Kesuksesan Sudah Ada Dalam Genetik Tiap Manusia - Sebuah studi terhadap lebih dari 800 pasangan kembar menyampaikan bahwa bahwa genetika lebih besar lengan berkuasa dalam membentuk ciri-ciri khas seseorang daripada lingkungan rumah dan sekitarnya. Para psikolog di University of Edinburgh yang melaksanakan penelitian ini, menyampaikan bahwa genetik yang mempengaruhi karakteristik seseorang sanggup menjadi kunci keberhasilan seseorang dalam hidup.
Studi mengenai pasangan kembar di AS ini kebanyakan berkisar pada umur 50 tahun dan lebih dari 50 tahun. Mereka diberi serangkaian pertanyaan untuk menguji bagaimana mereka memandang dirinya sendiri dan orang lain.Pertanyaannya seperti, “Apakah Anda dipengaruhi oleh orang-orang dengan pendapat yang kuat?” dan “Apakah Anda kecewa dengan prestasi Anda dalam hidup?”
Hasilnya kemudian diukur menurut Skala Ryff Psychological Well-Being yang menilai dan member standard karakteristik tersebut.
Dengan melacak balasan mereka, tim peneliti menemukan bahwa kembar identik, yang DNA nya (diduga) persis sama - dua kali lebih mungkin untuk membuatkan sifat dibandingkan dengan kembar non-identik.
Karakteristik seseorang sudah ada di dalam gen. (Foto: turan-trans.com) |
Para psikolog menyampaikan temuan ini sangat signifikan alasannya semakin kuat kekerabatan genetik, maka akan semakin besar kemungkinan sifat-sifat abjad diturunkan melalui keluarga.
Profesor Timothy Bates, dari University of Edinburgh School of Philosophy, Psychology and Language Sciences, menyampaikan bahwa dampak genetik paling kuat terletak pada nalar seseorang untuk mengkontrol dirinya.
Para peneliti menemukan bahwa gen mempengaruhi tujuan hidup seseorang; seberapa baik mereka sanggup berbaur dengan orang lain dan kemampuan mereka untuk terus berguru dan berkembang.
Profesor Bates menambahkan: “Sejak masa orang-orang Yunani kuno, orang telah memperdebatkan mengenai sifat kehidupan yang baik dan sifat kehidupan yang bijak. Mengapa beberapa orang yang benar dalam mengelola kehidupan mereka, mempunyai kekerabatan dan kolaborasi yang baik untuk mencapai tujuan mereka sementara yang lainnya.tidak??. Sebelum penelitian ini, tugas keluarga dan lingkungan sekitar rumah sering dijadikan alasan yang besar lengan berkuasa terhadap kesejahteraan psikologis, namun penelitian ini menyoroti dampak yang jauh lebih kuat, yakni genetika.”
Penelitian ini menemukan bahwa kebahagiaan didukung oleh gen. Penelitian ini dipublikasikan secara online dalam Journal of Personality.
Referensi Jurnal :
Despina Archontaki, Gary J. Lewis, Timothy C. Bates. Genetic influences on psychological well-being: A nationally representative twin study. Journal of Personality, 2012; DOI: 10.1111/j.1467-6494.2012.00787.x
Artikel ini merupakan terjemahan dari goresan pena ulang dari bahan yang disediakan oleh University of Edinburgh, via Science Daily. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
No comments:
Post a Comment