Hubungan antara Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp), Contoh Soal, Pembahasan, Kimia - Pada subbab sebelumnya, kalian telah mengetahui bahwa kelarutan yakni nilai konsentrasi maksimum yang sanggup dicapai oleh suatu zat dalam larutan. Jadi, kelarutan dipakai untuk menyatakan jumlah maksimum zat yang sanggup larut dalam larutan jenuh. Karena kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan (Ksp) dihitung pada larutan jenuh yang sama, maka antara s dan Ksp terdapat hubungan yang erat.
Agar kalian lebih memahami uraian di atas, perhatikan rujukan berikut.
Suatu senyawa Ag2CrO4 dilarutkan dalam air. Untuk menghitung besar hasil kali kelarutan, terlebih dahulu kita memilih besar kelarutan tiap-tiap zat. Misalnya, kelarutan Ag2CrO4 dilambangkan dengan abjad s (mol/L), maka harga Kspnya sebagai berikut.
Ag2CrO4(s) | D | 2 Ag+(aq) | + | CrO42-(aq) |
s | 2s | s |
Ksp = [2s]2 [s] = 4s3
Selanjutnya, kalian akan mempelajari harga kelarutan dan hasil kali kelarutan pada senyawa AxBy. Secara umum, jikalau larutan jenuh dari senyawa ion AxBy mempunyai kelarutan M, maka senyawa tersebut akan terionisasi dalam air. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut.
AxBy(s) D x Ay+(aq) + y Bx–(aq)
Jika harga kelarutan s dari senyawa AxBy sebesar s M, maka sanggup ditentukan besar konsentrasi ion Ay+ dan ion Bx– sebagai berikut.
AxBy(s) | D | x Ay+(aq) | + | y Bx–(aq) |
s M | x s M | y s M |
Dari persamaan di atas, diperoleh besar harga Ksp, yaitu:
Ksp = [Ay+]x [Bx–]y
Ksp = (x s)x (y s)y
Ksp = xx . yy . (s)x + y
Jadi, untuk reaksi kesetimbangan AxBy(s) D x Ay+(aq) + y Bx–(aq) diperoleh :
1. Hasil kali kelarutan senyawa AxBy.
Ksp = [Ay+]x [Bx–]y
2. Kelarutan senyawa AxBy.
Lalu, bagaimana penerapan persamaan di atas pada soal? Perhatikan dengan seksama rujukan soal berikut.
Contoh Soal 1 :
Pada suhu 18 °C, 100 mL larutan jenuh MgCl2 diuapkan dan diperoleh 7,6 mg MgCl2 padat. Berapakah harga Ksp MgCl2 ? (Mg = 24; Cl = 35,5)
Penyelesaian.
Diketahui :
Volume larutan MgCl2 = 100 mI,.
Berat MgCl2 padat 7,6 mg.
Ditanyakan: Harga Ksp = ...?
Jawaban :
Mula-mula ditentukan kelarutan MgCl2, lalu dihubungkan dengan konsentrasi ion Mg2+ dan konsentrasi ion F.
7,6 mg MgCl2 =
n = 8 x 10-5 mol
s = (8 x 10-5 mol) / 0,1 L = 8 x 10-4 mol L-1
MgCl2(s) | D | Mg2+(aq) | + | 2Cl-(aq) |
s | s | s |
Ksp MgCl2 = [Mg2+] [Cl-]2 = s (2s)2 = 4s3 = 4 (8 x 10-4)3 = 2,048 x 10-9
Jadi, harga MgCl2 adalah 2,048 x l0-9.
Nah teman-teman, tentunya kalian sudah paham sekali mengenai hubungan kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp), bukan? Untuk menambah pengetahuan kalian wacana harga Ksp beberapa senyawa, perhatikan Tabel 1. berikut.
Tabel 1. Tetapan Hasil Kali Kelarutan Pada Suhu 25 °C.
Iodida | Ksp |
AgIO3 | 3,1 x 10–8 |
CuIO3 | 1,4 x 10–7 |
Pb(IO3)2 | 2,6 x 10–13 |
AgI | 1,5 x 10–16 |
CuI | 5,1 x 10–12 |
PbI2 | 1,4 x 10–8 |
Hg2I2 | 1,2 x 10–28 |
Flourida | Ksp |
BaF2 | 1,7 x 10–6 |
CaF2 | 3,9 x 10–11 |
MgF2 | 6,6 x 10–9 |
PbF2 | 3,6 x 10–8 |
SrF2 | 2,8 x 10–9 |
Bromida | Ksp |
AgBr | 7,7 x 10–13 |
CuBr | 4,2 x 10–8 |
Hg2Br2 | 1,3 x 10–21 |
Kromat | Ksp |
Ag2CrO4 | 1,9 x 10–12 |
BaCrO4 | 2,1 x 10–10 |
PbCrO4 | 1,8 x 10–14 |
Oksalat | Ksp |
CuC2O4 | 2,9 x 10–8 |
FeC2O4 | 2,1 x 10–7 |
MgC2O4 | 8,6 x 10–5 |
PbC2O4 | 2,7 x 10–11 |
SrC2O4 | 5,6 x 10–8 |
Klorida | Ksp |
AgCl | 1,6 x 10–10 |
CuCl | 1,0 x 10–6 |
Hg2Cl2 | 2 x 10–18 |
Hidroksida | Ksp |
AgOH | 1,5 x 10–8 |
Al(OH)3 | 3,7 x 10–15 |
Fe(OH)3 | 1,1 x 10–36 |
Fe(OH)2 | 1,6 x 10–14 |
Mg(OH)2 | 1,2 x 10–11 |
Mn(OH)2 | 2 x 10–13 |
Zn(OH)2 | 4,5 x 10–17 |
Sulfat | Ksp |
BaSO4 | 1,1 x 10–10 |
CaSO4 | 2,4 x 10–5 |
PbSO4 | 1,1 x 10–8 |
Karbonat | Ksp |
Ag2CO3 | 6,2 x 10–12 |
BaCO3 | 8,1 x 10–9 |
CaCO3 | 8,7 x 10–9 |
PbCO3 | 3,3 x 10–14 |
MgCO3 | 4,0 x 10–5 |
SrCO3 | 1,6 x 10–9 |
Oxtoby, 2001, hlm. 348 |
Anda kini sudah mengetahui Hubungan antara Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp). Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Premono, S. A. Wardani, dan N. Hidayati. 2009. Kimia : SMA/ MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 282.
No comments:
Post a Comment