Penyakit pada Sistem / Organ Reproduksi Manusia (Pria dan Wanita) - Seperti halnya organ lain, organ reproduksi insan juga dapat mengalami gangguan atau kelainan. Gangguan atau kelainan pada organ reproduksi sanggup mempengaruhi kesuburan (fertilitas) seseorang. Apabila gangguan kesuburan seseorang menyebabkan terjadinya ketidakhamilan walau tanpa alat kontrasepsi selama satu tahun, maka kondisi ini sanggup disebut sebagai kemndulan (sterilitas). Sterilitas pada seorang laki-laki sanggup disebabkan oleh terjadinya kelainan struktur dan fungsi organ reproduksi, kelainan sistem hormonal, gangguan peredaran darah pada alat reproduksi, infeksi pada kanal reproduksi serta faktor imunologi. Sementara itu, sterilitas pada seorang perempuan sanggup disebabkan oleh kegagalan pelepasan sel telur, infeksi, atau kelainan pada saluran telur, serta faktor-faktor lain.
Selain sterilitas, gangguan maupun kelainan organ reproduksi sanggup juga ditunjukkan dengan terjadinya keguguran yang berulang kali. Apabila kedua hal tersebut terjadi, maka seorang laki-laki dan perempuan perlu melaksanakan investigasi ACA dan infeksi TORCH. Pemeriksaan ACA yaitu investigasi kadar antikardiolipin antibodi dalam darah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kadar ACA, lantaran kadar ACA yang tinggi dapat menyulitkan perlekatan hasil pembuahan sel telur di dinding rahim serta mengganggu perkembangan janin sehingga sering terjadi keguguran.
Sementara itu, bisul TORCH merupakan infeksi multiorganisme benalu Toxoplasma gondii, virus Rubella, Sitomegalo, Herpes simplex, dan kuman Clamidia. Infeksi ini bisa menjadikan maut janin maupun cacat bawaan pada bayi.
Melihat aneka macam gangguan dan kelainan yang sering terjadi pada sistem reproduksi, maka para hebat bidang biologi dan kedokteran mencetuskan suatu teknologi dalam sistem reproduksi.
Kanker Mulut Rahim
Kanker lisan rahim adalah salah satu jenis kanker yang banyak diderita oleh wanita. Kanker ini berasal dari sel-sel dengan ukuran tertentu dan menutupi permukaan mulut rahim. Sel-sel seperti ini apabila dibiarkan dapat berkembang menjadi kanker dan apabila termasuk kanker ganas dapat tumbuh menjadi tumor yang mematikan. Kanker lisan rahim dapat didiagnosis memakai metode tes pap smear. Tes pap smear dilakukan dengan mengambil sedikit sel dari lisan rahim. Sel ini kemudian diamati menggunakan mikroskop. Sel-sel yang tidak normal akan memiliki karakteristik tertentu.
Anda kini sudah mengetahui Penyakit pada Organ Reproduksi. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.
No comments:
Post a Comment