Tuesday, September 17, 2019

Pintar Pelajaran Teori Keunggulan Mutlak (Absolut) Berdasarkan Adam Smith, Perdagangan Internasional

Teori Keunggulan Mutlak (Absolut) Menurut Adam Smith, Perdagangan Internasional - Dalam teori keunggulan mutlak, Adam Smith mengemukakan ide-ide sebagai berikut.

a. Adanya Division of Labour (Pembagian Kerja Internasional) dalam Menghasilkan Sejenis Barang

Dengan adanya pembagian kerja, suatu negara sanggup memproduksi barang dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan negara lain, sehingga dalam mengadakan perdagangan negara tersebut memperoleh keunggulan mutlak.

b. Spesialisasi Internasional dan Efisiensi Produksi

Dengan spesialisasi, suatu negara akan mengkhususkan pada produksi barang yang mempunyai keuntungan. Suatu negara akan mengimpor barang-barang yang bila diproduksi sendiri (dalam negeri) tidak efisien atau kurang menguntungkan, sehingga keunggulan mutlak diperoleh bila suatu negara mengadakan spesialisasi dalam memproduksi barang. Keuntungan mutlak diartikan sebagai laba yang dinyatakan dengan banyaknya jam/hari kerja yang diharapkan untuk menciptakan barang-barang produksi. Suatu negara akan mengekspor barang tertentu alasannya sanggup menghasilkan barang tersebut dengan biaya yang secara mutlak lebih murah daripada negara lain. Dengan kata lain, negara tersebut mempunyai laba mutlak dalam produksi barang.

Jadi, laba mutlak terjadi bila suatu negara lebih unggul terhadap satu macam produk yang dihasilkan, dengan biaya produksi yang lebih murah bila dibandingkan dengan biaya produksi di negara lain.

Contoh:

Keuntungan Mutlak
(Produksi 1 orang dalam 1 hari kerja)

Negara
Hari kerja per satuan output
Dasar Tukar Dalam Negeri
Rempah-Rempah
Elektronik
Indonesia
40 kg/hari
40 unit/hari
1 kg rempah-rempah = 1 unit elektronik
Jepang
20 kg/hari
80 unit/hari
1 kg rempah-rempah = 4 unit elektronik

Berdasarkan tabel di atas sanggup diketahui, bahwa Indonesia lebih unggul untuk memproduksi rempah-rempah dan Jepang lebih unggul untuk produksi elektronik, sehingga negara Indonesia sebaiknya berspesialisasi untuk produk rempah-rempah dan negara Jepang berspesialisasi untuk produk elektronik. Dengan demikian, seandainya kedua negara tersebut mengadakan perdagangan atau ekspor dan impor, maka keduanya akan memperoleh keuntungan.

Besarnya laba sanggup dihitung sebagai berikut.

a. Untuk negara Indonesia, Dasar Tukar Dalam Negeri (DTD) 1 kg rempah-rempah akan mendapat 1 unit elektronik, sedangkan Jepang 1 kg rempah-rempah akan mendapat 4 unit elektronik. Dengan demikian, bila Indonesia menukarkan rempah-rempahnya dengan elektronik Jepang akan memperoleh laba sebesar 3 unit elektronik, yang diperoleh dari (4 elektronik – 1 elektronik).
b. Untuk negara Jepang Dasar Tukar Dalam Negerinya (DTD) 1 unit elektronik akan mendapat 0,25 rempah-rempah, sedangkan di Indonesia 1 unit elektronik akan mendapat 1 kg rempah-rempah. Dengan demikian, bila negara Jepang mengadakan perdagangan atau menukarkan elektroniknya dengan Indonesia akan memperoleh laba sebesar 0,75 kg rempah-rempah, yang diperoleh dari ( 1 kg rempah-rempah – 0,25 elektronik).

Anda kini sudah mengetahui Teori Keunggulan Absolut. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Ismawanto. 2009. Ekonomi 2 : Untuk Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. p. 241.

No comments:

Post a Comment