Pintar Pelajaran Cokelat Hitam Dapat Mencegah Serangan Jantung Dan Stroke
Konsumsi harian cokelat hitam sanggup mengurangi resiko kelainan kardiovaskular (seperti serangan jantung dan stroke) pada orang dengan sindrom metabolik (Image: topnews.in)
Peneliti memperlihatkan bahwa konsumsi cokelat hitam setiap hari oleh partisipan (dengan 100% disiplin melaksanakan isyarat dari peneliti) berpotensi mencegah 70 kelainan kardiovaskular yang tidak menyebabkan maut (non-fatal) dan 15 kelainan kardiovaskular yang sanggup menyebabkan maut (fatal) per 10.000 orang yang diobati selama 10 tahun.

Bahkan dikala tingkat kedisiplinan dikurangi menjadi 80%, jumlah kelainan kardiovaskular non-fatal dan fatal yaitu sebesar 55 dan 10 per 10.000 orang yang diobati selama 10 tahun. Sehingga konsumsi coklat hitam masih sanggup dianggap sebagai taktik intervensi yang efektif melawan kelainan kardiovaskular.

Partisipan menyatakan bahwa konsumsi coklat hitam menghabiskan biaya kurang lebih 42$ (sekitar Rp.420.000) per orang (per tahun) sanggup menghemat biaya kesehatan dan sanggup dipakai untuk iklan, kampanye pendidikan, atau subsidi coklat hitam kepada masyarakat dengan risiko kelainan kardiovaskular tinggi.

Penulis juga menekankan bahwa penelitian ini hanya menganalisis potensi stroke akhir serangan jantung non-fatal dan fatal. Selanjutnya, pengujian lain terkait dampak konsumsi coklat hitam terhadap bencana kardiovaskular lainnya, menyerupai gagal jantung masih sangat diperlukan.

Yang terpenting disini yaitu kandungan flavonoid dalam coklat hitam (dengan kadar 60-70% kokoa, bukan coklat untuk susu dan coklat putih) mempunyai potensi untuk melindungi  kesehatan jantung.

Meskipun demikian, mereka menyimpulkan bahwa coklat hitam sanggup memperlihatkan dampak terhadap penurunan tekanan darah dan kolesterol. Sehingga konsumsi coklat hitam merupakan taktik (termasuk biaya kesehatan) yang efektif bagi penderita kelainan metabolik (kecuali bagi penderita diabetes).

Referensi Jurnal:

E. Zomer, A. Owen, D. J. Magliano, D. Liew, C. M. Reid.The effectiveness and cost effectiveness of dark chocolate consumption as prevention therapy in people at high risk of cardiovascular disease: best case scenario analysis using a Markov model. BMJ, 2012; 344 (may30 3): e3657 DOI: 10.1136/bmj.e3657.

Artikel ini merupakan terjemahan dari goresan pena ulang menurut bahan yang disediakan oleh BMJ-British Medical Journal via ScienceDaily. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

No comments:

Post a Comment