Sunday, November 17, 2019

Pintar Pelajaran Tanah Liat Nano Bisa Memperkuat Aspal

Tanah Liat Nano Mampu Memperkuat Aspal - Jauh sebelum ada jalan raya dan tempat parkir, Babilonia memakai aspal alami untuk memperkuat jalan mereka. Anda masih sanggup melihat bekas aspal tersebut di kota kunonya, meskipun sudah dibangun semenjak 600 SM. Pada kurun ke-21, aspal modern mustahil untuk terus bertahan sampai 2.700 tahun, mengingat tingginya tingkat kemudian lintas sekarang. Ilmuwan yang berjulukan Zhanping dari Michigan Technological University, telah menemukan aspal gabungan gres untuk bertahan melawan retakan dan lubang.

“Aspal yang dipakai kini terbuat dari minyak bumi, sehingga sangat mahal,” kata You, seorang profesor teknik sipil dan lingkungan. ”Akibatnya, banyak orang mencari cara untuk membuatnya lebih tahan lama.”

Panas, cuek dan tekanan kemudian lintas merupakan faktor yang merusak aspal yang kini terbuat dari gabungan aspal dan kerikil. Hal tersebut menciptakan aspal menjadi retak dan berlubang. Aspal paling sering rusak pada jalan yang sibuk, kawasan dengan kemudian lintas yang lambat, dan kawasan dengan tanda berhenti dan lampu merah, di mana karet roda kendaraan mengahantam jalanan ribuan kali tiap harinya.
 Tanah Liat Nano Mampu Memperkuat Aspal  Pintar Pelajaran Tanah Liat Nano Mampu Memperkuat Aspal
Pelapisan aspal jalan (Foto: solopos.com)
“Kerusakan pada aspal sanggup sangat berbahaya, terutama di kawasan salju dan es,” kata You. ”Jika kita sanggup memakai materi yang lebih berkualitas untuk mengurangi kerusakannya, hal itu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.”

You dan timnya menguji dua jenis nanoclays (tanah liat nano), tanah liat ini hanya 2-4 persen berat pada aspal, akan tetapi tanah liat tersebut menciptakan perbedaan besar.

“Tanah liat tersebut meningkatkan viskositas (pengukuran terhadap ketahanan fluida yang diubah baik dengan tekanan maupun tegangan) secara signifikan,” kata You. ”Itu berarti akan menawarkan kekuatan dan kekokohan yang lebih baik pada aspal, yang berarti aspal tidak akan berubah bentuk secara drastis dalam cuaca panas atau di bawah kemudian lintas yang berat.”

Mereka belum tahu apakah tanah liat ini sanggup membantu melawan retakan pada cuaca cuek atau di bawah beban berat, sebab pengujian mereka belum selesai. ”Akan tetapi tujuan kami yakni untuk selalu menyebarkan gabungan aspal gres dengan kualitas yang tinggi,” kata You.

Labortorium tempat You bekerja juga menguji bagaimana material-material nano lainnya, termasuk nano silika dan nano-komposit, akan mempengaruhi daya tahan aspal.

Referensi jurnal :

Zhanping You, Julian Mills-Beale, Justin M. Foley, Samit Roy, Gregory M. Odegard, Qingli Dai, Shu Wei Goh. Nanoclay-modified asphalt materials: Preparation and characterization. Construction and Building Materials, 2011; 25 (2): 1072 DOI: 10.1016/j.conbuildmat.2010.06.070

Artikel ini merupakan terjemahan dari goresan pena ulang menurut materi yang disediakan oleh Michigan Technological University via Newswise dan Science Daily. Penulis artikel aslinya yakni Marcia Goodrich. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

No comments:

Post a Comment