Reaksi Kesetimbangan Homogen dan Heterogen, Pengertian, Contoh, Grafik, Kimia - Berdasarkan wujud zat yang terlibat dalam reaksi, reaksi kesetimbangan dibedakan menjadi dua, yaitu : (Baca juga : Kesetimbangan Kimia)
1. Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan homogen yakni kesetimbangan kimia dimana seluruh zat yang terlibat dalam persamaan reaksi memiliki wujud sama. Misalnya,
1.1. Kesetimbangan antara gas-gas
Contoh :
N2(g) + 3H2(g) ↔ 2 NH3(g)
1.2. Kesetimbangan antara ion-ion dalam larutan
Contoh :
Fe3+(aq) + SCN-(aq) ↔ Fe(SCN)2+(aq)
Kesetimbangan heterogen yakni kesetimbangan kimia dimana zat-zat yang terlibat dalam persamaan reaksi memiliki wujud berbeda-beda. Misalnya,
2.1. Kesetimbangan dalam sistem padat dan gas
Contoh :
CaO(s) + SO2(g) ↔ CaSO3(s)
2.2. Kesetimbangan dalam sistem padat dan larutan
Contoh :
Fe3O4(s) + 4 CO(g) ↔ 3Fe(s) + 4CO2(g)
Pada ketika terjadi kesetimbangan reaksi, ada beberapa kemungkinan perubahan konsentrasi pada pereaksi dan hasil reaksi. Beberapa kemungkinan yang terjadi pada kesetimbangan P + Q R + S sanggup kalian pelajari pada Gambar 1. berikut.
Gambar 1. Grafik kemungkinan keadaan pereaksi dan hasil reaksi pada ketika tercapai keadaan setimbang. |
Pada gambar 1, diketahui 3 kemungkinan yang terjadi pada pereaksi dan hasil reaksi ketika tercapai keadaan setimbang, yaitu:
- Konsentrasi hasil reaksi lebih besar daripada konsentrasi pereaksi (Gambar1a)
- Konsentrasi hasil reaksi lebih kecil daripada konsentrasi pereaksi (Gambar 1b)
- Konsentrasi hasil reaksi sama dengan konsentrasi pereaksi (Gambar 1c)
Dari Gambar 1. juga terlihat bahwa pada ketika setimbang, jumlah pereaksi dan hasil reaksi yakni konstan, sehingga perbandingannya juga konstan. Bagaimana bentuk perbandingan tersebut? Kalian akan mendapat jawabannya dengan mempelajari materi mengenai Tetapan Kesetimbangan.
Anda kini sudah mengetahui Kesetimbangan Homogen dan Kesetimbangan Heterogen. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Premono, S. A. Wardani, dan N. Hidayati. 2009. Kimia : SMA/ MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 282.
No comments:
Post a Comment