Monday, December 9, 2019

Pintar Pelajaran Organ / Alat Reproduksi Dalam Pada Perempuan : Struktur Dan Fungsi


Organ / Alat Reproduksi Dalam pada Wanita : Struktur dan Fungsi - Wanita mempunyai beberapa alat reproduksi dalam, ibarat ovarium, saluran reproduksi, uterus, dan v*gina. (Baca juga : Alat Reproduksi pada Wanita)

 Wanita mempunyai beberapa alat reproduksi dalam Pintar Pelajaran Organ / Alat Reproduksi Dalam pada Wanita : Struktur dan Fungsi
Gambar 1. Alat reproduksi pada wanita
1) Ovarium

Ovarium atau indung telur merupakan organ reproduksi dalam perempuan yang berbentuk ibarat telur dan berjumlah sepasang. Letaknya, ada satu di rongga perut kiri dan satu lagi di rongga perut kanan. Masing-masing ovarium terlindungi oleh kapsul keras dan terdapat folikel-folikel. Setiap folikel mengandung satu sel telur. Fungsi folikel yakni memberikan makanan dan melindungi sel telur yang sedang berkembang sampai matang. Setelah sel telur matang, folikel akan mengeluarkannya dari ovarium. Proses pengeluaran sel telur dari ovarium ini dinamakan ovulasi. Bagi wanita, proses ovulasi biasanya berlangsung selama 28 bulan. Selain berperan dalam pelepasan sel telur, folikel-folikel juga menghasilkan homon utama yakni estrogen.

2) Saluran Reproduksi

Saluran reproduksi perempuan yang berfungsi sebagai jalur sel telur menuju uterus (rahim) dinamakan susukan telur (oviduk) atau sanggup juga disebut tuba Fallopi. Letaknya berada pada bagian kanan dan kiri ovarium, sehingga jumlah keseluruhan oviduk ada sepasang. Pada bab pangkalnya terdapat bab mirip corong yang dinamakan infundulum. Infundulum ini memiliki jumbai-jumbai dengan fungsi sebagai penangkap sel telur (ovum) yang lepas dari ovarium. Jumbai-jumbai ini dinamakan fimbrae. Dengan gerak peristaltik, sel telur yang tertangkap fimbrae disalurkan melalui oviduk menuju uterus.

3) Uterus

Uterus dikenal pula dengan rahim atau kantung peranakan. Uterus yakni organ tebal dan berotot yang sanggup mengembang selama masa kehamilan. Bentuknya ibarat buah pir. Pada bagian bawah uterus terdapat struktur yang mengecil. Bagian ini disebut serviks atau leher rahim. Uterus mempunyai beberapa lapisan penyusun, yakni lapisan terluar (perimetrium), lapisan tengah yang berotot (miometrium), dan selaput rahim/lapisan terdalam (endometrium). Lapisan endometrium mengandung banyak pembuluh darah dan lendir. Saat terjadi ovulasi, lapisan endometrium mengalami penebalan. Namun, apabila sel telur tidak dibuahi oleh sel sp*rma (tidak terjadi fertilisasi), lapisan endoetrium segera mengalami peluruhan. Proses peluruhan lapisan ini diikuti pendarahan dan kita biasa menyebutnya dengan siklus menstruasi. Pembahasan siklus menstruasi akan kita bahas berikutnya.

4) V*gina

V*gina merupakan susukan dengan dinding dalam berlipat-lipat dan memanjang dari leher rahim ke arah vulva. Panjang saluran ini sekitar 7-10 cm. Bagian luar v*gina berupa selaput yang menghasilkan lendir. Lendir ini bergotong-royong dihasilkan oleh kelenjar Bartholini. Bagi wanita, v*gina berfungsi sebagai saluran kelahiran yang dilalui bayi ketika lahir. Selain itu, v*gina juga berfungsi sebagai daerah kopulasi.

Anda kini sudah mengetahui Organ Reproduksi Dalam pada Wanita. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.

No comments:

Post a Comment