Pintar Pelajaran Kakawin Ramayana

Perpustakaan Cyber (16/5/2015) - India yaitu negeri yang besar lengan berkuasa dalam hal budaya dan juga keagamaan. Untuk kitab sendiri, di India, kitab menjadi aliran yang suci. Banyak kitab yang telah banyak menyita perhatian. Dan kitab yang sangat menarik bahkan ditayangkan dalam bentuk sendratari di Indonesia, mengatakan dongeng yang tertulis dalam kitab ini begitu pelik. Siapa yang tidak mengenal kitab Ramayana yang berasal dari negeri India. Kisah yang lebih menitik beratkan tokoh Rama dan Dewi Sinta ini begitu banyak diminati setiap orang di banyak sekali negeri. Ditulis dalam bahasa sansekerta, kitab Ramayana merupakan gubahan dari kitab Mahabharata yang ditulis oleh Balmiki. Berikut ini fakta-fakta yang ada dalam kitab Ramayana untuk Anda ketahui:

1. Kitab Yang Terbagi

Seperti kitab-kitab yang lain, kitab Ramayana juga terbagi dalam tujuh kitab. Kitab pertama yaitu, Balakanda. Kemudian kitab yang kedua yaitu, Ayodhyakanda. Kemudian kitab yang ketiga yaitu, Aranyakanda. Kitab keempat yaitu, Kiskindhakanda. Kitab kelima yaitu, Sundarakanda. Kitab keenam yaitu, Yuddhakanda. Dan kitab ketujuh yang terakhir yaitu, Uttarakanda.

2. Versi Jawa Kuno

Fakta dalam kitab Ramayana yaitu ditulis dalam versi Jawa Kuno. Hal ini sangat menarik alasannya Indonesia bisa mengangkat dongeng Ramayana dengan sangat baik. Terlihat dari perkembangan budaya sendratari Ramayana yang sering dipertunjukan di candi Prambanan. Anda yang tinggal di tempat Yogyakarta atau pernah berkunjung ke candi Prambanan tentu akan menemukan kegiatan sendratari Ramayana berlangsung. Pertunjukan tersebut tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan, wisatawan dari manca negara pun turut duduk manis menyaksikan sendratari Ramayanan tersebut.

3. Tokoh Rama dan Sinta

Kitab Ramayana akan sangat besar lengan berkuasa dengan dua tokoh ini yaitu, Rama dan Sinta. Tentu Anda pensaran siapa dan apa bahwasanya tugas penting dari dua tokoh ini. Fakta yang tertulis dalam kitab Ramayana mengenai Rama adalah, seorang pendekar India yang bisa membentuk pasukan dengan kuat. Pasukan yang terbentuk tersebut lebih digambarkan dalam sosok kera. Di Indonesia, pasukan simpanse yang disendratarikan yaitu anoman. Sedangkan Sinta atau Dewi Sinta yaitu penguasa negeri Alengka yang merebut tanah.

4. Sosok Burung Jatayu

Dalam kitab Ramayana terdapat tokoh burung yang berjulukan burung Jatayu. Burung ini mempunyai andil besar dalam pertempuran antara Rama dengan Rahwana. Jika digambarkan dalam sosok orang maka burung Jatayu yaitu seorang pahlawan. Bahkan burung Jatayu bisa merelakan nyawanya demi bertempur dengan Rahwana. Fakta yang menarik mengenai burung Jatayu tentu yaitu kerjasama yang baik seekor burung yang bisa membantu insan dalam membela kebenaran. Selain itu juga, jarang dalam sebuah kitab terdapat sosok burung menyerupai burung Jatayu yang tertulis.

5. Rakyat Kera

Menarik sekali dikala Anda mengetahui siapa bahwasanya rakyat-rakyat yang tertulis dalam dongeng kitab Ramayana ini. Rakyat-rakyat dari kitab ini yaitu kera. Sehingga tidak heran bahwa pasukan dari Rama yaitu pasukan kera. Namun jangan dianggap remeh alasannya kekuatan kera-kera ini ternyata sangat kuat. Karena untuk simpanse yang masuk dalam pasukan sendiri bisa melawan sosok raksasa dan juga siluman.

Fakta-fakta yang ada di atas mengakibatkan dongeng Ramayana ternyata memang mempunyai fakta khusus. Tidak heran kalau kitab Ramayana tersebut dipanggungkan di candi Prambanan. Jika Anda masih heran dengan apa saja yang ada di balik kitab asal India ini maka sanggup dengan membaca kitab Ramayana versi Indonesia atau dengan melihat pertunjukan sendratari Ramayana.