Hidrolisis Garam dari Asam dan Basa Lemah Kuat, Contoh Soal, Rumus, Tetapan, Reaksi, Pembahasan, pH dan pOH, Kimia - Sebelumnya, pelajarilah terlebih dahulu bahan mengenai hidrolisis garam. Hidrolisis garam dari asam dan basa dibagi menjadi 3, ialah :
1. Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
Jika suatu garam dari asam lemah dan basa kuat dilarutkan dalam air, maka kation dari basa berpengaruh tidak terhidrolisis sedangkan anion dari asam lemah akan mengalami hidrolisis. Kaprikornus garam dari asam lemah dan basa berpengaruh jikalau dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis parsial atau hidrolisis sebagian.
Contoh :
CH3COONa(aq) → CH3COO–(aq) + Na+(aq)
CH3COO– + H2O D CH3COOH + OH– Na+ + H2O → tidak terjadi reaksi
pH larutan garam sanggup ditentukan dari persamaan :
A– + H2O D HA + OH–
Tetapan hidrolisis:
K =
K . [H2O] =
Kh =
dengan Kh = tetapan hidrolisis
Kh =
Kh = . [H+][OH–]
Kh = Kw / Ka
dengan :
Kw = tetapan kesetimbangan air
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
pH larutan garam :
Kw / Ka = =
[OH–]2 = (Kw / Ka) . [A–]
[OH–] = atau [OH–] =
dengan M = konsentrasi anion
[OH–] = Kw½ . [A–]½ . Ka-½
– log [OH–] = - ½ log Kw - ½ log [A–] - + ½ log Ka
pOH = ½ (pKw – pKa – log [A–])
pH = pKw – pOH = ½ (pKw + pKa + log [A–])
Karena pKw = 14 dan [A–] = molaritas garam, maka:
pH = ½ (14 + pKa + log [G])
Contoh Soal Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat (1) :
Hitunglah pH larutan Na2CO3 0,1 M (Ka H2CO3 = 4 × 10–7).
Jawaban :
pKa = – log Ka = – log 4 × 10–7 = 7 – log 4 = 6,4
pH = ½ (14 + pKa + log 10–1) = ½ (14 + 6,4 – 1) = 9,7
2. Hidrolisis Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah
Garam dari asam kuat dan basa lemah jikalau dilarutkan dalam air juga akan mengalami hidrolisis sebagian. Hal ini disebabkan lantaran kation dari basa lemah sanggup terhidrolisis, sedangkan anion dari asam berpengaruh tidak mengalami hidtrolisis.
Contoh :
NH4Cl → NH4+ + Cl–
NH4+ + H2O D NH4OH + H+ Cl– + H2O tidak terjadi reaksi
pH larutan garam ini sanggup ditentukan melalui persamaan:
M+ + H2O D MOH + H+
Tetapan hidrolisis:
K =
Kh =
Kh = . [H+][OH–]
Kh = Kw / Kb
dengan :
Kw = tetapan kesetimbangan air
Kb = tetapan ionisasi basa lemah
pH larutan garam :
dengan M = konsentrasi kation
[H+] = Kw½. Kb-½ . [M+]½
pH = ½ (pKw – pKb – log [M+])
pH = ½ (14 – pKb – log [G])
Contoh Soal Hidrolisis Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah (2) :
Hitunglah pH larutan NH4Cl 0,01 M (Kb NH4OH = 2 × 10–5).
Penyelesaian :
pKb = – log Kb = – log 2 × 10–5 = 5 – log 2 = 4,7
pH = ½ (14 – pKb – log 10–2) = (14 – 4,7 + 2) = 5,65
3. Hidrolisis Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah
Berbeda dengan kedua jenis garam di atas, garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah jikalau dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis total. Hal ini terjadi lantaran kation dari basa lemah maupun anion dari asam lemah sanggup mengalami hidrolisis.
CH3COONH4 → CH3COO– + NH4+
CH3COO– + H2O D CH3COOH + OH–
NH4+ + H2O D NH4OH + H+pH larutan garam ini sanggup ditentukan melalui persamaan reaksi:
M+ + A– + H2O D HA + MOH
Tetapan hidrolisis:
Kh =
Kh = . . [H+][OH–]
Kh =
pH larutan garam :
=
=
=
=
=
Dari tetapan ionisasi asam lemah diperoleh :
[H+] = Ka .
sehingga :
[H+] = Ka .
[H+] = Kw1/2 . Ka1/2 . Kb1/2
pH = ½ (pKw + pKa – pKb)
pH = ½ (14 + pKa – pKb)
Contoh Soal Hidrolisis Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah (3) :
Hitunglah pH larutan (NH4)2CO3 0,1 M, jikalau Ka H2CO3 = 10–4 dan Kb NH4OH = 10–6.
Pembahasan :
pKa = 4
pKb = 6
pH = ½ (14 + 4 – 6)
pH = 5
Anda kini sudah mengetahui Hidrolisis Garam dari Asam dan Basa. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Utami, B. A. Nugroho C. Saputro, L. Mahardiani, S. Yamtinah, dan B. Mulyani. 2009. Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 274.
Referensi :
Utami, B. A. Nugroho C. Saputro, L. Mahardiani, S. Yamtinah, dan B. Mulyani. 2009. Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 274.
No comments:
Post a Comment