Pintar Pelajaran Kereaktifan Senyawa Benzena Dan Turunannya, Reaksi Nitrasi, Halogenasi, Sulfonasi, Pembentukan Diazonium, Contoh, Kimia

Kereaktifan Senyawa Benzena dan Turunannya, Reaksi Nitrasi, Halogenasi, Sulfonasi, Pembentukan Diazonium, Contoh, Kimia - Senyawa-senyawa turunan benzena sanggup direaksikan dengan senyawa lain melalui reaksi nitrasi, halogenasi, sulfonasi, dan pembentukan senyawa diazonium.

a. Reaksi Nitrasi

Nitrasi pada toluena akan menghasilkan senyawa nitrotoluena, baik pada posisi orto–, meta–, maupun para–.

Campuran HNO₃ pekat dan H₂SO₄ terlalu berpengaruh dipakai sebagai pereaksi nitrasi pada senyawa aromatik yang sudah tersubstitusi, menyerupai pada anisol dan fenol. Untuk itu, dipakai asam nitrat dalam pelarut air atau pelarut organik.

b. Reaksi Halogenasi

Reaksi halogenasi turunan benzena biasanya memakai gas Cl₂, Br₂, atau I₂. Reaksinya lebih lambat dibandingkan dengan nitrasi dan memerlukan katalis yang cocok. Reaksi fluorinasi tidak dilakukan dengan cara ini alasannya sangat eksoterm. Contoh reaksi halogenasi :

c. Reaksi Sulfonasi

Sulfonasi senyawa aromatik merupakan salah satu reaksi penting dalam industri. Reaksi ini terutama mempunyai kegunaan pada pembuatan detergen. Alkilbenzena yang dibentuk melalui reaksi Friedel-crafts disulfonasi menjadi asam benzena sulfonat (Gambar 1). 

Gambar 1. Sulfonasi benzena dengan H₂SO₄ terbentuk C₆H₅–SO₃H. Setelah dituangkan ke dalam larutan NaCl terbentuk garam C₆H₅–SO₃Na.

Dalam bentuk garamnya dikenal sebagai detergen (ABS dan DBS).

d. Pembentukan Diazonium

Senyawa diazonium banyak dipakai sebagai pewarna pada tekstil dan makanan. Senyawa ini dibentuk melalui reduksi gugus amina menjadi gugus azo (–N=N–) dengan zat pereduksi NaNO₂. Reaksi ini disebut juga dengan reaksi perangkaian diazonium. Beberapa pola pembentukan senyawa diazonium yaitu sebagai berikut.

Anda kini sudah mengetahui Kereaktifan Senyawa Benzena. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Sunarya, Y. dan A. Setiabudi. 2009. Praktis dan Aktif Belajar Kimia 3 : Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 298.