Monday, April 8, 2019

Pintar Pelajaran Pola Jenis Makanan Mengandung Lemak

Artikel Contoh Jenis Makanan Mengandung Lemak - Selain karboidrat, badan sanggup memperoleh energi yang berasal dari lemak. Lemak merupakan senyawa organik yang tersusun dari unsur-unsur C, H, O, dan kadang kala terdapat pula unsur P dan N. Cirinya yakni tidak sanggup larut dalam air. Sebaliknya, lemak mudah larut dalam zat pelarut organik menyerupai kloroform, dan eter. Menurut susunan kimianya, lemak terbagi atas tiga macam, yakni lemak sederhana, lemak majemuk, dan lemak turunan. Lemak sederhana merupakan lemak yang tersusun atas trigliserida, yaitu suatu senyawa triester yang terbentuk dari satu gliserol dan tiga asam lemak. Misalnya, lemak daging dan minyak (contohnya minyak jagung). Lemak majemuk yakni senyawa yang tersusun atas lemak dan senyawa bukan lemak, menyerupai fosfat, protein, dan glukosa. Contoh lemak jenuh yakni fosfolipid, fosfatid, dan lipoprotein. Fosfolipid merupakan lemak yang mengandung formasi fosfat dan terdapat pada membran sel. Fosfatid merupakan senyawa yang terdiri atas lemak, fosfat, dan kolin. Sementara lipoprotein ialah senyawa yang tersusun atas lemak dan protein.

Adapun lemak turunan yakni senyawa hasil proses hidrolisis lemak. Contohnya, asam lemak, steroid, gliserol, dan kolesterol. Berdasarkan tingkat kejenuhannya, asam lemak sebagai salah satu lemak turunan sanggup dibagi menjadi dua jenis, mencakup asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh adalah asam lemak yang sanggup disintesis dalam tubuh, sehingga bersifat nonesensial. Biasanya terdapat pada lemak hewani dengan bentuk padat. Contohnya yakni asam stearat, asam palmitat, mentega, dan gajih.

Sementara itu, asam lemak tak jenuh yakni asam lemak yang tidak dapat disintesis dalam tubuh, sehingga sifatnya esensial. Asam lemak tak jenuh banyak terdapat pada lemak nabati dan umumnya berbentuk cairan. Misalnya, asam oleat, asam ilnoleat, asam arakhidonat, minyak jagung, dan minyak kedelai. Banyak orang yang beranggapan bahwa kolesterol sebagai zat penyebab penyakit di dalam tubuh. Padahal sesungguhnya kolesterol juga memiliki fungsi penting bagi tubuh. Dalam jumlah sedikit, kolesterol merupakan komponen utama membran sel dan selubung mielin.


Kolesterol juga berperan dalam pembentukan zat-zat penting, semisal garam empedu, asam kholat, dan hormon seks. Oleh alasannya dampak asam lemak jenuh, kolesterol dalam darah dapat meningkat jumlahnya. Jumlah kolesterol yang berlebihan, akan mengakibatkan pengendapan dalam pembuluh darah. Pengendapan ini menjadikan pembuluh darah berdiameter sempit atau biasa disebut ateriosklerosis. Apabila penyempitan terjadi pada pembuluh darah jantung, dapat mengakibatkan jantung koroner. Sementara, kalau penyumbatan terjadi pada pembuluh darah dalam otak, maka sanggup menimbulkan stroke.

Lemak mempunyai aneka macam macam fungsi dalam tubuh. Fungsi Lemak adalah sebagai sumber efisiensi dan penyimpan energi; pelindung suatu bagian terutama di bawah kulit sehingga mencegah terlalu banyak kehilangan panas; sebagai materi pokok membran plasma; dan sebagai alat untuk membatasi hilangnya air dari permukaan kulit.

Sumber masakan yang mengandung lemak mencakup lemak hewani dan lemak nabati. Lemak nabati adalah lemak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan menyerupai minyak kelapa sawit, minyak kelapa, dan kacang tanah. Sedangkan lemak hewani yakni lemak yang berasal dari hewan, contohnya lemak pada daging, mentega, susu, dan kuning telur. Setiap 1 gram lemak sanggup menghasilkan energi sebesar 9,3 kalori.

Anda kini sudah mengetahui Makanan Mengandung Lemak. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :
Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.

No comments:

Post a Comment