Friday, November 22, 2019

Pintar Pelajaran Sejarah Organisasi Taman Siswa (Tahun 1922), Pendiri, Latar Belakang, Tujuan, Tokoh, Pergerakan Nasional

Artikel dan Makalah perihal Sejarah Organisasi Taman Siswa (Tahun 1922), Pendiri, Latar Belakang, Tujuan, Tokoh, Pergerakan Nasional - Sejak dilaksanakan Politik Etis, pertambahan sekolah cukup banyak. Akan tetapi, jumlah tersebut sangat tidak seimbang dengan jumlah penduduk Indonesia. Sementara itu, secara garis besar metode pendidikan yang diterapkan pemerintah tidah memberi peluang bagi tumbuhnya kebebasan berpikir. Siswa didik tidak dibimbing untuk kreatif dan berkreasi. Dari sanalah muncul usaha-usaha untuk memperbaiki sistem pendidikan yang ada, salah satunya ialah dengan berdirinya Taman Siswa. (Baca juga : Organisasi Sosial Di Indonesia Pada Masa Pergerakan Nasional)

Taman Siswa didirikan oleh Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) pada 3 Juli 1922 di Yogyakarta. Dalam melakukan pendidikan, taman siswa berpedoman pada pernyataan asas yang disusun pada tahun 1922. Pernyataan asas itu mengandung dasar kemerdekaan bagi tiap-tiap orang untuk mengatur diri sendiri. Hal itu berarti mendidik siswa untuk berpikir, berbuat, bekerja, dan berperan dalam batas-batas tujuan bersama yang tertib dan damai. Taman Siswa mempunyai sistem pendidikan yang dinamakan dengan Tut Wuri Handayani, yakni bahwa dalam sistem ini guru bertindak sebagai pemimpin yang bangun di belakang, tetapi menghipnotis dan memberi kesempatan kepada anak didik untuk berjalan sendiri.

Anda kini sudah mengetahui Taman Siswa. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Suwito, T. 2009. Sejarah : Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 368.

No comments:

Post a Comment