Friday, September 13, 2019

Pintar Pelajaran Ciri-Ciri, Gejala, Tanda-Tanda Penyakit Asam Urat

asam urat memang sanggup sangat mengganggu. Bukan hanya menyakitkan, asam urat juga semakin membatasi acara penderitanya. Memang butuh proses dalam penyembuhannya. Namun kalau masih sanggup dihindari, resiko penyakit asam urat masih sanggup dikurangi dengan menjaga kesehatan tubuh. 

Pengetahuan akan penyebab asam urat juga harus dimiliki. Secara garis besar, asam urat sanggup diakibatkan oleh konsumsi makanan yang kurang sehat dan berlebih, terganggunya fungsi ginjal, kanker, gagal jantung, jumlah purin yang melebihi batas dan kebiasaan mengkonsumsi obat-obatan. Namun langkah antisipasi juga tidak akan berjalan efektif tanpa mengetahui tanda-tanda penyakit asam urat. Untuk itu, berikut ini yaitu ciri-ciri penyakit asam urat :
  1. Munculnya rasa nyeri pada penggalan sendi. Rasa nyeri tersebut biasanya kerap dialami pada ketika berdiri tidur dan pada malam hari. Namun pada tanda-tanda awal, rasa sakit ini biasanya akan menghilang dalam waktu 5 hingga 7 hari tanpa pengobatan sama sekali. Pada tahap artritis gout akut ini, penderita asam urat biasanya masih belum menyadari bahwa dirinya sudah terkena penyakit asam urat. Bahkan dokter yang melaksanakan investigasi juga kerap terkecoh dengan kondisi ini. Setelah 5 hingga 7 hari, penderita asam urat akan kembali merasa sehat. Namun masa-masa ini hanya terjadi selama 1 hingga 10 tahun. Pada sebagian besar kasus, kondisi ini biasanya berlangsung selama 1 hingga 2 tahun saja. Tahap ini biasa dikenal dengan istilah gout interkritikal.
  2. Gejala tahap kedua yaitu artritis gout akut intermiten. Pada tahapan ini, penderita akan lebih sering mengalami nyeri pada sendi. Awalnya jarak antar serangan memang cukup jauh. Namun semakin usang selisihnya semakin rapat, makin usang dan jumlah sendi yang terasa nyeri juga semakin banyak. Biasanya pada tahap inilah penderita gres menyadari bahwa dirinya sudah terkena asam urat.
  3. Jika tidak segera diobati, penderita akan beralih ke tanda-tanda tahap ketiga yang juga disebut dengan istilah artritis gout kronik bertofus. Tahap ini terjadi kalau penderita asam urat telah menderita sakit selama 10 tahun atau bahkan lebih. Pada tahap ini, akan muncul benjolan-benjolan di sekitar sendi. Bejolan-bejolan ini dikenal dengan sebutan tofus. Tofus ini berisi serbuk menyerupai kapur dan terasa keras ketika dipegang. Tofus inilah yang nantinya menjadikan kerusakan pada penggalan sendi dan tulang disekitarnya.
  4. Selain nyeri, penderita asam urat juga akan merasa kesemutan, linu dan ngilu pada penggalan persendian. Rasa sakit ini memang sanggup muncul di sendi manapun. Akan tetapi area yang paling sering diserang asam urat yaitu lutut, sikut, tangan, kaki, pergelangan kaki dan punggung. Jika kondisinya sudah parah, maka persendian akan terasa sakit ketika digerakkan.
Saat mencapai tahap artritis gout akut intermiten, penderita asam urat harus segera memeriksakan kondisinya ke dokter. Hal ini bertujuan untuk memperoleh diagnosa yang lebih terang sehingga sanggup dilakukan upaya pengobatan. Saat ini ada banyak jenis obat asam urat. Ada yang hadir dalam bentuk obat kimia, ada juga yang hadir dalam bentuk jamu. Namun sebelum mengkonsumsi obat-obat tersebut, penderita asam urat sebaiknya berkonsultasi dengan ahlinya terlebih dahulu. Selain mengobati dengan obat-obatan atau jamu, pasien juga perlu melaksanakan diet ketat. Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari. Daging merah, olahan daging, jeroan, makanan laut, daging unggas, beberapa jenis sayuran menyerupai daun pepaya, daun singkong, kangkung, asparagus, bayam, buncis dan kol jamur kuping, durian, nanas, melinjo, tempe, susu kedelai, gorengan dan makanan tinggi protein dan lemak harus dihindari.

Semoga artikel mengenai Asam Urat menambah wawasan kita. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

No comments:

Post a Comment