Monday, April 8, 2019

Pintar Pelajaran Daftar Tumpuan Makanan Mengandung Karbohidrat Tinggi Dan Rendah

Daftar Contoh Makanan Mengandung Karbohidrat Tinggi dan Rendah - Aktivitas berat ibarat olahraga yang kita lakukan membutuhkan energi yang cukup besar. Kebutuhan energi ini sanggup diperoleh dengan mengonsumsi masakan yang mengandung karbohidrat. Karbohidrat merupakan senyawa organik yang tersusun dari unsur-unsur ibarat C (karbon), H, (hidrogen), dan O (oksigen). Ketiga unsur ini akan bersenyawa dan berikatan membentuk bermacam-macam jenis karbohi drat. Berdasarkan strukturnya, ada tiga jenis karbohidrat yang dapat kita ketahui, yakni monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Monosakarida (C6H12O6) merupakan karbohidrat yang sangat sederhana dan mempunyai satu formasi gula. Rasanya cantik dan cukup mudah larut dalam air. Jenis karbohidrat ini sanggup ditemui dalam bentuk glukosa, fruktosa, galaktosa, dan manosa. Dalam keadaan normal, darah seseorang mengandung 70 sampai 100 mg glukosa per 100 ml. Apabila kadar glukosa dalam darah seseorang lebih tinggi dari keadaan normalnya, orang tersebut sanggup mengalami hiperglikemia. Sementara, bila kadar glukosanya lebih rendah, seseorang sanggup mengalami hipoglikema.

Jenis karbohidat kedua ialah disakarida. Disakarida (C12H22O11)n merupakan karbohidrat yang mempunyai dua formasi gula. Seperti monosakarida, disakarida juga berasa cantik dan gampang larut dalam air. Contohnya yakni sukrosa, laktosa, dan maltosa. Sukrosa merupakan gabungan dari glukosa dan fruktosa. Laktosa yaitu adonan dari glukosa dan galaktosa. Sementara maltosa merupakan adonan dari glukosa dan glukosa.

Selain kedua jenis karbohidrat tersebut, terdapat pula jenis karbohidrat yang lain yakni polisakarida. Polisakarida merupakan karbohidrat yang mempunyai lebih dari 10 formasi gula. Sebagian besar jenis karbohidrat ini tidak mempunyai rasa. Kalaupun ada, rasanya pahit. Di samping itu, polisakarida susah larut dalam air. Contohnya ialah pati (amilum), glikogen, selulosa, pektin, lignin, dan kitin yang tersusun dari puluhan, ratusan, hingga ribuan formasi gula.

Selulosa (makanan berserat) sangat penting bagi pencernaan kita. Sebab, jikalau kita kekurangan masakan berserat, feses yang dikeluarkan menjadi kering dan keras. Akibatnya, feses tersebut sangat sulit untuk dikeluarkan melalui anus. Keadaan yang demikian ini dinamakan konstipasi.

Setiap 1 gram karbohidrat mengandung 4,1 kalori. Sumber karbohidrat diperoleh dalam masakan pokok yang berasal dari padi, ketela, jagung, sagu, gandum, dan umbi-umbian. Selain itu, sumber makanan yang mengandung karbohidrat ditemukan pada roti, mi, tepung-tepungan, selai, dan lain sebagainya. Perhatikan Tabel 1.

Tabel 6.1 Nilai Karbohidrat (Kh) Berbagai Bahan Makanan (Gram/100 Gram)

Bahan Makanan
Nilai KH
Bahan Makanan
Nilai KH
Gula pasir
94,0
Tempe
12,7
Gula pati
76,0
Tahu
1,6
Pati
87,6
Pisang ambon
25,8
Bihun
82,0
Apel
14,9
Makaroni
78,7
Mangga harumanis
11,9
Beras setengah giling
78,3
Pepaya
12,2
Jagung kuning
73,7
Daun singkong
13,0
Krupuk udang dengan pati
68,2
Wortel
9,3
Mie kering
50,0
Bayam
6,5
Roti putih
50,0
Kangkung
5,4
Ketela pohon
34,7
Tomat masak
4,2
Ubi jalar merah
27,9
Hati sapi
6,0
Kentang
19,2
Telur angsa
0,8
Kacang ijo
62,9
Telur ayam
0,7
Kacang merah
59,5
Susu sapi
4,3
Kacang kedalai
34,8


Kacang tanah
23,6


Disarikan dari Linder, Biokimia Nutrisi dan Metabolisme, 1992.

Bagi tubuh, manfaat masakan yang mengandung karbohidrat ialah sumber energi utama. Selain manfaat tersebut, terdapat pula manfaat yang lain ibarat mengatur metabolisme sel; untuk diubah menjadi komponen organik lain (asam amino); membantu melancarkan proses pembuangan feses; dan sebagai materi pembentukan sel.

Anda kini telah mengetahui Makanan Mengandung Karbohidrat. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :
Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.

No comments:

Post a Comment