Friday, November 22, 2019

Pintar Pelajaran Macam-Macam Organisasi Sosial Di Indonesia Pada Masa Pergerakan Nasional Awal Era Ke-20

Macam-macam Organisasi Sosial Di Indonesia Pada Masa Pergerakan Nasional Awal Abad Ke-20 - Salah satu cara yang dilakukan bangsa Indonesia menghadapi pemerintah kolonial yaitu mendirikan organisasi. Melalui organisasi itu dilakukan perjuangan, baik berupa tuntutan kepada pemerintah maupun perbaikan di bangsa sendiri. Ada organisasi yang secara tegas menyatakan diri sebagai organisasi politik, ada pula yang menitikberatkan kegiatannya di bidang tertentu menyerupai agama, ekonomi, dan pendidikan. (Baca juga : Pengaruh Paham Baru Terhadap Kesadaran dan Pergerakan Nasionalisme di Indonesia)

Strategi usaha diadaptasi dengan ciri khas masing-masing organisasi. Secara umum, seni administrasi itu sanggup dibedakan atas kooperasi (bersedia bekerja sama dengan pemerintahan Belanda) dan non kooperasi (menolak kolaborasi dengan pemerintah Belanda). Bagi sebagian organisasi seni administrasi itu relatif sifatnya, diadaptasi dengan situasi yang dihadapi (bersifat pragmatis). Pada masa tertentu mereka bersikap kooperasi, tetapi pada masa yang lain bersikap non kooperasi. Walaupun dua seni administrasi namun tujuan selesai semua organisasi itu sama, yakni mencapai kemerdekaan.

Berikut ini akan diuraikan beberapa organisasi masyarakat yang lahir pada masa ke-20 di Indonesia sebagai jawaban munculnya paham-paham gres di Barat. Organisasi-organisasi ini dibagi atas dasar jenis organisasi bersangkutan, yakni menurut kepemudaan (kesukuan dan keagamaan), keagamaan, sosial ekonomi, serta ideologi (nasionalis, sosialis, komunis) yang berwujud partai politik. Selain itu diuraikan pula organisasiorganisasi perempuan yang merupakan sayap organisasi lainnya.

1. Organisasi Ekonomi dan Pendidikan

a. Budi Utomo (1908)

b. Sarekat Islam (1911)

c. Taman Siswa (1922)



Anda kini sudah mengetahui Organisasi Sosial Di Indonesia Pada Masa Pergerakan Nasional. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Suwito, T. 2009. Sejarah : Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 368.

No comments:

Post a Comment