Proses Pembuatan Benzena, Senyawa Kimia - Benzena sanggup dibentuk dengan beberapa cara, yaitu:
1. Polimerisasi asetilena, yaitu dengan mengalirkan asetilena melalui pipa beling yang pijar.
Atau ditulis : 3C2H2 → C6H6
2. Memanaskan kalsium benzoat dengan kalsium hidroksida.
Ca(C6H5COO)2 + Ca2(OH) → 2C6H6 + 2CaCO3
3. Dengan destilasi bertingkat tir watu bara.
Pada destilasi bertingkat tir watu bara selain dihasilkan benzena juga diperoleh zat-zat lain, contohnya tokrena, xilena, naftalena, antrosena, fenantrena, fenol, dan kresol.
4. Dengan proses reforming nafta pada industri petrokimia.
5. Pembuatan dan Kegunaan Beberapa Turunan Benzena yang Penting
a. Alkil Benzena
Diperoleh berdasarkan sintesis Friedel Crafts
Toluena dipakai untuk materi peledak.
b. Halogen Benzena
Digunakan dalam industri cat, pembuatan zat-zat lain dan pembuatan insektisida (DDT).
c. Nitro Benzena
Diperoleh dengan nitrasi benzena.
Nitro benzena dipakai untuk pembuatan anilin dan materi peledak (TNT = 2,4, 6– trinitro toluena).
d. Asam Benzena Sulfonat
Diperoleh dengan mereaksikan benzena dengan asam sulfat (sulfonasi).
Asam benzena sulfonat dipakai untuk menciptakan zat-zat sebab gampang larut dalam air, dan pembuatan obat-obat sulfa. Turunan asam benzena sulfonat yang populer ialah sakarin.
e. Anilin
Diperoleh dengan mereduksi nitro benzena atau dari halogen benzena.
f. Fenol
Dibuat dengan memanaskan asam benzena sulfonat dalam alkali atau memanaskan halogen benzena dalam alkali.
Fenol dipakai untuk desinfektan (larutan fenol dalam air disebut karbol), untuk pembuatan obat-obatan, materi peledak, dan plastik.
g. Asam Benzoat
Dibuat dengan cara mengoksidasi toulena.
8. Stirena
Diperoleh dengan dehidrogenasi etil benzena dengan katalis seng atau Cr2O3.
9. Benzaldehid
Diperoleh dari oksidasi toluena.
Benzaldehid dipakai untuk parfum dan zat warna.
5. Pembuatan dan Kegunaan Beberapa Turunan Benzena yang Penting
a. Alkil Benzena
Diperoleh berdasarkan sintesis Friedel Crafts
Toluena dipakai untuk materi peledak.
b. Halogen Benzena
Digunakan dalam industri cat, pembuatan zat-zat lain dan pembuatan insektisida (DDT).
c. Nitro Benzena
Diperoleh dengan nitrasi benzena.
Nitro benzena dipakai untuk pembuatan anilin dan materi peledak (TNT = 2,4, 6– trinitro toluena).
d. Asam Benzena Sulfonat
Diperoleh dengan mereaksikan benzena dengan asam sulfat (sulfonasi).
Asam benzena sulfonat dipakai untuk menciptakan zat-zat sebab gampang larut dalam air, dan pembuatan obat-obat sulfa. Turunan asam benzena sulfonat yang populer ialah sakarin.
e. Anilin
Diperoleh dengan mereduksi nitro benzena atau dari halogen benzena.
f. Fenol
Dibuat dengan memanaskan asam benzena sulfonat dalam alkali atau memanaskan halogen benzena dalam alkali.
Fenol dipakai untuk desinfektan (larutan fenol dalam air disebut karbol), untuk pembuatan obat-obatan, materi peledak, dan plastik.
g. Asam Benzoat
Dibuat dengan cara mengoksidasi toulena.
- Asam benzoat dipakai untuk pengawet materi makanan.
- Asam o–hidroksi benzoat (asam salisilat) dipakai untuk pengawet materi makanan.
- Asam asetil salisilat (aspirin) dipakai sebagai obat sakit kepala.
8. Stirena
Diperoleh dengan dehidrogenasi etil benzena dengan katalis seng atau Cr2O3.
9. Benzaldehid
Diperoleh dari oksidasi toluena.
Benzaldehid dipakai untuk parfum dan zat warna.
Anda kini sudah mengetahui Pembuatan Benzena. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Pangajuanto, T. 2009. Kimia 3 : Untuk SMA/ MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 282.
No comments:
Post a Comment