Proses Osmosis Balik, Tekanan Luar, Rumus, Contoh Soal, Kimia - Proses osmosis suatu larutan sanggup dihentikan. Proses osmosis juga bahkan sanggup dibalikkan arahnya dengan menerapkan tekanan yang lebih besar dari tekanan osmosis larutan. Proses ini dinamakan osmosis balik. Osmosis balik berkhasiat dalam desalinasi (penghilangan garam) air bahari untuk memperoleh air tawar dan garam dapur, menyerupai sanggup dilihat pada Gambar 1.
Penerapan tekanan dari luar yang melebihi nilai π (tekanan osmotik) mengakibatkan terjadinya osmosis balik.
Pada proses desalinasi, molekul-molekul air keluar dari larutan meninggalkan zat terlarut. Membran yang sanggup dipakai untuk proses osmosis balik yaitu selulosa asetat. Membran ini sanggup dilewati oleh molekul air, tetapi tidak sanggup dilewati oleh ion-ion garam dari air laut.
Contoh Soal Cara Menentukan / Menghitung Tekanan Luar pada Proses Osmosis Balik :
Air gula (C12H22O11) mempunyai konsentrasi 0,5 M. Berapakah tekanan minimum yang harus diterapkan pada air gula 0,5 M untuk memisahkan gula dari pelarutnya secara osmosis balik pada 25 °C?
Jawaban :
Tekanan minimum yaitu tekanan luar yang setara dengan tekanan osmotik larutan.
π = (0,5 mol L–1)(0,082 L atm mol–1 K–1)(298K) = 4,018 atm
Jadi, tekanan luar yang diharapkan biar terjadi osmosis balik harus lebih besar dari 4,018 atm. (jika tekanan luar sama dengan π, tidak terjadi osmosis balik, tetapi hanya hingga menghentikan tekanan osmotik larutan).
Anda kini sudah mengetahui Osmosis Balik. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Sunarya, Y. dan A. Setiabudi. 2009. Praktis dan Aktif Belajar Kimia 3 : Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 298.
No comments:
Post a Comment