Cara Menghilangkan Kesadahan Air, Proses, Reaksi Kimia - Kesadahan air sementara sanggup dihilangkan dengan mendidihkan air alasannya ialah ion Ca2+ dan Mg2+ akan diendapkan sebagai CaCO3 atau MgCO3. Kesadahan tetap sanggup dihilangkan dengan cara :
a. Menambahkan Na2CO3
Natrium karbonat Na2CO3 dapat menghilangkan kesadahan sementara dan kesadahan tetap alasannya ialah ion-ion Ca2+ dan Mg2+ akan diendapkan sebagai CaCO3 dan MgCO3. Misalnya, air sadah tetap yang mengandung garam CaCl2, maka ion Ca2+ dari CaCl2 dapat diendapkan dengan menambahkan Na2CO3.
CaCl2(aq) + Na2CO3(aq) → CaCO3(s) + 2NaCl(aq)
b. Dengan Resin Penukar Ion
Dalam proses penukaran ion, air sadah tetap dilewatkan melalui material ibarat zeolit (natrium aluminium silikat) yang akan mengambil ion Ca2+ dan Mg2+ menggantikan ion Na+. Dengan demikian, diperoleh air lunak alasannya ialah sudah tidak mengandung ion Ca2+ dan Mg2+.
Gambar 1. Proses penghilangan kesadahan air secara tetap. |
Agar lebih memahami cara menghilangkan kesadahan air, lakukan acara berikut.
Percobaan, Praktikum Menghilangkan Kesadahan Air :
Tujuan:
Menghilangkan kesadahan air.
Alat dan Bahan
- Tabung reaksi
- Gelas ukur
- Erlenmeyer
- Buret
- Sampel air A, B, C
- Sampel air A, B, C
- Air suling
- Na2CO3
- Air sabun
Langkah Kerja:
1. Susunlah alat ibarat pada gambar!
2. Isilah buret dengan air sabun hingga skala nol!
3. Ambillah 5 mL air suling dalam erlenmeyer.
4. Teteskan air sabun dalam buret pada air suling hingga terbentuk busa. Catat jumlah tetesan air sabun!
5. Ambillah 5 mL air suling dalam erlenmeyer kemudian didihkan kemudian tetesi dengan air sabun hingga terbentuk busa, catat jumlah tetesan!
6. Ambillah 5 mL air suling dalam erlenmeyer tambahkan 1 mL larutan Na2CO3 kemudian tetesi dengan air sabun dan catat jumlah tetesannya!
7. Ulangi langkah 3 hingga 6 dengan mengganti air suling dengan sampel air A, B, dan C!
Buatlah laporan hasil percobaan untuk dipresentasikan!
Pertanyaan:
Percobaan, Praktikum Menghilangkan Kesadahan Air :
Tujuan:
Menghilangkan kesadahan air.
Alat dan Bahan
- Tabung reaksi
- Gelas ukur
- Erlenmeyer
- Buret
- Sampel air A, B, C
- Sampel air A, B, C
- Air suling
- Na2CO3
- Air sabun
Langkah Kerja:
1. Susunlah alat ibarat pada gambar!
2. Isilah buret dengan air sabun hingga skala nol!
3. Ambillah 5 mL air suling dalam erlenmeyer.
4. Teteskan air sabun dalam buret pada air suling hingga terbentuk busa. Catat jumlah tetesan air sabun!
5. Ambillah 5 mL air suling dalam erlenmeyer kemudian didihkan kemudian tetesi dengan air sabun hingga terbentuk busa, catat jumlah tetesan!
6. Ambillah 5 mL air suling dalam erlenmeyer tambahkan 1 mL larutan Na2CO3 kemudian tetesi dengan air sabun dan catat jumlah tetesannya!
7. Ulangi langkah 3 hingga 6 dengan mengganti air suling dengan sampel air A, B, dan C!
Buatlah laporan hasil percobaan untuk dipresentasikan!
Pertanyaan:
- Manakah dari ketiga sampel tersebut yang termasuk air lunak, air sadah sementara, dan air sadah tetap?
- Mengapa perlu diuji terhadap air suling?
- Kesimpulan apa yang sanggup Anda peroleh dari acara ini?
Referensi :
Pangajuanto, T. 2009. Kimia 3 : Untuk SMA/ MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 282.
No comments:
Post a Comment