Makanan Sumber dan Fungsi Vitamin C (Asam Askorbat) : Akibat Kekurangan bagi Tubuh Manusia dan Hewan - Vitamin C mempunyai dua bentuk, yaitu bentuk oksidasi (bentuk dehydro) dan bentuk reduksi. Kedua bentuk ini mempunyai acara biologi. Dalam kuliner bentuk reduksi yang terbanyak. Bentuk dehydro sanggup terus teroksidasi menjadi diketogulonic acid yang inaktif. Keadaan vitamin C inaktif ini sering terjadi pada proses pemanasan. Dalam suasana asam vitamin ini lebih stabil daripada dalam basa yang menjadi inaktif. Formula vitamin C seolah-olah dengan glukosa. Asam askorbat yaitu salah satu senyawa kimia yang disebut vitamin C, selain asam dehidroaskorbat. Ia berbentuk debu kristal kuning keputihan yang larut dalam air dan mempunyai sifat-sifat antioksidan.
Gambar 1. Asam askorbat (Vitamin C). (Wikimedia Commons) |
Vitamin C bukanlah merupakan cuilan dari salah satu koenzim yang dikenal. Sebaliknya asam askorbat berperan dalam sintesis kolagen, yang merupakan protein struktural dari jaringan ikat. Struktur asam askorbat seolah-olah dengan struktur monosakarida tetapi mengandung gugus enediol dari mana pembuangan hidrogen terjadi untuk menghasilkan dehidroaskorbat. Dehidroaskorbat dihasilkan secara impulsif dari vitamin C oleh oksidasi udara, tetapi kedua bentuk secara fisiologis aktif dan ditemukan dalam cairan tubuh.
Vitamin C berperan sebagai transport elektron (sistem redoks), enzim-enzim yang berperan dalam elektron transport yaitu ascorbic acid oksidase, cytochrome oxidase, flavin transhydrogenase. Ada yang menyebutkan bahwa pada jaringan binatang tidak terjadi proses oksidasi dengan vitamin C sebagai katalis respiratori, alasannya pada binatang tidak ada enzim dehydro ascorbate reductase dan ascorbate oxidase. Vitamin C juga berperan dalam metabolisme tirosin yaitu berperan dalam enzim β-hydroxy phenyl pyruvic acid oxidase sebagai katalisator perubahan p-OH phenylpyruvic menjadi homogentisic acid.
Sumber-sumber asam folat yang potensial yaitu daging, sayuran, terutama daun-daun hijau. Beberapa tumbuhan serta binatang termasuk unggas sanggup mensintesa vitamin C. Semua spesies ayam sanggup mensintesis vitamin C (AsAc) di dalam ginjal.
Defisiensi / Kekurangan vitamin C sanggup menimbulkan "scurvy". Gejala ini berkaitan dengan kebutuhan vitamin C guna sintesa kolagen. Oleh alasannya itu, patologinya akan berkaitan dengan melemahnya pembuluh darah dan kapiler bed (yang cenderung menjadikan perdarahan), ulserari dan lambatnya penyembuhan luka, serta perubahan-perubahan pada gigi dan gusi. Pertumbuhan tulang terhambat dan lambatnya kesembuhan keretakan tulang. Vitamin C hanya diharapkan oleh manusia, simpanse dan marmut dan tidak berperan penting bagi unggas.
Defisiensi / Kekurangan vitamin C sanggup menimbulkan "scurvy". Gejala ini berkaitan dengan kebutuhan vitamin C guna sintesa kolagen. Oleh alasannya itu, patologinya akan berkaitan dengan melemahnya pembuluh darah dan kapiler bed (yang cenderung menjadikan perdarahan), ulserari dan lambatnya penyembuhan luka, serta perubahan-perubahan pada gigi dan gusi. Pertumbuhan tulang terhambat dan lambatnya kesembuhan keretakan tulang. Vitamin C hanya diharapkan oleh manusia, simpanse dan marmut dan tidak berperan penting bagi unggas.
Anda kini sudah mengetahui Vitamin C. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
DAFTAR PUSTAKA PENGANTAR ILMU NUTRISI TERNAK
Artikel ini merupakan materi yang ditulis oleh Prof. Dr. Ir. Wahyu Widodo, Ms. (Fakultas Peternakan-perikanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari Buku Ajar Berjudul "PENGANTAR ILMU NUTRISI TERNAK" tahun 2006.
No comments:
Post a Comment