Wednesday, September 18, 2019

Pintar Pelajaran Pengertian Kurs Valuta Asing, Fungsi, Sistem, Undangan Dan Penawaran, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pengertian Kurs Valuta Asing, Fungsi, Sistem, Permintaan dan Penawaran, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi - Pelajarilah uraian di bawah ini.

1. Pengertian Kurs Valuta Asing

Pertukaran barang yang terjadi dalam perdagangan internasional tidak akan terlepas dari uang sebagai alat pembayarannya. Namun, duduk kasus muncul jikalau uang yang dipakai setiap negara berbeda. Oleh sebab itu, perlu diadakan perbandingan antar mata uang sehingga transaksi perdagangan sanggup berjalan dengan baik. Valuta gila atau mata uang gila yaitu jenis-jenis mata uang yang dipakai di negara lain. Misalnya, di Singapura (Dolar Singapura), Malaysia (Ringgit) dan Amerika Serikat (US Dolar). Seseorang yang mengimpor barang dari Singapura harus membeli dolar Singapura dan jikalau ingin membeli barang dari Malaysia, perlu mencari ringgit. Dengan kata lain, untuk membiayai impor dan beberapa transaksi luar negeri lainnya diharapkan mata uang gila sebagai alat pembayaran. Nilai valuta gila yaitu suatu nilai yang memperlihatkan jumlah mata uang dalam negeri yang diharapkan untuk menerima satu unit mata uang asing.

Nilai banyak sekali mata uang gila yang berbeda akan mendorong orang untuk bertanya, mengapa nilainya berbeda untuk setiap mata uang gila dan mengapa nilainya selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu?

Untuk menerima balasan atas pertanyaan tersebut akan diterangkan cara penentuan nilai mata uang gila dan faktor-faktor yang menimbulkan nilai pertukarannya mengalami perubahan dalam jangka panjang.

Penentuan nilai mata uang gila sanggup dibedakan menjadi dua pendekatan yaitu seruan dan penawaran valuta asing.

a. Permintaan Valuta Asing

Keinginan penduduk suatu negara untuk memperoleh suatu jenis mata uang gila sanggup dipandang sebagai seruan valuta gila oleh penduduk negara itu. Keinginan masyarakat yang bertambah besar untuk memperoleh barang dari suatu negara akan menaikkan seruan mata uang negara tersebut. Sebaliknya, jikalau tidak ada harapan untuk memperoleh barang dari suatu negara akan menurunkan seruan mata uang negara tersebut.

Misalkan, seruan orang Indonesia terhadap dolar untuk membeli komputer? Katakanlah, harga komputer tersebut sebesar US$500. Berapakah nilainya dalam rupiah? Hal ini, bergantung pada kurs dolar. Misalnya, ada tiga kurs, yaitu (i) satu dolar bernilai Rp9.000,00; (ii) satu dolar bernilai Rp10.000,00; dan (iii) satu dolar bernilai Rp8.000,00. Untuk kurs yang bernilai Rp9.000,00 harga komputer tersebut sebesar Rp4.500.000,00. Namun, jikalau kursnya bernilai Rp10.000,00 harga komputer tersebut sebesar Rp5.000.000,00 dan jikalau kurs Rp8.000,00 harga komputer tersebut Rp4.000.000,00. Semakin murah nilai dolar, semakin murah harga barangnya, jikalau dinyatakan dalam mata uang dalam negeri.

b. Penawaran Valuta Asing

Keinginan penduduk suatu negara untuk membeli uang rupiah merupakan penawaran valuta asing. Keinginan itu memperlihatkan banyaknya uang dolar yang akan dipakai untuk membeli barang-barang buatan Indonesia. Misalnya, seorang Amerika ingin membeli sepotong kemeja batik sutera seharga Rp360.000,00. Berapakah harganya dalam dolar Amerika? Untuk kurs US$1= Rp9.000,00, harganya yaitu US$40, untuk kurs US$1= Rp10.000,00 harganya yaitu US$36, dan jikalau kursnya yaitu US$1= Rp12.000 kemeja batik tersebut harganya US$30. Semakin mahal harga mata uang dolar, makin banyak penawarannya. Sebaliknya, jikalau harga dolar murah, penawarannya semakin sedikit.

2. Fungsi Kurs Valuta Asing

Pasar valuta gila mempunyai beberapa fungsi pokok dalam membantu kelancaran kemudian lintas pembayaran internasional, di antaranya sebagai berikut.

a. Mempermudah penukaran valuta gila serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini sanggup dilakukan dengan sistem clearing menyerupai halnya yang dilakukan oleh bank-bank dan pedagang.
b. Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera diselesaikan pembayaran dan penyerahan barangnya, pasar valuta gila menawarkan fasilitas untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli secara kredit.
c. Memungkinkan dilakukannya hedging (penarikan dana). Seorang pedagang melaksanakan hedging jikalau pada ketika yang sama melaksanakan transaksi jual dan beli valuta gila di pasar yang berbeda. Hal ini biasanya dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi risiko kerugian akhir perubahan kurs. Hedging sanggup dilakukan pada pasar jangka (forward market). Pasar jangka yaitu pasar kawasan transaksi jual-beli terjadi dengan harga yang disetujui pada ketika transaksi dilakukan, tetapi penyerahan barangnya dilakukan kemudian hari.

Hal ini, berbeda dengan spot market, yaitu transaksi dan penyerahan barang terjadi pada ketika yang bersamaan.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kurs Valuta Asing

Karena sifatnya yang selalu mengalami perubahan, ada beberapa faktor penting yang mempunyai efek besar terhadap perubahan dalam kurs pertukaran, yaitu sebagai berikut.

a. Perubahan dalam Citarasa Masyarakat

Perubahan ini akan memengaruhi permintaan. Jika penduduk suatu negara lebih menyukai barang-barang dari negara lain, seruan atas mata uang negara lain tersebut bertambah. Perubahan menyerupai itu mempunyai kecenderungan untuk menaikkan nilai mata uang negara lain.

b. Perubahan Harga dari Barang-Barang Ekspor

Jika barang-barang ekspor mengalami kenaikan, kenaikan tersebut akan memengaruhi seruan barang ekspor dan kurs valuta gila sehingga akan menjatuhkan nilai uang negara yang mengalami kenaikan barang ekspor.

c. Kenaikan Harga-Harga Umum (Inflasi)

Di satu pihak, kenaikan harga-harga akan mengakibatkan penduduk negara tersebut semakin banyak mengimpor dari negara lain. Oleh sebab itu, seruan atas valuta gila akan bertambah. Di lain pihak, ekspor negara tersebut bertambah mahal dan akan mengurangi permintaannya sehingga akan menurunkan penawaran valuta asing.

d. Perubahan dalam Tingkat Bunga dan Tingkat Pengembalian Investasi

Tingkat bunga dan tingkat pengembalian investasi sangat mempengaruhi jumlah serta arah ajaran modal jangka panjang dan jangka pendek. Tingkat pendapatan investasi yang lebih menarik akan mendorong pemasukan modal ke negara tersebut sehingga penawaran valuta gila yang bertambah akan menaikkan nilai mata uang negara yang mendapatkan modal tersebut.

e. Perkembangan Ekonomi

Jika valuta gila dipengaruhi oleh perkembangan ekspor, penawaran valuta gila akan bertambah dan menaikkan nilai mata uang. Sebaliknya, jikalau dipengaruhi oleh hal-hal di luar ekspor, akan menurunkan nilai mata uang asing.

4. Sistem Kurs Valuta Asing

Berdasarkan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan kurs tersebut, diharapkan adannya penetapan sistem kurs yang sanggup dikelompokkan menjadi sebagai berikut.

a. Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)

Penentuan kurs mata uang dilakukan dengan jual beli valas. Jika valas banyak masuk ke suatu negara, pemerintah melalui bank sentral harus membeli kelebihan valuta gila tersebut. Kurs tetap, yaitu kurs mata uang yang ditetapkan oleh pemerintah dan tidak di pengaruhi oleh fluktuasi ekonomi atau seruan dan penawaran.

b. Kurs Mengambang (Floating Exchange Rate)

Kurs yang ditentukan oleh aturan seruan dan penawaran atau oleh kekuatan pasar, yang dibedakan atas clean float dan dirty float.

1) Clean float, adalah besar kecilnya kurs ditentukan oleh seruan dan penawaran di pasar dan pemerintah tidak ikut campur di dalamnya.
2) Dirty float, adalah kurs yang dibiarkan mengambang, tetapi masih ada campur tangan dari pemerintah.

c. Kurs Stabil (Stable Exchange Rate)

Kurs yang ditentukan melalui kebijakan pemerintah untuk menstabilkannya. Kestabilan kurs sanggup dicapai dengan cara:

1) aktif, pemerintah menyediakan dana untuk stabilisasi kurs;
2) pasif, pemerintah memakai sistem standar emas.

d. Kurs Multiple

Kurs yang dipakai dalam jual beli valuta asing, mencakup kurs jual dan kurs beli.

1) Kurs jual, yaitu nilai kurs yang ditentukan oleh bank pada ketika menjual valuta asing.
2) Kurs beli, adalah nilai kurs yang ditentukan oleh bank pada ketika membeli valuta asing.

Anda kini sudah mengetahui Kurs Valuta Asing. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Widjajanta, B., A. Widyaningsih, dan H. Tanuatmojo. 2009. Mengasah Kemampuan Ekonomi 2 : Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Mandrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. p. 146.

No comments:

Post a Comment