Monday, August 5, 2019

Pintar Pelajaran Fungsi Sel Reseptor Saraf Pada Hidung Insan (Indera Pembau)

Fungsi Sel Reseptor Saraf pada Hidung Manusia 

Bau farfum yang harum dan wangi masakan yang nikmat dapat kita rasakan alasannya adanya indra pembau. Organ yang berperan sebagai indra pembau yakni hidung. Hidung mempunyai reseptor khusus yang disebut kemoreseptor.

Bagian yang berperan sebagai kemoreseptor pada hidung yakni sel olfaktori yang terletak pada jaringan epitel olfaktori di langit-langit rongga hidung. Setiap epitel olfaktori pada kedua rongga hidung mempunyai ukuran luas kurang lebih 250 mm2. Udara yang masuk ke dalam rongga hidung tentu akan melaluinya.

Di dalam sel-sel olfaktori terdapat sekumpulan rambut mikro atau silia. Silia akan mendeteksi partikel-partikel pembawa wangi tertentu dari udara, yang melewati hidung sehingga mendarat pada silia. Partikel-partikel ini larut dalam lapisan mukus. Silia bekerjasama dengan sel saraf olfaktori yang membawa impuls saraf menuju otak. Cermati Gambar 2.

Fungsi Sel Reseptor Saraf pada Hidung Manusia Pintar Pelajaran Fungsi Sel Reseptor Saraf pada Hidung Manusia (Indera Pembau)
Gambar 1. Anatomi hidung
Fungsi Sel Reseptor Saraf pada Hidung Manusia Pintar Pelajaran Fungsi Sel Reseptor Saraf pada Hidung Manusia (Indera Pembau)
Gambar 2. Sel epitel olfaktori

Berdasarkan strukturnya, sel reseptor pada epitel olfaktori memiliki dua jenis sel. Namun, menurut fungsinya, sel-sel reseptor tersebut terbagi atas tujuh macam sel. Bau-bauan yang kita rasakan, sebenarnya adonan dari banyak sekali macam materi kimia kompleks.

Bau-bauan primer yang sanggup kita rasakan contohnya bunga, kamper, peppermint, wangi menusuk, dan wangi tengik.

Anda kini sudah mengetahui Reseptor Hidung. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Blog Nafiun. 

Referensi :

Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.

No comments:

Post a Comment