fisika-dan-sifat-kimia-haloalkana" target="_blank">Sifat Fisika dan Sifat Kimia Haloalkana, Senyawa, Gugus Fungsi - Bagaimanakah sifat-sifat fisika-dan-sifat-kimia-haloalkana" target="_blank">haloalkana? Pelajarilah uraian di bawah ini.
a. Sifat Fisika Haloalkana
Senyawa haloalkana tidak membentuk ikatan hidrogen dan tidak larut dalam air. Sifat fisika haloalkana lainnya ialah haloalkana memiliki titik didih dan titik leleh lebih tinggi dari alkana yang memiliki jumlah atom C yang sama. Hal ini disebabkan adanya penggantian atom hidrogen dengan atom halogen yang memiliki massa atom lebih besar daripada hidrogen.
Perhatikan Tabel 1. berikut.
Tabel 1. Titik Didih dan Massa Jenis Haloalkana
Rumus | Titik Didih (°C) | Massa Jenis (gr/cm3) |
CH3Cl | -24 | gas |
CH2Cl2 | 40 | 1,34 |
CHCl3 | 61 | 1,44 |
CCl4 | 77 | 1,60 |
CH3Br | 5 | gas |
CH3I | 43 | 2,28 |
b. Sifat Kimia Haloalkana
1) Haloalkana mengalami reaksi substitusi dengan suatu basa membentuk fisika-dan-sifat-kimia-haloalkana" target="_blank">alkohol.
R – X + MOH → R – OH + MX
Contoh :
CH3Cl + NaOH → CH3 – OH + NaCl
2) Haloalkana mengalami reaksi eliminasi dengan pereaksi basa kuat.
Contoh :
3) Haloalkana bereaksi dengan logam natrium akan menghasilkan alkana. Reaksi ini disebut Sintesis Wart.
2RX + 2Na → R – R + 2NaX
4) Haloalkana + magnesium menghasilkan Pereaksi Grignard.
Jika larutan alkil dalam eter kering dikocok dengan serbuk magnesium, maka akan terjadi pereaksi Grignard. Dari sintesis inilah Victor Grignard pada tahun 1942 menerima hadiah nobel.
Contoh :
Anda kini sudah mengetahui Sifat Fisika dan Sifat Kimia Haloalkana. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Sukmanawati, W. 2009. Kimia 3 : Untuk SMA/ MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 266.
No comments:
Post a Comment