Saturday, April 6, 2019

Pintar Pelajaran Teladan Masakan Mengandung Mineral

Contoh Bahan Makanan Mengandung Mineral - Seperti halnya vitamin, badan kita memerlukan sejumlah kecil mineral. Mineral yang dibutuhkan badan dalam bentuk garam atau unsur. Garam mineral gampang larut dan gampang diserap tubuh tanpa proses pencernaan. Berdasarkan jumlah kebutuhan dalam tubuh, mineral sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu makroelemen dan mikroelemen.
  1. Makroelemen yaitu mineral yang dibutuhkan badan dalam jumlah besar. Makroelemen mencakup kalium (K), kalsium (Ca), natrium (Na), fosfor (P), magnesium (Mg), sulfur (S), dan klor (Cl).
  2. Mikroelemen yaitu mineral yang dibutuhkan badan dalam jumlah sedikit. Misalnya besi (Fe), mangan (Mn), kobalt (Co), molibdenum (Mo), dan selenium (Se).
Mineral terdapat dalam aneka macam materi masakan dari hewan dan tumbuhan. Apa sajakah fungsi mineral bagi badan dan kesannya jikalau kekurangan salah satu mineral? Coba cermati klarifikasi dalam Tabel 1. berikut.

Tabel 1. Macam-Macam Mineral yang Dibutuhkan Tubuh

Mineral
Sumber
Fungsi
Akibat Defisiensi
Keterangan
Kalsium (Ca)
Susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging
  1. Pembentukan tulang dan gigi yang dipengaruhi oleh vitamin D
  2. Pembekuan darah
  3. Aktivitas saraf dan otak
  4. Aktivator enzim
  5. Aktivitas otot jantung
  6. Melindungi badan terhadap penyerapan zat radioaktif

  1. Riketsia
  2. Osteoporosis
  3. Darah sukar membeku
  4. Rakitis
  5. Hipokalsemia
  6. Pertumbuhan terhambat

  1. Kalsium akan ditimbun di dalam tulang khususnya tulang spon
  2. Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 0,8 gram
  3. Penggunaan dalam badan diatur oleh kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon kalsitonin berfungsi menurunkan kadar Ca darah, dan kelenjar paratiroid yang menghasilkan hormon paratiroid berfungsi meningkatkan kadar Ca darah
  4. Adanya vitamin D meningkatkan absorbsi Ca
  5. Kelebihan Ca akan menyebabkan: Hiperkalsemia, Kalsifikasi jaringan dan tulang rawan

Fosfor (P)
Susu, kacang-kacangan, daging, dan sayuran
  1. Pembentukan tulang dan gigi
  2. Metabolisme
  3. Kontraksi otot
  4. Aktivitas saraf
  5. Komponen enzim, DNA, RNA, dan ATP
  6. Membentuk fosfatid, belahan dari plasma
  7. Menjaga keseimbangan asam basa
  8. Pengaturan kegiatan hormon
  9. Efektivitas beberapa vitamin

  1. Kerapuhan tulang dan gigi
  2. Sakit pada tulang Anak: Rakhitis Dewasa: Osteomalasia

  1. Fosfor sebagai fosfat memainkan peranan penting dalam struktur dan fungsi semua sel hidup

Natrium (Na)
Daging, garam, mentega, dan produk peternakan
  1. Transmisi saraf
  2. Kontraksi otot
  3. Menjaga tekanan osmotik darah
  4. Sebagai buffer (dalam bentuk Na-karbonat)
  5. Mempertahankan iritabilitas sel otot
  6. Komponen anorganik cairan ekstra sel

  1. Dehidrasi Shock
  2. Gangguan pada jantung
  3. Kejang otot
  4. Kelelahan
  5. Suhu badan meningkat

  1. Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 15–20 g Na juga terdapat pada NaCl 
  2. Kelebihan unsur ini akan menjadikan tanda-tanda hipertensi

Klor (Cl)
Garam, susu, daging, dan telur
  1. Pembentukan HCl dalam lambung yang berperan dalam penyerapan Fe dan emulsi lemak
  2. Aktivator enzim Bahan ion klorit yang penting untuk transfer CO2 dari darah ke paru-paru
  3. Memelihara keseimbangan asam basa, elektrolit, dan tekanan osmosis

  1. Kontraksi otot abnormal
  2. Hilangnya rambut dan gigi
  3. Pencernaan terganggu

  1. Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 15–20 g 

Magnesium (Mg)
Kacang-kacangan, sayur-an hijau, masakan hasil laut, dan sereal
  1. Pembentukan tulang, darah, dan otot
  2. Aktivator enzim
  3. Kontraksi otot
  4. Aktivitas saraf
  5. Respirasi intrasel Sintesis protein

  1. Gangguan mental dan emosi
  2. Kontraksi otot terganggu Fungsi ginjal terganggu
  3. Peredaran darah terganggu

  1. Kelebihan unsur ini akan mengakibatkan gangguan fungsi saraf 

Kalium (K)
Sayuran, buah-buahan, dan kecap
  1. Mengatur detak jantung 
  2. Memelihara keseimbangan air
  3. Transmisi saraf
  4. Memelihara keseimbangan asam basa
  5. Katalisator
  6. Kontraksi otot
  7. Mengatur sekresi insulin dari pankreas
  8. Memelihara permeabilitas membran sel

  1. Gangguan jantung
  2. Kontraksi otot terganggu
  3. Pernapasan terganggu

  1. Kelebihan unsur ini mengakibatkan kelemahan otot dan terganggunya denyut jantung

Sulfur (S)
Sayuran, telur, daging, susu, dan buah-buahan
  1. Aktivator enzim
  2. Berperan dalam penyimpanan dan pembebasan energi
  3. Komponen vitamin (thiamin, biotin, dan asam pantotenat)
  4. Komponen dalam proses detoksikasi

  1. Belum diketahui Anemia Gondok Pendengaran ber-kurang

  1. Kebutuhan tubuh/hari = 15–30 mg
  2. Penyebaran di usus lebih gampang alasannya adanya HCl lambung

Zat besi (Fe)
Daging, sayuran hijau, dan biji-bijian
  1. Pembentukan hemoglobin
  2. Komponen enzim sitokrom (enzim dalam respirasi)

Anemia
  1. Ditranspor sebagai transferin dan disimpan sebagai feritin

Yodium (I)
Makanan hasil laut, telur, susu, garam beryodium, tiram, dan rumput bahari
  1. Aktivitas kelenjar tiroid
  2. Komponen hormon tiroksin
  3. Komponen hormon triyodotironin

  1. Gondok
  2. Pendengaran berkurang

  1. Disimpan dalam kelenjar tiroid sebagai tiroglobulin

Fluorin (F)
Kuning telur, susu, otak, dan air minum
  1. Memelihara gigi
  2. Mencegah kekurangan Mg, osteoporosis, dan penyakit periodental

  1. Kerusakan karang gigi (caries dentis)

  1. Tidak terbukti secara esensial untuk nutrisi manusia, tapi esensial untuk pertumbuhan tikus

Seng (Zn)
Ikan laut, hati, daging, telur, dan susu
  1. Membantu penyembuhan luka dan kesehatan kulit
  2. Metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
  3. Pertumbuhan dan reproduksi
  4. Kepekaan terhadap rasa dan bau
  5. Pembentukan enzim

  1. Pertumbuhan terhambat
  2. Penyembuhan luka terhambat

  1. Menjadi kofaktor enzim laktat dehidrogenase, fosfatase alkali, karbonik anhidrase, dan sebagainya

Tembaga (Cu)
Padi-padian, polong-polong-an, kerang, ginjal, dan hati
  1. Pembentukan eritrosit dan hemoglobin
  2. Komponen enzim dan protein
  3. Aktivitas saraf Sintesis substansi menyerupai hormon

  1. Anemia
  2. Gangguan saraf dan tulang

  1. Ditranspor oleh albumin dan terikat pada serulo-plasmin


Anda kini sudah mengetahui Makanan Mengandung Karbohidrat. Terima kasih anda kini sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.

No comments:

Post a Comment