Wednesday, September 4, 2019

Pintar Pelajaran Fotosintesis Tanaman C3 C4 Cam

Fotosintesis Tanaman C3 C4 CAM - Jalur fiksasi CO2 yang telah kita pelajari di depan merupakan jalur fiksasi CO2 pada tumbuhan C3, contohnya pada tanaman kedelai. Pada flora C3 siklus Calvin terjadi di sel-sel mesofil. Bagaimana dengan flora C4 dan CAM? Apakah siklus Calvin juga terjadi dalam sel-sel mesofil? Apa perbedaan ketiga jenis tanaman tersebut dalam fiksasi CO2? Pada tumbuhan C4, CO2 yang diikat sel-sel mesofil akan diubah terlebih dulu menjadi oksaloasetat (senyawa 4C), setelah bereaksi dengan PEP (fosfoenolpiruvat). Penggabungan ini dikatalisir oleh PEP karboksilase. Selanjutnya dengan derma NADPH2, oksaloasetat diubah menjadi malat (senyawa 4C). Senyawa ini lalu memasuki sarung berkas pembuluh. Malat, dalam sel-sel sarung berkas pembuluh, mengalami dekarboksilasi menjadi piruvat dan CO2. Selanjutnya, CO2 memasuki jalur siklus Calvin.

Perhatikan bagan reaksi penangkapan CO2 pada tanaman C4 berikut.

1) Di tempat mesofil :

yang telah kita pelajari di depan merupakan Pintar Pelajaran Fotosintesis Tanaman C3 C4 CAM
Gambar 1. Reaksi penangkapan CO2 tumbuhan C4 di tempat mesofil
2) Di sarung berkas pengangkut :


yang telah kita pelajari di depan merupakan Pintar Pelajaran Fotosintesis Tanaman C3 C4 CAM
Gambar 2. Reaksi penangkapan CO2 tanaman C4 di tempat mesofil
Jalur C4 lebih efisien daripada tumbuhan C3 dalam hal fiksasi CO2. Mengapa demikian? Sistem fiksasi CO2 pada tanaman C4 bekerja pada konsentrasi CO2 jauh lebih rendah (sebesar 1–2 ppm) daripada pada sistem C3 (> 50 ppm). Dengan demikian, pada hari yang amat panas, tumbuhan C4 menutup stomatanya untuk mengurangi kehilangan air, tetapi tetap sanggup memperoleh CO2 untuk keperluan fotosintesisnya. Alasan inilah yang menjadikan tumbuhan C4 mampu beradaptasi pada habitat dengan suhu tinggi, kelembapanm rendah, dan sinar matahari terik pada siang hari. Beberapa tumbuhan yang hidup di tempat kering dan panas, contohnya kaktus, lili, dan anggrek mempunyai cara khusus dalam penambatan CO2 untuk proses fotosintesis. Pada umumnya tumbuhan mengikat (memfiksasi) CO2 pada siang hari, tetapi pada tumbuhan yang hidup di tempat kering pengikatan CO2 terjadi pada malam hari sehingga tanamantanaman tersebut mempunyai tipe khusus yang dinamakan crassulacean acid metabolism (CAM). Crassulaceae merupakan suatu famili dalam taksonomi tubuh. Tanaman ini mempunyai batang yang mengandung air atau sukulen.

Seperti halnya tumbuhan C4, tumbuhan yang termasuk dalam familia Crassulaceae menambat CO2 dengan bantuan enzim PEP karboksilase dan mengubahnya menjadi oksaloasetat, tetapi dalam waktu berlainan. Pada tanaman familia Crassulaceae penambatan CO2 terjadi pada malam hari dikala stomatanya membuka. Oksaloasetat yang diubah menjadi malat akan disimpan dalam vakuola. Ketika stomata menutup pada siang hari, malat mengalami reaksi dekarboksilasi dan menghasilkan piruvat dan CO2. Selanjutnya, CO2 memasuki siklus Calvin untuk membentuk PGAL (G3P). Perhatikan bagan fiksasi CO2 pada tanaman CAM berikut.

1) Pada malam hari :

yang telah kita pelajari di depan merupakan Pintar Pelajaran Fotosintesis Tanaman C3 C4 CAM


2) Pada siang hari:

yang telah kita pelajari di depan merupakan Pintar Pelajaran Fotosintesis Tanaman C3 C4 CAM
Anda kini sudah mengetahui Fotosintesis Tanaman C3 C4 CAM. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Sembiring, L dan Sudjino. 2009. Biologi : Kelas XII untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 282.

No comments:

Post a Comment