Saturday, November 30, 2019

Pintar Pelajaran Upaya Insan Mengatasi Perubahan Lingkungan

Upaya Manusia Mengatasi Perubahan Lingkungan - Berbagai efek perubahan lingkungan ada yang sanggup diatasi, namun ada pula yang sulit diatasi. Kerusakan jawaban acara manusia dapat diatasi dengan mencegahnya, sedangkan yang terjadi karena faktor alam lebih sulit dihindari. Salah satu perjuangan insan untuk mengatasi kerusakan lingkungan adalah dengan tidak melaksanakan penebangan hutan secara liar. Penebangan harus mengikuti aturan aturan yang telah diatur dan ditentukan oleh pemerintah. Penebangan kayu di hutan harus dilakukan dengan sistem tebas pilih. Misalnya pohon jati boleh ditebang hanya jika telah berumur lebih dari 50 tahun. Konversi lahan pertanian untuk permukiman juga sebisa mungkin dihindari. Pembangunan rumah atau permukiman penduduk dilakukan pada tempat-tempat yang tidak produktif, sehingga tidak mengurangi areal pertanian. Di dalam menerapkan intensifi kasi pertanian, sebaiknya dibarengi dengan penerapan pertanian multikultur. Artinya, selain menanam tanaman utama (padi, jagung, gandum), juga diselingi flora sela dengan cara tumpang sari, ibarat palawija atau kacang-kacangan. Tanaman kacang-kacangan (Suku Leguminoceae) bisa mengembalikan kesuburan tanah sebab pada bintil-bintil akarnya terdapat simbiosis Rhizobium sp. yang bisa mengembalikan senyawa nitrogen ke dalam tanah.

Pertanian multikultur juga menjaga keanekaragaman hayati, sehingga terciptalah keseimbangan ekosistem. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga diperlukan untuk mengatasi banyak sekali perubahan lingkungan. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, insan menyebarkan banyak sekali industri bertingkat, yaitu:
  1. Industri primer, ialah industri yang mengupayakan kebutuhan dari alam secara langsung, ibarat pertanian, pertambangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan.
  2. Industri sekunder, ialah industri yang mengolah hasil industri primer, ibarat industri makanan, industri tekstil, industri kertas, industri pengolahan minyak bumi, dan industri logam.
  3. Industri tersier, ialah industri yang menghasilkan jasa atau pelayanan, ibarat industri farmasi dan komunikasi, transportasi, dan perdagangan.
Sistem industri bertingkat tersebut akan mengurangi eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Meski demikian, perkembangan industri juga harus dikelola dengan memerhatikan kelestarian lingkungan, sebab industri tidak saja mengubah lingkungan, namun juga sanggup menjadikan polusi (pencemaran).

Anda kini sudah mengetahui Upaya Manusia Mengatasi Perubahan Lingkungan. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Widayati, S., S. N. Rochmah dan Zubedi. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 290.

No comments:

Post a Comment