Thursday, November 21, 2019

Pintar Pelajaran Klasifikasi, Macam-Macam, Jenis Protein Dan Fungsinya, Menurut Bentuknya, Struktur, Lingkaran (Globular), Serat

Klasifikasi, Macam-macam, Jenis Protein dan Fungsinya, Berdasarkan Bentuknya, Struktur, Bulat (Globular), Serat - Protein berasal dari kata "proteios" yang berarti "pertama" atau kepentingan primer". Protein merupakan senyawa organik yang sebagian besar unsurnya terdiri dari Karbon, Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, Sulfur dan Fosfor. Ciri khusus protein yakni adanya kandungan Nitrogen. Berdasarkan bentuknya, protein sanggup diklasifikasikan dalam tiga bagian, yaitu : protein berbentuk bulat, serat dan adonan keduanya.

Protein berbentuk lingkaran (globular), diantaranya yakni : (1) albumin yakni protein yang larut dalam air dan menggumpal apabila terkena panas. Umumnya albumin menjadi komponen pada albumin telur, albumin serum, leucosin pada gandum dan legumelin pada kacang-kacangan; (2) globulin umumnya tidak larut dalam air tetapi larut dalam asam besar lengan berkuasa dan menggumpal apabila terkena panas.

Globulin terdapat sebagai komponen globulin serum, fibrinogen, myosinogen, edestin pada biji hemp, legumin pada kacang-kacangan, concanavalin pada jack bean dan excelsin pada kacang Brazil. (3) glutelin tidak larut dalam air dan pelarut netral, tetapi lebih cepat larut dalam larutan asam atau basa. Contoh yang umum terdapat pada glutelin pada jagung yang lisinnya tinggi, dan oxyzenin pada padi, (4) prolamin atau gliadin yakni protein sederhana yang larut dalam 70 hingga dengan 80 persen etanol tetapi tidak larut dalam air, alkohol dan pelarut netral. Contohnya terdapat pada zein dalam jagung dan gandum, gliading pada gandum dan rye serta hordein pada barley, (5) histon yakni protein dasar yang larut dalam air, tetapi tidak larut dalam larutan amonia. Histon sebagian besar bergabung dengan asam nukleat pada sel makluk hidup. Contoh yang umum yakni globin pada hemoglobin dan scombron pada spermatozoa mackerel, dan (6) protamin yakni molekul dengan bobot rendah pada protein, larut dalam air, tidak menggumpal terkena panas berbentuk garam stabil.

Contohnya yakni salmine dari sprma ikan salmon, sturine dari ikan sturgeon, clupeine dari ikan herring, dan scombrine dari ikan mackerel. Protamin umumnya bersatu dengan asam nukleat dalam sprma ikan. Protein berbentuk serat (fibrous), diantaranya yakni : (1) kolagen yakni protein utama pada jaringan penghubung skeletal. Umumnya collagen tidak larut dalam air dan tahan pada enzim pencernaan hewan, tetapi berubah cepat dalam bentuk larutan, dalam bentuk gelatin lebih gampang dicerna apabila dipanaskan dalam air atau larutan asam atau basa. Kolagen memiliki karakteristik struktur asam amino unik diantaranya yakni hidroksiprolin yang molekulnya besar, hidroksilisin sistein, sistin dan triptofan, (2) elastin yakni protein pada jaringan lentur menyerupai pada tendon dan arteri. Meskipun penampakannya sama dengan kolagen, elastin tidak sanggup diubah menjadi gelatin, (3) keratin merupakan protein yang suka dilarutkan dan tidak sanggup dicerna. 

Umumnya menjadi komponen rambut, kuku, bulu, tanduk dan paruh. Keratin mengadung 14 hingga dengan 15 persen sistin, dan (3) protein adonan (conjugated) diantaranya yakni : (1) nuleoprotein yakni satu atau lebih molekul protein yang berkombinasi dengan asam nukleat, yang dalam sel dikenal sebagai deoksiribonukleatprotein, ribonukleatprotein ribosom dan lain-lain, (2) mukoid atau mukoprotein, bab karbohidrat dalam protein yakni mukopolisakarida yang mengandung N-asetil-heksosamin menyerupai glukosamin atau galaktosamin yang berkombinasi dengan asam uronik, galakturonik atau asam glukoronik, banyak juga yang mengandung asam sialik, (3) glikoprotein yakni protein yang mengandung karbohidarat kurang dari 4 persen, sering kali dalam bentuk heksosa sederhana, menyerupai manosa sebesar 1,7 persen dalam albumin telur, (4) lipoprotein yakni protein larut dalam air yang bergabung dengan lesitin, cepalin, kolesterol, atau lemak dan fosfolipid lain, dan (5) kromoprotein yakni kelompok yang memiliki bentuk karakteristik yang merupakan adonan dari protein sederhana dengan kelompok prospetik pewarna. Komoprotein mencakup hemoglobin, sitokrom, flavoprotein, visual purple pada retina mata dan enzim katalase.

Berdasarkan kekomplekskan strukturnya, protein dibagi menjadi : (1) protein sederhana, yaitu protein yang apabila mengalami hidrolisis akan menghasilkan hanya asam-asam amino atau derivatnya, misalnya yakni : albumin, globulin, glutelin, albuminoid dan protamin, (2) protein gabungan, yaitu protein sederhana yang bergabung dengan radikal protein, misalnya yakni : nukleoprotein (protein bergabung dengan asam nukleat), glikoprotein (protein bergabung dengan zat yang mengandung formasi karbohidrat menyerupai mucin), fosfoprotein (protein bergabung dengan zat yang mengandung fosfor menyerupai kasein), hemoglobin (protein bergabung dengan zat-zat sejenis hematin menyerupai hemoglobin) dan lesitoprotein (protein bergabung dengan lesitin, menyerupai jaringan fibrinogen) dan (3) protein asal, yakni protein yang terdegradasi yang mencakup protein primer (misal : protean) dan protein sekunder (misal : proteosa, pepton dan peptida).

Fungsi protein mencakup : (1) struktur penting untuk jaringan urat daging, tenunan pengikat, kolagen, rambut, bulu, kuku dan bab tanduk serta paruh, (2) sebagai komponen protein darah, albumin dan globulin yang sanggup membantu mempertahankan sifat homeostatis dan mengatur tekanan osmosis, (3) terlibat dalam proses pembekuan darah sebagai komponen fibrinogen, tromboplastin, (4) membawa oksigen ke sel dalam bentuk sebagai hemoglobin, (5) Sebagai komponen lipoprotein yang berfungsi mentransportasi vitamin yang larut dalam lemak dan metabolit lemak yang lain, (6) sebagai komponen enzim yang bertugas mempercepat reaksi kimia dalam sistem metabolisme dan (7) sebagai nukleoprotein, glikoprotein dan vitellin.

Anda kini sudah mengetahui Jenis Protein. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

DAFTAR PUSTAKA PENGANTAR ILMU NUTRISI TERNAK

Artikel ini merupakan bahan yang ditulis oleh Prof. Dr. Ir. Wahyu Widodo, Ms. (Fakultas Peternakan-perikanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari Buku Ajar Berjudul "PENGANTAR ILMU NUTRISI TERNAK" tahun 2006.

No comments:

Post a Comment