Tuesday, December 10, 2019

Pintar Pelajaran Otak Belakang (Rombesenfalon) : Struktur Fungsi Bagian

Otak Belakang (Rombesenfalon) pada Manusia : Struktur Fungsi Bagian - Otak belakang insan tersusun atas dua bab utama yakni otak kecil (serebelum) dan medula oblongata. Serebelum adalah bagian yang berkerut di bab belakang otak, dan terdiri atas dua belahan yang berliku-liku sangat dalam. Fungsinya yakni sebagai pusat keseimbangan dalam tubuh, koordinasi motorik/gerakan otot, dan memantau kedudukan posisi tubuh. Adanya serebelum memungkinkan kita berguru gerakan yang terlatih dan saksama, seperti menulis atau bermain musik tanpa berpikir. Di antara kedua belahan serebelum terdapat suatu bagian yang berisi serabut saraf. Bagian tersebut dinamakan jembatan varol (pons varolii). Fungsinya ialah menghantarkan impuls dari bagian kiri dan kanan otak kecil. Selain itu, jembatan varol juga menghubungkan korteks otak besar dengan otak kecil, dan antara otak depan dengan sumsum tulang belakang. Sementara itu, medula oblongata (sumsum lanjutan) tampak menyerupai ujung bisul pada tali spinal. Letaknya di antara bagian tertentu otak dengan sumsum tulang belakang. Medula oblongata berfungsi ketika terjadi proses pengaturan denyut jantung, tekanan darah, gerakan pernapasan, sekresi ludah, menelan, gerak peristaltik, batuk, dan bersin. Serebelum, jembatan varol, dan medula oblongata membentuk batang otak. Batang otak merupakan bab otak sebelah bawah yang bekerjasama dengan sumsum tulang belakang. Batang otak berfungsi mengontrol banyak sekali proses penting bagi kehidupan, seperti bernapas, denyut jantung, mencerna makanan, dan membuang kotoran.

Anda kini sudah mengetahui Otak Belakang. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.

No comments:

Post a Comment