Monday, November 25, 2019

Pintar Pelajaran Kesultanan / Kerajaan Siak Sri Indrapura : Sejarah, Peninggalan, Pendiri, Letak, Peta, Kemunduran, Runtuhnya

Artikel dan Makalah wacana Kesultanan / Kerajaan Siak Sri Indrapura : Sejarah, Peninggalan, Pendiri, Letak, Peta, Kemunduran, Runtuhnya - Kerajaan Siak Sri Indrapura didirikan pada tahun 1723 oleh Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah. Sebelum menjadi sultan, ia berjulukan Raja Kecil. Ayahnya ialah Sultan Mahmud II, penguasa Kerajaan Johor, Malaysia. Kerajaan Siak Sri Indrapura ini berada di Negeri Buantan, sekitar 10 km di hilir Kota Siak Sri Indrapura, sebelah timur maritim Pekanbaru, kini termasuk Provinsi Riau. Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah mangkat pada tahun 1746. Ia digantikan oleh Abdul Jalil Muzhaffar Syah, puteranya. Pada masa pemerintahannya Kerajaan Siak berhadapan memerangi Belanda pada tahun 1752. Pihak Kerajaan berhasil memukul pasukan Belanda. (Baca juga : Kerajaan Islam di Indonesia)

Ketika masa pemerintahan Muzhaffar Syah, di Siak muncul seorang ulama dari Jazirah Arab berjulukan Sayid Usman. Ia menikahi puteri Sultan Aminuddin yang masih kerabat istana Siak. Dan saat Abdul Jalil Muzhaffar Syah pada tahun 1760 turun tahta, tampuk Kerajaan diteruskan oleh Sayid Usman. Sejak itulah, yang memegang pemerintahan di Siak ialah Dinasti Usman.

Pada masa Dinasti Sayid inilah Belanda menyerang Siak untuk kedua kalinya, tahun 1751. Pada tahun 1784, yang memegang kekuasaan ialah Sultan Sayid Ali Abdul Jalil Saefuddin. Pada masa inilah, Siak mencapai kejayaannya. Hampir semua tempat Sumatera bab timur sanggup dikuasai. Sayid Ali Abdul Jalil Saefuddin memerintah sampai tahun 1811. Sepeninggalnya Jalil Saefuddin, Siak mengalami kemunduran alasannya ialah para penerusnya dalam menghadapi Belanda.

Pada tahun 1858, karenanya terjadi janji antara Siak dan Belanda. Kedua pihak menandatangani Traktat Siak. Isi dari traktat ini adalah: otonomi Kerajaan Siak tetap diakui Belanda namun beberapa tempat milik Siak harus diserahkan kepada Belanda. Keduabelas kekuasaan Siak itu antara lain: Kota Pinang, Pagarawan, Batu Bara, Badagai, Kualiluh, Panai, Bilah, Asahan, Serdang, Langkat, Temiang, serta Deli. Akibat dari Traktat Siak inilah Siak mengalami kemunduran yang drastis.

Anda kini sudah mengetahui Kerajaan Siak Sri Indrapura. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Suwito, T. 2009. Sejarah : Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 368.

No comments:

Post a Comment