Penduduk Asli Madagaskar Berasal Dari Indonesia ? - Pernahkah Anda mendengar kata “Madagaskar”?. Sepertinya merupakan judul film animasi? Benarkah?. Madagaskar yaitu suatu negara pulau di Samudera Hindia, lepas pesisir Afrika Timur. Madagaskar merupakan tempat yang paling terakhir dihuni manusia. Disana, kita sanggup melihat hewan yang abnormal dengan keanekaragaman yang luar biasa. Penelitian terbaru menawarkan bahwa insan mulai menghuni Madagaskar sekitar 1.200 tahun yang lalu. Menurut peneliti, keberadaan insan di pulau ini kemungkinan alasannya ketidaksengajaan. Pada awalnya ada sekelompok kecil perempuan dari Indonesia yang menetap di sana alasannya kapal dagangnya mengalami kecelakaan dan tenggelam di sekitar pulau ini sehingga mereka terdampar ke pulau tersebut. Penelitian ini dipublikasikan tanggal 21 Maret di jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences.
“Hal yang tidak biasa yaitu Madagaskar terletak sangat jauh dari Indonesia, dan hal ini menawarkan perpindahan kebudayaan di tempat Samudera Hindia”, kata peneliti Murray Cox dari Massey University di New Zealand.
Penelitian genetik terbaru secara mengejutkan menawarkan bahwa, orang yang tinggal di pulau Madagaskar, bukan berasal dari Afrika, melainkan dari Indonesia. Perlu dicermati bahwa jarak pulau tersebut dengan Indonesia sekitar 5600 km.
Wanita Indonesia menyerupai pada gambar di atas, memainkan peranan penting dalam menemukan Madagaskar (Foto: Francois Ricaut) |
Cox mengatakan, “kita belum mengetahui secara pasti, kapan dan bagaimana orang tersebut sanggup hingga di sana”.
Untuk mengungkap hal tersebut, Cox dan rekan-rekannya, menganalisa gen dari mitokondria pada 300 penduduk orisinil Madagaskar dan 3000 orang Indonesia. Gen yang berasal dari mitokondria dipakai alasannya gen tersebut merupakan gen Istimewa yang hanya diwariskan dari ibu.
Gen tesebut menawarkan kesamaan yang terang antara genom orang Indonesia dan Madagaskar. Peneliti memakai simulasi komputer untuk mengetahui kapan dan berapa jumlah orang Indonesia yang pertama kali berada di pulau Madagaskar. Hasilnya menawarkan bahwa populasi awal di pulau Madagaskar terdiri dari 30 orang wanita, yang hingga di Madagaskar sekitar 1200 tahun yang lalu. Populasi tersebut terdiri dari 93 % (28 wanita) orang Indonesia dan 7% (2 wanita) orang Afrika.
Peneliti menemukan, hampir seluruh gen penduduk orisinil Madagaskar dikala ini memiliki hubungan dengan gen dari ke-30 perempuan tersebut.
Bagaimana dengan Pria Madagaskar?
Penelitian sebelumnya mengenai kromosom Y (kromosom yang diturunkan dari ayah ke anaknya) orang madagaskar menawarkan bahwa, populasi laki-laki awal di pulau ini berasal dari Asia Tenggara, akan tetapi mereka tidak sanggup mengetahui jumlahnya.
Cox menjelaskan, “Kita sanggup melihat adanya kromosom Y orang Indonesia pada populasi dikala ini. Kita tahu bahwa laki-laki dan perempuan Madagaskar berasal dari Indonesia, tetapi kita tidak sanggup mengetahui jumlah prianya. Bukti menunjukkan, jumlahnya hanya sedikit.
“Bukti Arkeologi menunjukkan, dalam beberapa generasi, penduduk awal tersebut kemudian berkembang dan menyebar secara cepat ke seluruh pulau”, kata Cox.
Kapal Karam di Pantai Madagaskar?
Pertanyaannya kini adalah, bagaimana mereka sanggup hingga ke Madagaskar?
Peneliti masih belum yakin mengenai hal ini. “Faktanya bahwa hanya ada 30 perempuan dan tampaknya jumlah prianya lebih sedikit. Berarti kedatangan mereka mereka memang tidak disengaja” kata Cox. Dia menambahkan bahwa kapal layar yang membawa 500 penumpang, termasuk mereka, sanggup saja terbalik, kemudian terbawa arus dan terdampar hingga di pesisir pantai Afrika.
“Kita juga belum yakin mengenai teori tersebut, tetapi bukti yang gres menawarkan bahwa teori ini merupakan inspirasi yang bagus”, kata Cox.
Logikanya menyerupai ini, pada dikala perang dunia II, bangkai dan puing-puing dari pemboman di Jepang mengapung hingga ke Afrika dan terdampar di pantai Madagaskar.”Bahkan ada seorang yang selamat dan terdampar di pulau ini”, kata Cox.
Referensi Jurnal :
Murray P. Cox, Michael G. Nelson, Meryanne K. Tumonggor, François-X. Ricaut, and Herawati Sudoyo. 2012. A small cohort of Island Southeast Asian women founded Madagascar. Proc R Soc B 2012 : doi: Livescience (20 Maret 2012). Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
No comments:
Post a Comment