Gelombang Transversal dan Longitudinal, Perbedaan, Contoh, Rumus, Rapatan, Puncak, Dasar, Bukit, Lembah, Amplitudo, Panjang, Periode, Frekuensi - Pada gelombang yang merambat di atas permukaan air, air bergerak naik dan turun pada ketika gelombang merambat, tetapi partikel air pada umumnya tidak bergerak maju bersama dengan gelombang. Gelombang ibarat ini disebut gelombang transversal, lantaran gangguannya tegak lurus terhadap arah rambat, ibarat yang diperlihatkan pada Gambar 2. Gelombang elektromagnetik termasuk jenis gelombang ini, lantaran medan listrik dan medan magnet berubah secara periodik dengan arah tegak lurus satu sama lain. Dan juga tegak lurus terhadap arah rambat.
Gambar 1. Gelombang air merupakan pola gelombang transversal. (Sergiu Bacioiu/Flickr) |
Gambar 2. Gelombang transversal. |
Pada gelombang bunyi, udara secara bergantian mengalami perapatan dan perenggangan lantaran adanya pergeseran pada arah gerak. Gelombang ibarat ini disebut gelombang longitudinal. Rapatan yaitu tempat sepanjang gelombang longitudinal yang mempunyai tekanan dan kerapatan molekul-molekulnya lebih tinggi dibandingkan ketika tidak ada gelombang yang melewati tempat tersebut. Sementara itu, tempat dengan tekanan dan kerapatan molekul-molekulnya lebih rendah dibandingkan ketika tidak ada gelombang yang melewatinya disebut renggangan. Gelombang longitudinal ini ditunjukkan oleh Gambar 3.
Gambar 3. Gelombang longitudinal pada slinki. |
Semua gelombang memindahkan energinya tidak secara permanen melainkan melalui medium perambatan gelombang tersebut. Gelombang disebut juga dengan gelombang berjalan atau gelombang merambat disebabkan adanya perpindahan energi dari satu tempat ke tempat lain lantaran getaran.
Pada gelombang transversal, contohnya gelombang tali, ibarat yang ditunjukkan Gambar 4, menunjukkan gelombang merambat ke kanan sepanjang tali. Tiap partikel tali berosilasi bolak-balik pada permukaan meja.
Gambar 4. Gelombang yang merambat pada tali. |
Tangan yang berosilasi memindahkan energi ke tali, yang kemudian membawanya sepanjang tali dan dipindahkan ke ujung lain. Grafik perpindahan gelombang tali tersebut sanggup diamati pada Gambar 5.
Gambar 5. Grafik simpangan terhadap kedudukan. |
Berikut ini dijelaskan beberapa istilah yang berlaku pada gelombang transversal, menurut pada Gambar 6.
Gambar 5. Panjang gelombang pada gelombang longitudinal |
- Puncak gelombang, yaitu titik-titik tertinggi pada gelombang (misalnya titik a dan e).
- Dasar gelombang, yaitu titik-titik terendah pada gelombang (misalnya titik c dan g).
- Bukit gelombang, yaitu lengkungan o-a-b atau d-e-f.
- Lembah gelombang, yaitu lengkungan b-c-d atau f-g-h.
- Amplitudo (A), yaitu perpindahan maksimum (misalnya: a'a dan c'c).
- Panjang gelombang (λ ), yaitu jarak antara dua puncak berurutan (misalnya a-e) atau jarak dua dasar berurutan (c-g).
- Periode (T ) yaitu waktu yang diharapkan untuk menempuh a-e atau c-g.
Panjang gelombang, frekuensi, dan kecepatan gelombang merupakan besaran-besaran yang berlaku dalam gelombang longitudinal. Panjang gelombang mengatakan jarak antara rapatan yang berurutan atau renggangan yang berurutan. Sementara itu, frekuensi yaitu jumlah tekanan yang melewati satu titik tertentu per sekon. Kecepatan dimana setiap rapatan tampak bergerak menyatakan kecepatan gelombang, yang mempunyai bentuk hampir sama dengan kecepatan gelombang transversal pada tali pada persamaan (1.2), yaitu:
Untuk perambatan gelombang longitudinal pada batang padat, berlaku:
.......................................................................(1)
dengan E yaitu modulus lentur materi, dan ρ yaitu kerapatannya. Sementara itu, untuk perambatan gelombang longitudinal dalam zat cair atau gas adalah:
........................................................................(2)
dengan B menyatakan Modulus Bulk.
Praktikum / Percobaan Fisika Sederhana 1 :
Tujuan : Menghasilkan gelombang yang berdiri.
Alat dan materi : Tali sepanjang 6 kaki (1,8 m).
Cara Kerja :
- Ikatlah salah satu ujung tali pada suatu penopang (ujung tetap). Buatlah supaya tali bebas bergerak.
- Pegang ujung tali yang tidak diikat (ujung bebas), kemudian menjauhlah sampai jarak tertentu dari ujung tetap sehingga tali menjadi lurus.
- Menghadaplah ke ujung tetap. Dengan pelan, gerakkan tali bolak-balik ke kanan dan ke kiri untuk menghasilkan gelombang tali. Lanjutkan gerakan ini secara konstan selama 6 kali atau lebih sehingga dihasilkan sejumlah gelombang yang sama. Perhatikan jumlah gelombang yang dihasilkan.
- Gerakkan tali lebih cepat, kemudian perhatikan jumlah gelombang yang dihasilkan.
fisika-gelombang-transversal-longitudinal-842013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">fisika-gelombang-transversal-longitudinal-842013.jpg" title="Pintar Pelajaran Gelombang Transversal dan Longitudinal, Perbedaan, Contoh, Rumus, Rapatan, Puncak, Dasar, Bukit, Lembah, Amplitudo, Panjang, Periode, Frekuensi" width="320">
Diskusi :
- Bagaimana arah gerak gelombang tali yang terbentuk?
- Kesimpulan apa yang sanggup kalian ambil dari acara tersebut?
Anda kini sudah mengetahui Gelombang Transversal dan Longitudinal. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Budiyanto, J. 2009. Fisika : Untuk SMA/MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. p. 298.
No comments:
Post a Comment