Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen Cair, Oksigen, dan Belerang, Unsur Kimia - Udara merupakan sumber utama komersial gas N2. Pencairan gas N2 terjadi di bawah suhu 147 °C pada 35 atm menghasilkan cairan nitrogen yang tak berwarna, selanjutnya didistilasi untuk memperoleh cairan nitrogen murni. Nitrogen cair dipakai sebagai pembeku, mirip makanan, material yang terbuat dari karet, dan bahan-bahan biologi. Gas N2 digunakan sebagai gas pelindung, bertujuan untuk mencegah material kontak dengan oksigen selama pemrosesan atau penyimpanan. Oleh sebab itu, komponen elektronik sering diproduksi dalam ruangan bernitrogen. Oksigen diproduksi dalam jumlah besar dari udara. Sama mirip nitrogen, udara pertama dicairkan kemudian didistilasi. Nitrogen dan argon merupakan komponen udara yang lebih gampang menguap sehingga gampang dipisahkan, meninggalkan oksigen cair.
Gas oksigen sanggup dicairkan di bawah –118 °C. Baik cairan maupun padatan dari oksigen berwarna biru pucat. Titik leleh padatnya ialah –218 °C, dan titik didih cairannya pada tekanan 1 atm dan pada suhu 183 °C.
Pembuatan oksigen di laboratorium sanggup dilakukan melalui pemanasan KClO3 dengan katalis MnO2 pada suhu sedang.
| ∆/MnO2 | |
2KClO3(s) | → | 2KCl(s) + 3O2(g) |
Oksigen yang diproduksi dipakai dalam pembuatan besi, untuk mengoksidasi pengotor yang terdapat dalam bijih besi. Oksigen juga merupakan oksidator dalam banyak proses kimia dan pengolahan air limbah. Dalam jumlah kecil oksigen dipakai untuk pengelasan logam, dalam medis sebagai pinjaman pernapasan, dan untuk sumber energi pendorong roket.
Belerang dalam keadaan bebas (S8) ditambang melalui proses rasch (Gambar 1). Pada proses ini deposit sulfur padat dalam tanah dilelehkan di tempatnya dengan air sangat panas (super heated). Kemudian, lelehan sulfur ditekan keluar dengan udara, dan keluar ibarat busa. Kemurnian sulfur mencapai 99%. Belerang dipakai terutama dalam pabrik asam sulfat.
Gambar 1. Diagram proses Frasch untuk menambang belerang. |
Tokoh Kimia : Joseph Priestley (1733–1804)
Priestly tertarik pada Kimia dikala usianya 39 tahun sebab Priestley tinggal bersebelahan dengan daerah pembuatan minuman. Di daerah itu ia sanggup memperoleh karbon dioksida. Penelitiannya difokuskan pada gas ini pada pertama kalinya, dan kemudian berkembang ke gas lain yaitu oksigen. Priestly memperoleh oksigen dari pemanasan raksa (II) oksida.
2HgO(s) → 2Hg(l) + O2(g)
Anda kini sudah mengetahui Nitrogen Cair, Oksigen, dan Belerang. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Sunarya, Y. dan A. Setiabudi. 2009. Praktis dan Aktif Belajar Kimia 3 : Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 298.
No comments:
Post a Comment