Monday, December 9, 2019

Pintar Pelajaran Indera Penglihatan Pada Insan (Mata) : Struktur Fungsi Bagian

Indera Penglihatan pada Manusia (Mata) : Struktur Fungsi Bagian - Mata mempunyai reseptor untuk menangkap rangsang cahaya yang disebut fotoreseptor. Oleh alasannya itu, pada siang hari pantulan sinar matahari oleh benda-benda di sekeliling kita dapat kita tangkap dengan jelas. Sebaliknya pada malam hari, benda-benda di sekitar kita tidak memantulkan cahaya matahari seperti waktu siang hari. Akibatnya, kita hanya bisa melihat benda-benda itu bila mereka memantulkan cahaya dari sumber cahaya lain, contohnya lampu. Perhatikan Gambar 1. untuk mengetahui bagian-bagian bola mata. (Baca juga : Indera Manusia)
Mata mempunyai reseptor untuk menangkap rangsang Pintar Pelajaran Indera Penglihatan pada Manusia (Mata) : Struktur Fungsi Bagian
Gambar 1. Bagian-bagian bola mata
Mata terdiri atas beberapa bagian. Bagian-bagian mata dan fungsinya dijelaskan dalam Tabel 1. berikut.

Tabel 1. Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya

Bagian Mata
Fungsi
a.
Sklera
:
pembungkus lapisan luar
Melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan memungkinkan melototnya otot mata
b.
Kornea
:
selaput bening tembus pandang pada cuilan depan sklera
Penerima rangsang cahaya
Mereaksikan cahaya
c.
Koroidea
:
lapisan tengah di antara sklera dan retina berupa selaput darah (kecuali di cuilan depan)
Penyedia makan bagi cuilan mata yang lain
d.
Iris (selaput pelangi)
:
selaput berwarna (mengandung pigmen melanin) merupakan cuilan depan koroidea
Melindungi refleksi cahaya dalam mata
Mengendalikan kerja pupil
e.
Pupil
:
berupa lubang yang dibatasi oleh iris
Mengatur banyak sedikit cahaya yang dibutuhkan mata
f.
Lensa
:
berupa lensa bikonveks
Membiaskan dan memfokuskan cahaya biar bayangan benda tepat jatuh pada retina mata
g.
Aqueous humor
:
berupa cairan encer
Menjaga bentuk kantong depan bola mata
h.
Vitreous humor
:
berupa cairan bening dan kental selaput jala
Meneruskan rangsang ke cuilan mata mem-perkukuh bola mata
i.
Retina
:

Menerima bayangan dan untuk melihat benda
j.
Fovea (bintik kuning)
:
berupa cuilan yang mengandung sel- sel kerucut
Sebagai tempat bayangan jatuh pada kawasan retina
k.
Badan silia
:
berupa otot melingkar dan otot radial yang terdekat pada ujung depan lapisan koroid yang membentuk penebalan
Menyokong lensa dan mensekresikan aqueous humor
l.
Bintik buta
:
tempat saraf optik meninggalkan cuilan dalam bola mata
Tidak peka terhadap cahaya alasannya tidak mengandung sel konus dan sedikit sel batang
m.
Saraf mata
:
berupa serabut saraf
Meneruskan rangsang cahaya ke saraf kranial (saraf optik)

Rangsang yang diterima indra penglihat (mata) berupa cahaya. Cahaya yang masuk melalui kornea akan diteruskan seperti berikut.

Cahaya → Aqueous humor → Pupil → Lensa → Vitreous humor → Retina

Apabila cahaya yang masuk terlalu terang, pupil akan menyempit atau mengalami konstriksi. Bila cahaya redup, pupil akan melebar atau mengalami dilatasi. Cahaya yang dipantulkan ke mata masuk ke dalam retina khususnya pada fovea (bintik kuning). Cahaya ini sanggup terfokus ke dalam fovea alasannya diatur oleh lensa. Lensa mata mempunyai kemampuan untuk memipih dan mencembung. Kemampuan ini disebut daya akomodasi. Coba

Anda rasakan gerakan otot mata Anda ketika membaca buku ini.

Pada jarak mirip ini berarti jarak benda dekat. Apakah Anda merasakan adanya perubahan pada otot mata Anda bila dibandingkan dengan otot mata yang dipakai ketika melihat benda yang jauh?

Otot yang terikat pada lensa dan dinding koroidea ini disebut otot siliaris. Otot ini berfungsi mengubah bentuk lensa. Apabila lensa dipakai untuk melihat benda jarak akrab maka lensa mata akan mencembung, bentuk lensa akan memipih bila digunakan untuk melihat benda jarak jauh. Pada retina terkandung 2 macam sel yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel batang mengandung pigmen rhodopsin, yaitu suatu bentuk senyawa vitamin A dengan protein tertentu. Sel-sel ini paling banyak terletak di fovea dan berfungsi untuk menerima bayangan dengan cahaya lemah, dan bayangan yang terbentuk atau terpersepsi hitam putih. Perhatikan Gambar 2.
Mata mempunyai reseptor untuk menangkap rangsang Pintar Pelajaran Indera Penglihatan pada Manusia (Mata) : Struktur Fungsi Bagian
Gambar 2. Sel kerucut dan sel batang pada mata
Apakah Anda pernah mengalami pandangan menjadi gelap saat masuk ruangan (dari luar ruangan yang terang benderang)?

Bagaimana hal tersebut sanggup terjadi? Saat Anda berada di luar ruangan (terdapat cahaya matahari) sel kerucut melakukan tugasnya memberikan bayangan ke otak. Sementara itu, pigmen-pigmen rhodopsin dalam sel batang akan terurai sehingga sel batang tidak sanggup bekerja dengan baik. Jika tiba-tiba Anda masuk ke ruangan gelap, pigmen-pigmen rhodopsin yang terurai dalam sel batang akan terbentuk kembali, dan sel batang akan mengambil alih kiprah sel kerucut dalam menyampaikan bayangan ke otak. Terbentuknya pigmen-pigmen rhodopsin itu berlangsung secara bertahap. Hal ini menyebabkan seseorang tidak sanggup segera melihat dengan terang saat memasuki ruang gelap. Lama waktu yang dibutuhkan untuk proses pembentukan rhodopsin disebut waktu penyesuaian rhodopsin.

Selain mengandung sel batang, retina juga mengandung sel kerucut atau sel konus. Sel ini mengandung iodopsin. Fungsi sel konus untuk mendapatkan rangsang warna merah, biru, dan hijau. Setiap satu sel kerucut mengandung satu di antara ketiga pigmen. Apabila retina mata hanya mempunyai satu pigmen atau sel kerucut satu maka akan mengalami buta warna. Orang yang hanya mempunyai dua macam sel kerucut disebut dikromat.
Sementara itu, orang yang hanya mempunyai satu macam sel kerucut disebut monokromat. Pada monokromat, warna yang terlihat oleh mata hanya hitam dan putih serta bayangan kelabu.

Seluruh cuilan retina terdapat sel-sel batang maupun sel kerucut, kecuali tempat saraf mata berada. Daerah tempat saraf mata ini sangat kecil sampai mirip sebuah titik saja. Titik kecil ini disebut bintik buta.

Kemampuan lensa memfokuskan bayangan pada retina berbeda-beda. Berikut ini yakni gambar lensa ketika memfokuskan bayangan tersebut.

Selain harus ada cahaya, syarat biar mata sanggup melihat dengan baik yaitu mata harus dalam keadaan normal. Mata normal (emetropi) yaitu mata yang sanggup berakomodasi dengan baik.Titik terjauh (punctum remotum) berada pada jarak sejauhjauhnya. Titik terdekat (punctum proximum) berada pada jarak baca ideal (25 cm) di depan mata. Perhatikan Gambar 3.
Mata mempunyai reseptor untuk menangkap rangsang Pintar Pelajaran Indera Penglihatan pada Manusia (Mata) : Struktur Fungsi Bagian
Gambar 3. Lensa mata bisa memipih (a) dan mencembung (b)
Oleh alasannya sesuatu hal, mata sanggup mengalami cacat mata. Perhatikan Gambar 4. untuk mengetahui macam-macam cacat mata.
Mata mempunyai reseptor untuk menangkap rangsang Pintar Pelajaran Indera Penglihatan pada Manusia (Mata) : Struktur Fungsi Bagian
Gambar 4. Cacat mata pada insan hipermetropi (a) dan miopi (b)
  1. Rabun akrab (hipermetropi) adalah cacat mata yang mengakibatkan pandangan mata kabur jikalau melihat benda yang dekat dengan mata. Hal ini alasannya lensa mata tidak dapat mencembung dengan sempurna. Rabun akrab dapat dibantu dengan kacamata berlensa kasatmata atau cembung.
  2. Rabun jauh (miopi) adalah cacat mata yang mengakibatkan pandangan mata kabur jikalau melihat benda yang jauh dari mata. Hal ini alasannya lensa mata tidak sanggup memipih dengan sempurna. Rabun jauh sanggup dibantu dengan kacamata berlensa negatif atau cekung.
  3. Mata bau tanah (presbiopi) adalah cacat mata yang mengakibatkan pandangan mata kabur jikalau melihat benda yang dekat maupun benda yang jauh. Cacat mata ini alasannya lensa mata tidak sanggup berakomodasi dengan baik. Mata tua dapat dibantu dengan kacamata berlensa ganda.
  4. Buta warna adalah cacat mata alasannya kerusakan sel konus, sehingga penderita tidak sanggup membedakan warna. Biasanya merupakan cacat keturunan.
  5. Astigmatisme adalah kecembungan kornea tidak merata sehingga bayangan menjadi tidak terfokus (kabur). Cacat mata ini sanggup dibantu dengan lensa silinder (silindris).
Lensa Kamera = Lensa Mata

Bagian-bagian, fungsi, dan proses yang terdapat pada kamera dibuat mirip mata manusia. Akan tetapi, kemampuan mata dalam mencembung dan memipihkan lensa tidak sanggup ditiru oleh kamera. Kamera hanya dapat menyesuaikan jarak lensa agar maju dan mundur mirip sistem mata pada ikan dan binatang lain. (Sumber: Biologi, Kimball)

Cara Mengatasi Mata Minus Secara Alami

Ada cara alami untuk mencegah, mengatasi, atau setidaknya untuk menciptakan miopi tidak semakin parah. Pertama, kurangi membaca di dalam kendaraan beroda empat atau bus yang sedang berjalan. Kedua, lakukan latihan dengan memutar mata satu lingkaran penuh dari arah kiri ke kanan kemudian dibalik dari arah kanan ke kiri. Lakukan latihan ini perlahanlahan, jangan terlalu keras agar retina tidak tertekan. Lakukan latihan tersebut berulang-ulang, jika kepala pusing, berhentilah sebentar kemudian dilanjutkan lagi. Latihan ini sanggup dilakukan setiap hari selama 10 menit. Cobalah!

Anda kini sudah mengetahui Indera Penglihatan. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.

No comments:

Post a Comment