Pintar Pelajaran Makanan Sumber Dan Fungsi Vitamin B3 (Niasin) : Akhir Kekurangan Bagi Badan Insan Dan Hewan

Makanan Sumber dan Fungsi Vitamin B3 (Niasin) : Akibat Kekurangan bagi Tubuh Manusia dan Hewan - Niasin ialah suatu derivat piridin yang merupakan komponen tidak toksik dari nikotin. Niasin merupakan pecahan dari NAD (nicotinamide adenine dinucleotide), juga dikenal dengan nama koenzim I. Niacin juga merupakan pecahan dari molekul NADP, yang juga dikenal dengan nama koenzim II. Koenzim berperan dalam respirasi seluler, gotong royong dengan flavoprotein. Niacin juga berperan dalam metabolisme serta perembesan karbohidrat. Sumber niacin yang potensial ialah hati, jantung, ginjal, dari binatang mamalia dan produk tumbuhan berupa dedak padi ataupun gandum, biji bunga matahari dan kacang tanah, perhiasan protein, moise, mollases, dan meal. Dengan kata lain sumber utama niasin ialah masakan yang mengandung triptofan. Perlu menjadi catatan, jagung sebagai materi pakan utama unggas sanggup menimbulkan sindrom defisiensi niasin yang disebut dengan pellagra.

Gambar 1. Struktur Niasin (Vitamin B3). (Wikipedia Commons)

Defisiensi / Kekurangan niasin pada awalnya ditandai oleh adanya gastrointestinal dan kelemahan otot, black tongue, pembengkakan lidah, diare, dimensia dan dermatitis. Apabila terjadi defisiensi triptofan berarti juga terjadi defisiensi niasin (defisiensi ganda). Asam nikotinat dalam takaran tinggi sanggup menimbulkan pellagra yang ditandai oleh kulit kemerahan (skin flushing), gatal-gatal (pruritus) dan gangguan pencernaan dan juga telah mengatakan kegunaan untuk menurunkan kadar kolesterol serum oleh prosedur yang tidak dimengerti. Gejala ini disebut pula dengan 3D-4D yaitu dermatitis, diare, depresi atau dementia, dan kadang kala juga menimbulkan kematian.

Anda kini sudah mengetahui Vitamin B3. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

DAFTAR PUSTAKA PENGANTAR ILMU NUTRISI TERNAK

Artikel ini merupakan materi yang ditulis oleh Prof. Dr. Ir. Wahyu Widodo, Ms. (Fakultas Peternakan-perikanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari Buku Ajar Berjudul "PENGANTAR ILMU NUTRISI TERNAK" tahun 2006.