Saturday, November 16, 2019

Pintar Pelajaran Daun Tiruan Ini Lebih Mudah Dan Murah Sebagai Penghasil Energi

Daun Tiruan Ini Lebih Mudah Dan Murah Sebagai Penghasil Energi - Penjelasan detail mengenai pengembangan daun tiruan simpel untuk pertama kalinya, sanggup menjadi terusan menuju energi berkelanjutan. Daun tiruan ini akan sanggup menjiplak proses fotosintesis. Tanaman hijau melaksanakan fotosintesis untuk mengubah air dan cahaya menjadi energi. Penelitian ini diterbitkan di jurnal ACS Accounts of Chemical Research. Penelitian ini menjelaskan bahwa daun tiruan simpel ini tidak menyerupai perangkat daun tiruan lainnya yang alat dan bahannya mahal. Perangkat gres ini terbuat dari material yang murah dan proses perakitannya hanya membutuhkan biaya yang rendah.

Daniel G. Nocera memperlihatkan bahwa daun tiruan ini terinspirasi dari visi jago kimia terkemuka Italia, dimana pada tahun 1912. Dia memprediksikan bahwa pada suatu hari nanti para ilmuwan akan membuka “rahasia yang disembunyikan oleh tanaman”. Yang paling penting dari perangkat tersebut ialah proses yang akan memisahkan air menjadi hidrogen dan oksigen. Daun buatan mempunyai pemanen sinar matahari yang disisipkan diantara dua film sehingga akan dihasilkan gas oksigen dan hidrogen.
 Daun Tiruan Ini Lebih Mudah Dan Murah Sebagai Penghasil Energi  Pintar Pelajaran Daun Tiruan Ini Lebih Mudah Dan Murah Sebagai Penghasil Energi
Biaya pembuatan daun tiruan ini murah sehingga lebih menarik untuk menciptakan materi bakar bagi listrik di kawasan terpencil dan Negara berkembang (Credit: ACS).
Ketika perangkat ini dimasukkan ke dalam air yang terkena sinar matahari, maka akan dihasilkan gelembung udara. Gelembung ini akan keluar dari air dan melepaskan hidrogen yang sanggup dipakai sebagai sel materi bakar untuk menghasilkan energi listrik. Perangkat ini sangat menarik untuk dipakai di kawasan terpencil dan Negara berkembang. Kendalanya ialah materi yang dipakai selama ini bergantung pada logam menyerupai platinum dan proses perakitannya memerlukan biaya yang tinggi.

Nocera berinisiatif untuk menciptakan perangkat yang bahannya lebih gampang didapatkan. Dia mengganti katalis platinum yang memproduksi gas hidrogen dengan komponen yang murah yaitu nickel-molybdenum-zinc. Di sisi lain daun, dipasang film yang terbuat dari cobalt yang berfungsi membebaskan gas oksigen. Nocera menjelaskan bahwa semua materi yang beliau gunakan, merupakan materi yang gampang didapatkan. Tidak menyerupai platinum yang langka dan mahal, oksida logam mulia dan material semikonduktor lainnya yang dipakai sebelumnya.

“Penduduk bumi yang berjumlah sekitar 6 milyar akan mendorong seruan yang sangat besar terhadap kebutuhan energi. Hal inilah yang menjadi pertimbangan aku untuk menciptakan perangkat tersebut. Oleh alasannya ialah itu, sasaran penelitian ini ialah memperlihatkan energi matahari untuk masyarakat miskin melalui pembuatan daun tiruan yang sanggup tersedia bagi masyarakat global. Hal ini akan menjadi “jalan tol” ke arah energi berkelanjutan di masa depan.” Kata Nocera.

Penelitian ini didukung oleh National Science Foundation dan Chesonis Family Foundation.

Referensi Jurnal:

Daniel G. Nocera. The Artificial Leaf. Accounts of Chemical Research, 2012; : 120404113447002 DOI: 10.1021/ar2003013.

Artikel ini merupakan terjemahan dari goresan pena ulang menurut materi yang disediakan oleh American Chemical Society via Science Daily. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

No comments:

Post a Comment