Tata Nama Alkohol, Aturan Penamaan, IUPAC, Trivial, Contoh, Senyawa Kimia - Tahukah kau materi sehari-hari yang mengandung alkohol? Spiritus, merupakan teladan materi yang mengandung alkohol. Alkohol merupakan turunan dari alkana. Struktur alkohol diperoleh dengan menggantikan satu atom H dengan gugus –OH. Penamaan alkohol juga diadaptasi dengan nama alkana yaitu dengan mengubah akhiran -a pada alkana dengan -ol. Misalkan metana menjadi metanol, etana menjadi etanol.
Bagaimana rumus umum alkohol? Perhatikan teladan molekul alkohol berikut.
Jumlah atom C = 2, atom H = 6, dan 1 atom O. Jadi, alkohol tersebut memiliki rumus molekul C2H6O.
Rumus umum alkohol sanggup dituliskan menyerupai berikut.
CnH2n+2O
Sistem IUPAC digunakan dalam tata nama alkohol dengan hukum menyerupai berikut.
1) Tentukan rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus OH.
Rantai terpanjang tersebut merupakan rantai utama, diberi nama sesuai dengan nama alkananya, tetapi huruf terakhir -a diganti dengan -ol.
Contoh :
Rantai terpanjang pada teladan di atas mengandung 5 atom karbon, sehingga diberi nama pentanol.
2) Semua atom karbon di luar rantai utama dinamakan cabang, diberi nama alkil sesuai jumlah atom C.
3) Rantai utama diberi nomor dari ujung terdekat dengan gugus –OH.
4) Urutan pertolongan nama alkohol ialah sebagai berikut. Nomor cabang–nama alkil–nomor gugus OH–nama rantai utama. Jika cabang lebih dari satu jenis, maka diurutkan sesuai abjad. Senyawa di atas diberi nama 3,4-dimetil, 2- pentanol.
5) Jika terdapat lebih dari satu gugus OH pada molekul yang sama (polihidroksil alkohol), digunakan akhiran -diol, -triol, dan seterusnya. Dalam hal ini akhiran -a pada alkana rantai utama tetap dipakai.
Terdapat dua buah cabang, yaitu etil di nomor 4 dan metil di nomor 3. Rantai terpanjang terdapat 6 atom C (heksana) dan terdapat dua gugus OH di nomor 2 dan 4.
Jadi, senyawa di atas diberi nama 4-etil, 3-metil,2,4-heksanadiol.
Selain tata nama berdasarkan IUPAC, terkadang dalam penamaan senyawa alkohol digunakan tata nama trivial.
Tata nama trivial atau nama lazim merupakan penamaan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Umumnya tata nama trivial alkohol dilakukan dengan menyebutkan nama alkil diakhiri dengan alkohol. Berikut beberapa nama trivial dan sistem IUPAC untuk alkohol. (Baca juga : Alkohol Primer, Sekunder dan Tersier)
Tabel 1. Nama IUPAC dan Trivial untuk Alkohol
Struktur | : | CH3CH2–OH | |||
Nama IUPAC | : | Etanol | 2-propanol | 2-butanol | 1,2-etanadiol |
Nama Trivial | : | Etil alkohol | Isopropil alkohol | Sec-butil alkohol | Etilen glikol |
Anda kini sudah mengetahui Tata Nama Alkohol. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Sukmanawati, W. 2009. Kimia 3 : Untuk SMA/ MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 266.
No comments:
Post a Comment