Saturday, November 30, 2019

Pintar Pelajaran Divisi Basidiomycotina : Fungi Pengertian Ciri-Ciri Struktur Sel Reproduksi Contoh

Divisi Basidiomycotina : Fungi Pengertian Ciri-ciri Struktur Sel Reproduksi Contoh - Divisi Basidiomycotina sering disebut juga sebagai the club fungi atau yang sering disebut jamur pada umumnya (cendawan atau mushrooms). Fungi ini bereproduksi secara seksual dengan membentuk basidia yang lalu menghasilkan basidiospora di dalam badan buah yang disebut basidioma atau basidiokarp (Gambar 1). Basidia tersebut sanggup berkembang dalam bentuk seperti insang, pori-pori, menyerupai gigi, atau struktur lain. Hifa dari Basiomycotina umumnya dikaryotik (binukleat, dengan 2 inti) dan terkadang mempunyai korelasi yang saling mengapit. Sel-sel tersebut dipisahkan oleh septa yang kompleks. Anggotanya kebanyakan berupa fungi makroskopis. Kelompok ini memiliki miselium yang bersekat dan mempunyai badan buah (basidiokarp) yang panjang, berupa lembaran- lembaran, yang berliku-liku atau bulat. Fungi ini umumnya hidup saprofit dan parasit, umumnya berkembang biak secara aseksual dengan konidium. (Baca juga : Klasifikasi Fungi)
Divisi Basidiomycotina sering disebut juga sebagai the club Pintar Pelajaran Divisi Basidiomycotina : Fungi Pengertian Ciri-ciri Struktur Sel Reproduksi Contoh
Gambar 1. Struktur Basidiomycotina
Siklus hidup Basidiomycota dimulai dari spora basidium atau konidium yang tumbuh menjadi hifa yang bersekat dengan 1 inti (monokariotik). Hifa tersebut lalu tumbuh membentuk miselium. Hifa-hifa yang berbeda, hifa (+) dan hifa (-), bersinggungan pada masing-masing ujungnya dan melebur diikuti dengan larutnya masing-masing dinding sel. Kemudian inti sel dari salah satu sel pindah ke sel yang lainnya, sehingga sel tersebut mempunyai 2 inti sel (dikariotik). Sel dikariotik tersebut kesannya tumbuh menjadi miselium dikariotik dan selanjutnya menjadi badan buah (basidiokarp).

Basidiokarp mempunyai bentuk menyerupai payung. Pada bab bawahnya terdapat basidium yang terletak pada bilah-bilah (lamela). Masing-masing basidium mempunyai 2 inti (2n). Kemudian 2 inti tersebut mengalami meiosis dan kesannya terbentuk 4 inti haploid. Dan apabila mendapatkan lingkungan yang sesuai, inti haploid tersebut akan tumbuh menjadi spora basidium, atau disebut juga spora seksual. Begitu seterusnya membentuk siklus hidup Basidiomycotina. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar 2.
Divisi Basidiomycotina sering disebut juga sebagai the club Pintar Pelajaran Divisi Basidiomycotina : Fungi Pengertian Ciri-ciri Struktur Sel Reproduksi Contoh
Gambar 2. Siklus hidup Basidiomycota
Berbagai jenis fungi yang dikonsumsi kita konsumsi dalam kehidupan sehari-hari yaitu anggota Basidiomycotina. Jenis-jenis tersebut antara lain:

1) Volvariella volvacea (jamur merang)

Fungi ini mempunyai badan buah berbentuk menyerupai payung, terdiri atas lembaran-lembaran (bilah), yang berisi basidium. Tubuh buahnya berwarna putih kemerah-merahan. Fungi ini merupakan sumber protein, kadar kalorinya tinggi, tetapi kadar kolesterolnya rendah. Karena mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, jamur ini banyak dibudidayakan.

2) Auricularia polythrica (jamur kuping)

Jamur kuping merupakan fungi saprofit pada kayu yang mati. Tubuh buahnya berbentuk menyerupai daun indera pendengaran (kuping), berwarna merah kecoklat-coklatan. Rasanya yummy dan sanggup dimakan seperti sayuran. fungi ini pun kini sudah banyak dibudidayakan.

3) Amanita phalloides

Amanita phalloides merupakan salah satu anggota suku Amanitaceae. Amanita, merupakan cendawan yang indah, tetapi juga merupakan anggota daftar cendawan yang mematikan di bumi, mengandung cukup racun untuk membunuh seorang dewasa hanya dengan sepotong tubuhnya. Fungi ini hidup sebagai saprofit pada kotoran binatang ternak, mempunyai badan buah berbentuk seperti payung. Perhatikan Gambar 3.
Divisi Basidiomycotina sering disebut juga sebagai the club Pintar Pelajaran Divisi Basidiomycotina : Fungi Pengertian Ciri-ciri Struktur Sel Reproduksi Contoh
Gambar 3. Amanita phalloides
4) Puccinia graminis (jamur karat)

Fungi ini hidup benalu pada daun rumput-rumputan (Graminae), tubuhnya makroskopik, tidak mempunyai badan buah, dan sporanya berwarna merah kecoklatan menyerupai warna karat.

Anda kini sudah mengetahui Basidiomycotina. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Widayati, S., S. N. Rochmah dan Zubedi. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 290.

No comments:

Post a Comment