Pintar Pelajaran Penggunaan Senyawa “Doping” Dari Katak Pada Kuda Pacuan

Penggunaan Senyawa “Doping” Dari Katak Pada Kuda Pacuan - Senyawa yang berada pada potongan punggung katak waxy monkey tree (Phyllomedusa sauvagei) dari Amerika selatan mempunyai kemampuan membunuh rasa sakit (painkiller) 40 kali lebih berpengaruh daripada morfin. Senyawa tersebut dipakai sebagai doping untuk kuda pacuan. Senyawa katak tersebut sekarang telah ditemukan pada sampel darah kuda pacuan di empat Negara potongan Amerika, berdasarkan sebuah artikel di New York Times.

Senyawa tersebut disebut dermorphin, senyawa ini bisa menghilangkan rasa sakit sementara serta  meningkatkan rasa bangga dan perasaan euforia, yang akan menciptakan kuda pacuan berlari lebih cepat  meskipun sedang cedera.

Ini bukan pertama kalinya ditemukan senyawa yang mempunyai kegunaan pada katak.

Katak, menyerupai amfibi lainnya, mempunyai kulit yang sangat permeabel yang memungkinkan mereka untuk bernapas melalui kulit mereka. Kemampuan tersebut menciptakan kulit mereka sangat sensitif. Dengan demikian, katak telah menyebarkan aneka macam sekresi kulit yang bisa membunuh mikroba dan pathogen pada kulitnya. Senyawa sekresi tersebut mempunyai banyak kegunaan bagi kesehatan, contohnya dipakai sebagai materi antibiotik yang berpengaruh dan untuk anti kanker.

Waxy monkey tree (Phyllomedusa sauvagei). (Foto: Katrina Brown, shutterstock)

Karena senyawa pada katak ini sanggup mempengaruhi hasil dari pacuan kuda, temuan terbaru ini merupakan pelanggaran yang serius untuk industri ini, berdasarkan New York Times.

Bahkan, pada hari Sabtu (Juni 17), pengawas pacuan kuda di Delta Downs Louisiana membatalkan kemenangan seekor kuda sebab ditemukan kandungan demorphin pada sampel darahnya.

Untuk mengetahui penggunaan dermorphin pada kuda pacuan sangatlah rumit, sebab banyak negara tidak mempunyai kemampuan untuk menguji senyawa itu.

“Ini ialah permainan kucing dan tikus segera sehabis anda mengetahui mengenai dermorphin, mereka akan mencoba sesuatu yang lain. Itulah pertempuran yang berlangsung setiap hari,” kata Edward J. Martin, presiden Racing Commissioners International, sebuah asosiasi regulasi balap kuda, kepada New York Times.

Artikel ini merupakan terjemahan dari materi yang disediakan oleh Live Science (20 Juni2012). Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.