Friday, September 13, 2019

Pintar Pelajaran Panduan Menentukan / Melanjutkan Ke Smk Atau Sma

Panduan Memilih / Melanjutkan ke Sekolah Menengah kejuruan atau SMA - Setiap tahun pada bulan April-Mei merupakan masa-masa dimana setiap pelajar memasuki masa ujian simpulan sekolah. Baik yang akan naik kelas maupun yang melanjutkan tingkatan sekolah. sistem pendidikan formal di Indonesia dikenal dengan urutan SD,SMP dan SMA/SMK, dimana setiap jenjang pendidikan tersebut telah ditentukan jumlah tahunnya dimana SD selama 6 tahun, Sekolah Menengah Pertama selama 3 tahun, dan SMA/SMK juga selama 3 tahun. Saat ini pemerintah sedang giat-giatnya mencanangkan wajib berguru 9 tahun yang berarti pendidikan SD hingga Sekolah Menengah Pertama ialah gratis alias ditanggung oleh pemerintah. Hal ini diberlakukan biar setiap anak Indonesia sanggup mendapat pendidikan formal 9 tahun secara gratis, dimana selama 9 tahun tersebut bawah umur diberikan pendidikan berhitung, IPS, IPA, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, dan berguru beretika dan beragama yang benar.

Pendidikan dari SD hingga Sekolah Menengah Pertama disetiap sekolah yang dikelola baik oleh pemerintah maupun swasta boleh dikatakan tidak ada perbedaan yang signifikan baik dari mata pelajaran maupun bobot ujian akhirnya. Namun ketika seorang anak sudah memasuki simpulan masa Sekolah Menengah Pertama maka sebaiknya sebagai orang renta dan guru sebaiknya mulai menanyakan dan memperhatikan minat dan talenta dari seorang anak, hal ini untuk menawarkan pengarahan dimana sebaiknya anak tersebut melanjutkan pendidikannya.

Pendidikan Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan bukanlah pendidikan yang ditanggung oleh pemerintah, alasannya ialah itu sangat bijak kalau seorang anak yang mempunyai kecerdasan dibidang sains dan secara akademik mempunyai nilai rata-rata yang tinggi sebaiknya dianjurkan untuk melanjutkan pendidikannya di SMA. Sedangkan Anak yang nilai akademiknya biasa-biasa saja namun mempunyai sejumlah talenta ada baiknya di sarankan untuk melanjutkan pendidikannya di SMK.

Definisi dari Sekolah Menengah kejuruan (Sekolah Menengah Kejuruan) ialah sebuah penyelenggaraan pendidikan yang menerapkan sistem ganda, yang memadukan pendidikan formal sebanyak 40% dan pendidikan keahlian sebesar 60%. Dimana secara sistematik memadukan pendidikan profesional yang didapat dari aktivitas praktek eksklusif di dunia kerja dengan pendidikan adat dan pengetahuan umum lainnya. Sekolah Menengah kejuruan mempunyai banyak jurusan menyerupai Akuntansi, tata boga, perhotelan, otomotif, elektronika (kelistrikan), kecantikan, perdagangan, dan yang lainnya

Sedangkan definisi dari Sekolah Menengan Atas (Sekolah Menengah Atas) ialah jenjang pendidikan formal sehabis Sekolah Menengah Pertama yang ditempuh selama 3 tahun, sistem pendidikannya mempunyai 3 jenis jurusan yaitu sains, sosial, dan bahasa. Sekolah Menengan Atas lebih mengutamakan kecerdasan akademik disetiap jurusan dibandingkan dengan praktek lapangan, siswanya juga lebih dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. kemampuan siswa dinilai dari hasil rapor selama tiga tahun dan nilai ujian nasional, dimana mereka yang mempunyai nilai tinggi berhak mendapat beasiswa kuliah di perguruan negeri.

Melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah kejuruan dan Sekolah Menengan Atas tolong-menolong mempunyai kesempatan yang sama dalam dunia kerja, alasannya ialah dalam dunia kerja keahlian sanggup dipelajari namun kepribadian yang baik dan jujur juga mendapat nilai lebih bagi sebuah perusahaan.

1. Alasan Melanjutkan Pendidikan ke Sekolah Menengan Atas atau SMK

Berikut ini beberapa alasan mengapa Seorang pelajar sebaiknya lebih menentukan melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah kejuruan (Sekolah Mengenah Kejuruan), antara lain :
  1. Setiap siswa Sekolah Menengah kejuruan diberikan bekal keterampilan dan ilmu pengetahuan khusus yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.
  2. Setiap siswa diberikan pengetahuan yang lebih banyak mengenai kewirausahaan dan dunia kerja, sehingga mereka memahami adat kerja dan mempunyai etos kerja tinggi.
  3. Terdapat Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dimana siswa terjun eksklusif dunia kerja yang bermanfaat untuk menawarkan pengetahuan siswa mengenai praktek kerja sesungguhnya,  jadi mereka telah mempunyai sedikit pengalaman dan tidak terlalu kaku dalam bersikap dan menempatkan diri di daerah kerjanya kelak.
  4. Setiap siswa sanggup menentukan jurusan sesuai dengan talenta dan minatnya, dan kemudian dikembangkan di SMK
  5. SMK sanggup memudahkan alumninya dalam bekerja, sehingga orang renta yang mempunyai tingkat ekonomi menengah kebawah mengharapkan anaknya kelak sanggup eksklusif bekerja sehabis lulus sekolah.
  6. Melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi baik negeri dan swasta membutuhkan biaya yang sangat mahal, jadi lebih baik bekerja dulu gres kemudian melanjutkan kuliah. Atau lebih menentukan berwirausaha dari pada menjadi pekerja kantoran.
Setelah mengetahui beberapa alasan menentukan melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah kejuruan diatas, berikut ini beberapa alasan memilik Sekolah Menengan Atas untuk melanjutkan pendidikan formal, antara lain :
  1. Siswa Sekolah Menengan Atas diarahkan menjadi seorang pemikir dengan mengutamakan pelajaran sains dan matematika.
  2. Siswa yang rajin membaca dan mempunyai kesenangan menuntut ilmu yang lebih tinggi, lebih cocok di Sekolah Menengan Atas alasannya ialah pelajaran yang mereka dapatkan sanggup mereka lanjutkan di perguruan tinggi.
  3. SMA cocok untuk Anak yang mempunyai tingkat kecerdasan terhadap ilmu matematika, sains dan geografi dan sejarah. Apalagi bagi mereka yang bercita-cita ingin menjadi seorang dokter, dosen, insinyur, dan yang lainnya.
  4. Siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi sebaiknya menentukan untuk ke Sekolah Menengan Atas alasannya ialah memang intinya sistem pendidikannya diperuntukkan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi (universitas).
2. Apa Saja yang Dipelajari, Kelebihan dan Kekurangan dari Sekolah Menengah kejuruan dan SMA

Pelajaran yang didapat seorang siswa yang berguru di Sekolah Menengah kejuruan dan Sekolah Menengan Atas mempunyai perbedaan yang cukup signifikan, berikut ini beberapa pelajaran yang dipelajari di SMK, yaitu :

- Pendidikan dasar sesuai jurusan dan keahlian

- Pelajaran yang menunjang keahlian (membahas lebih dalam dari sebuah keahlian)

- Pendidikan adat kerja

- Pendidikan etos kerja dan menumbuhkan rasa percaya diri  (kepribadian)

- Praktek eksklusif di dunia kerja

- Pendidikan bahasa gila pendukung (Bhs. Inggris)]

Sedangkan pelajaran di Sekolah Menengan Atas ialah :

- Pelajaran pengetahuan umum

- Pelajaran matematika dan seluruh bagiannya

- Pelajaran adat dan moral

- Pelajaran sesuai dengan jurusannya (sains, sosial, dan bahasa)

- Pendidikan kepribadian

- Dan banyak sekali organisasi-organisasi sekolah umum lainnya.

Setelah mengetahui secara garis besar perbedaan pelajaran yang diapatkan di Sekolah Menengah kejuruan dan SMA, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan Sekolah Menengah kejuruan dan SMA.

Kelebihan dan kekurangan SMK, antara lain :

- Sekolah Menengah kejuruan pendidikannya lebih mengarah pada satu jurusan keahlian yang telah dipilih, jadi lebih fokus pada keahlian

- Alumni Sekolah Menengah kejuruan lebih memahami dunia kerja dan tidak mengalami kesulitan dikala terjun eksklusif di  lapangan kerja atau industri.

- Bisa eksklusif bekerja dikala lulus sekolah alasannya ialah terkadang perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang masih fresh (fresh graduate)

-  Biaya yang harus dikeluarkan lebih sedikit kalau dibandingkan dengan SMA

-  Siswa Sekolah Menengah kejuruan bisa bekerja sambil kuliah

- Beberapa Sekolah Menengah kejuruan tidak mempunyai tenaga pengajar dan daerah praktek yang memadai untuk mempraktekkan keahlian siswa.

- Tidak semua siswa Sekolah Menengah kejuruan mempunyai keahlian yang benar-benar baik, jadi terkadang kemampuanya bisa dikatakan kurang memadai untuk bekerja disebuah perusahaan yang besar atau multinasional.

Setelah mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan Sekolah Menengah kejuruan beriktu ini  beberap Kelebihan dan kekurangan SMA, antara lain :

- Pelajaran Sekolah Menengan Atas lebih detail dan dalam mengenai ilmu pengetahuan alam dan sosial

- Pelajar Sekolah Menengan Atas dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi

- Pelajaran Sekolah Menengan Atas lebih ilmiah dan mengutamakan teori dari pada praktek

- Pengetahuan siswa Sekolah Menengan Atas mengenai Ilmu Pengetahuan umum lebih luas namun pengetahuan dunia kerja sangat sedikit.

- Siswa Sekolah Menengan Atas tidak dipersiapkan untuk bekerja, sehingga sedikit mengalami kesulitan dikala harus terjun di dunia kerja.

- Siswa Sekolah Menengan Atas sebaiknya melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi.

- Biaya pendidikan lebih mahal ketimbang SMK

Sekolah Menengah kejuruan dan Sekolah Menengan Atas mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, namun satu yang paling penting ialah kedua jalur pendidikan formal ini memerlukan keseriusan siswanya untuk menimba ilmu yang lebih baik. Dan satu yang paling penting ialah mempunyai kepribadian yang baik dan jujur. Karena tidak semua siswa Sekolah Menengan Atas sanggup melanjutkan pendidikannya ke universitas. Dan tidak semua siswa Sekolah Menengah kejuruan sanggup gampang mendapat pekerjaan.

Semoga artikel mengenai Panduan Memilih / Melanjutkan ke Sekolah Menengah kejuruan atau SMA menambah wawasan kita. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

No comments:

Post a Comment