Sumber Gas Mulia, Warna, Helium dan Argon, Kegunaan, Kimia - Secara komersial, semua gas mulia, kecuali helium dan radon diperoleh melalui distilasi bertingkat udara cair. Perbedaan titik didih yang tinggi memungkinkan gas-gas mulia di udara sanggup dipisahkan. Gas mulia banyak digunakan sebagai gas pengisi lampu pijar dan neon. Hampir semua gas mulia berwarna terperinci jikalau loncatan bunga api listrik dilewatkan ke dalam tabung berisi gas mulia. Neon berwarna merah, argon berwarna merah muda, kripton berwarna putih-biru, dan xenon berwarna biru.
Gambar 1. Skema pencairan udara, digunakan dalam pembuatan udara cair komersial. |
Sumber helium yaitu gas alam. Helium mempunyai titik didih paling rendah sehingga banyak digunakan sebagai pendingin. Gas mulia juga digunakan sebagai pelarut gas oksigen bagi para penyelam dan sebagai udara atmosfer bagi pesawat ruang angkasa.
Oleh alasannya yaitu tabung yang berisi gas mulia menghasilkan cahaya berwarna terperinci jikalau dilewatkan loncatan bunga api listrik maka gas mulia banyak digunakan dalam alat penerang. Lampu neon dari gas mulia banyak digunakan dalam papan reklame. Helium dan nitrogen digunakan sebagai pengisi bola lampu pijar. Dalam bola lampu, adonan gas tersebut mengkonduksi panas dari filamen tungsten. Gas mulia juga digunakan dalam sejumlah sinar laser. Laser dari neonhelium pertama kali dioperasikan sebagai gas laser yang kontinu. Laser tersebut memancarkan cahaya merah dengan panjang gelombang 632,8 nm.
Argon merupakan gas mulia terbanyak di udara, diperoleh dengan cara pemanasan udara kering dengan CaC2. Menurut cara ini, gas O2 dan N2 bereaksi dengan CaC2 dan menyisakan gas argon. Persamaan kimianya:
Udara + 3CaC2 → CaCN2 + 2CaO + 5C + Ar
Gas argon digunakan sebagai gas penyambung (las) logam. Dalam sistem pengukuran, kripton digunakan sebagai standar satuan panjang. Ukuran panjang satu meter didefinisikan sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang spektrum garis ungu-merah dari atom kripton.
Anda kini sudah mengetahui Sumber Gas Mulia. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Sunarya, Y. dan A. Setiabudi. 2009. Praktis dan Aktif Belajar Kimia 3 : Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 298.
No comments:
Post a Comment