Sunday, November 17, 2019

Pintar Pelajaran Ciri-Ciri Materi Sel Surya Yang Ideal

Ciri-ciri Bahan Sel Surya yang Ideal - Peneliti Eropa telah berbagi metode termodinamika sederhana untuk memprediksi apakah suatu zat bisa menahan suhu tinggi yang terjadi pada ketika pembuatan lapisan film tipis untuk perangkat sel surya. Pendekatan gres bisa membantu para ilmuwan dalam pencarian materi energi yang lebih baik. Jonathan Scragg dari Uppsala University, Swedia, dan rekan-rekannya dari University of Bath, Inggris, dan University of Luxembourg mempresentasikan hasil inovasi mereka di ChemPhysChem.

“Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika mencari materi yang ideal dalam menciptakan sel surya”, kata Scragg . ”Bahannya harus efektif dalam mengubah cahaya menjadi listrik dan tidak terbuat dari materi baku yang langka dan mahal atau berbahaya, serta gampang untuk di produksi dengan kualitas yang tinggi”. Namun, lapisan film tipis anorganik pada sel surya yang ada kini terbuat dari zat yang beracun, menyerupai cadmium telluride (CdTe), atau zat yang relatif langka, menyerupai copper indium gallium selenide (CIGSe). Saat ini banyak peneliti di seluruh dunia sedang  mencari materi alternatif untuk mengatasi keterbatasan ini. ”Kita dihadapkan dengan duduk kasus besar”, kata Scragg. ”Alam telah memperlihatkan sejumlah besar beranekaragam materi yang mustahil untuk diuji satu persatu. Saat ini kami sanggup menjelaskan sebuah metode yang sanggup menyederhanakan duduk kasus ini.”
 Peneliti Eropa telah berbagi metode termodinamika sederhana untuk memprediksi apaka Pintar Pelajaran Ciri-ciri Bahan Sel Surya yang Ideal
Panel sel surya (ecofriend.com)
Selama proses pembuatan, materi sel surya harus dipanaskan pada suhu tinggi biar sanggup mengkristal dengan kualitas yang sesuai. Namun, banyak material akn rusak dan tidak bisa mentolerir suhu yang tinggi ini. Scragg dan rekan kerjanya telah menemukan cara untuk memilih apakah suatu zat akan sanggup menahan suhu tinggi yang dihadapi dalam proses manufaktur atau tidak. Mereka meramalkan reaksi yang terjadi selama perlakuan termal dari lapisan beberapa senyawa semikonduktor  pada substrat yang berbeda dan memperlihatkan bahwa kondisi pemanasan sanggup dikontrol untuk memaksimalkan stabilitas dan kualitas bahan.

Para ilmuwan mempelajari zat yang berbeda, menyerupai copper indium gallium selenide (CIGSe), copper zinc tin selenide (CZTSe), dan materi semikonduktor lainnya. Scragg percaya bahwa pendekatan gres ini akan sangat membantu dalam mencari materi penyerap yang lebih baik. “Ada materi alternatif di luar sana, beberapa di antaranya sangat menjanjikan. Hanya sedikit dari materi alternatif ini mendapat perhatian yang diperlukan untuk berbagi materi tersebut ke tingkat yang cukup tinggi. Daripada fokus pada satu materi tunggal, penelitian ini mengambil pendekatan yang lebih luas, sehingga memungkinkan  memberikan metode untuk memilih materi yang mempunyai potensi dan yang mempunyai keterbatasan mendasar”, katanya.

Referensi Jurnal :

Dr. Jonathan J. Scragg, Dr. Phillip J. Dale, Diego Colombara and Prof. Laurence M. Peter. 2012. Thermodynamic Aspects of the Synthesis of Thin-Film Materials for Solar Cells. ChemPhysChem. DOI: 10.1002/cphc.201200067.

Artikel merupakan terjemahan dari materi yang disediakan oleh Uppsala University via phys.org. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

No comments:

Post a Comment