Contoh Sistem Adsorpsi Koloid, Muatan Listrik Partikel, Kimia - Bagaimanakah partikel koloid mendapat muatan listrik? Partikel koloid mempunyai kemampuan menyerap ion atau muatan listrik pada permukaannya. Oleh sebab itu, partikel koloid menjadi bermuatan listrik. Penyerapan pada permukaan ini disebut adsorpsi (jika penyerapan hingga ke bawah permukaan disebut absorpsi). Sebagai contoh, penyerapan air oleh kapur tulis). Sol Fe(OH)3 dalam air mengadsorpsi ion kasatmata sehingga bermuatan positif, sedangkan sol As2S3 mengadsorpsi ion negatif sehingga bermuatan negatif
Muatan koloid juga merupakan faktor yang menstabilkan koloid, di samping gerak Brown. Oleh sebab bermuatan sejenis maka partikel-partikel koloid saling tolak-menolak, sehingga terhindar dari pengelompokan antarsesama partikel koloid itu (jika partikel koloid itu saling bertumbukan dan lalu bersatu, maka lama-kelamaan sanggup terbentuk partikel yang cukup besar dan hasilnya mengendap).
Sifat adsorpsi koloid ini telah dipergunakan dalam bidang lain, contohnya pada proses pemurnian gula tebu, pembuatan obat norit, dan proses penjernihan air minum. (Sumber: General Chemistry, Principles & Structure, James E. Brady, 1990)
Anda kini sudah mengetahui Adsorpsi Koloid. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Utami, B. A. Nugroho C. Saputro, L. Mahardiani, S. Yamtinah, dan B. Mulyani. 2009. Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 274.
No comments:
Post a Comment