Thursday, August 1, 2019

Pintar Pelajaran Hukum Minum Kopi, Untuk Mencegah Penyakit Jantung

Aturan Minum Kopi, Untuk Mencegah Penyakit Jantung - Saat ini sedang terjadi polemik mengenai kebiasaan minum kopi. Beberapa studi telah menemukan bahwa tidak ada relasi antara minum kopi dengan penyakit jantung. Sebaliknya, studi lain justru menyampaikan bahwa kebiasaan minum kopi akan memperlihatkan proteksi terhadap timbulnya penyakit jantung. Di tengah polemik tersebut, penelitian dari Beth Israel Deaconess Medical Center berusaha untuk menengahi dengan memfokuskan pada seberapa banyak kopi yang dikonsumsi.

“Hasil penelitian kami memang memperlihatkan kemungkinan mengenai manfaat minum kopi, tetapi menyerupai banyak hal lain yang kita konsumsi, manfaat ini benar-benar tergantung pada seberapa banyak Anda minum kopi,” kata Elizabeth Mostofsky, MPH, ScD, peneliti yang sedang mengambil post-doktoral di unit epidemiologi kardiovaskular di BIDMC. “Orang yang minum kopi akan mempunyai daya tahan atau proteksi yang lebih besar lengan berkuasa terhadap penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak minum sama sekali. Perlindungan dari konsumsi kopi optimal yang kami amati yaitu sekitar dua ons kopi per hari.”
 Saat ini sedang terjadi polemik mengenai kebiasaan minum kopi Pintar Pelajaran Aturan Minum Kopi, Untuk Mencegah Penyakit Jantung
Hasil penelitian kami memang memperlihatkan kemungkinan mengenai manfaat minum kopi, tetapi menyerupai banyak hal lain yang kita konsumsi, manfaat ini benar-benar tergantung pada seberapa banyak Anda minum kopi. (Foto: © RTimages / Fotolia)
Penelitian ini diterbitkan secara online pada tanggal 26 Juni 2012 di Jurnal Circulation: Heart Failure. Penelitian ini menjelaskan bawa orang yang minum kopi secukupnya mempunyai resiko terkena gagal jantung yang lebih rendah, sekitar 11 persen.

Data tersebut dianalisis dari lima penelitian sebelumnya, dimana empat dilakukan di Swedia, satu di Finlandia, kelima penelitian tersebut juga yang meneliti relasi antara konsumsi kopi dan gagal jantung. Data berasal dari 140.220 penerima dan dari 6.522 insiden gagal jantung yang terjadi pada penerima tersebut.

Pada ringkasan dari literatur yang diterbitkan tersebut, penulis menemukan sebuah “hubungan berbentuk J yang signifikan secara statistik” antara kebiasaan mengkonsumsi kopi dan gagal jantung, di mana manfaat proteksi mulai meningkat dengan konsumsi kopi maximal 2/8 ons perhari. Perlindungan akan semakin melemah jikalau mengkonsumsi kopi sampai lima cangkir sehari. Mengkonsumsi kopi lebih dari lima cangkir sehari tidak mempunyai manfaat, bahkan berpotensi mengakibatkan ancaman lainnya.

Masih belum terperinci mengapa meminum kopi secukupnya sanggup memperlihatkan proteksi dari gagal jantung, namun para peneliti mengatakan, jawabannya mungkin terletak pada relasi antara minum kopi secara teratur dan dua dari faktor resiko terkuat penyebab gagal jantung; diabetes dan tekanan darah tinggi.

“Ada banyak penelitian yang telah memperlihatkan bahwa minum kopi menurunkan risiko diabetes tipe 2, kata penulis senior Murray Mittleman, MD, DrPH, seorang dokter di Institut Kardiovaskular di Beth Israel Deaconess Medical Center. “Hal ini mempunyai kesimpulan bahwa, jikalau Anda menurunkan risiko diabetes, anda juga menurunkan resiko gagal jantung.”

Kemungkinan, minum kopi juga bermanfaat terhadap tekanan darah. Penelitian telah secara konsisten memperlihatkan bahwa konsumsi kopi ringan (sedikit) dan kafein sanggup meningkatkan tekanan darah. “Tapi pada rentang konsumsi kopi yang cukup, orang cenderung membuatkan toleransi di mana minum kopi tidak mengakibatkan resiko darah tinggi dan bahkan sanggup melindungi terhadap tekanan darah tinggi,” kata Mittleman.

Penelitian ini tidak sanggup menilai “kekuatan” kopi, baik itu kopi yang berkafein ataupun kopi yang non-kafein.

“Masih banyak penelitian yang harus dilakukan,” kata Mostofsky. “Tapi dalam jangka pendek, data ini mungkin sanggup menjadi tumpuan  bahwa konsumsi kopi secukupnya kemungkinan sanggup memperlihatkan proteksi terhadap penyakit gagal jantung. Penelitian ini didukung oleh hibah dari National Institutes of Health.

Terima kasih atas kunjungan anda, supaya artikel ini bermanfaat. Mohon berikan proteksi kepada kami dengan cara like, follow dan share melalui facebook, twitter, atau google +.

Referensi Jurnal :

Elizabeth Mostofsky, Megan S. Rice, Emily B. Levitan and Murray A. Mittleman. 2012. Habitual Coffee Consumption and Risk of Heart Failure: A Dose-Response Meta-Analysis. Circulation: Heart Failure. doi: 10.1161/CIRCHEARTFAILURE.112.967299.

Artikel ini merupakan terjemahan dari bahan yang disediakan oleh Beth Israel Deaconess Medical Center, via ScienceDaily (26 Juni 2012). Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

No comments:

Post a Comment